Entah itu tertangkap karena pelacuran, atau tertangkap karena korupsi, jika kamu ingin bertahan di dalam sistem, hanya ada dua akhir ini, tidak ada akhir ketiga.

Masalahnya adalah, ketika kamu sudah mendapat keuntungan, sudah berhasil, kamu ingin keluar dengan aman, namun orang lain tidak akan membiarkanmu keluar dengan aman, inilah fungsi pengawasan, inilah mata rakyat yang tajam.

Seorang kakak tua pernah berkata, menjadi pejabat dan menjadi kaya, kamu hanya bisa memilih satu. Jika kamu memilih kaya, jangan berharap bisa jadi pejabat.

Saya sudah tujuh delapan tahun di dunia kripto, juga belum kaya, tapi saya lihat orang-orang yang kaya pun tidak sebahagia itu.

Namun di luar sistem juga ada keuntungannya sendiri, yang paling utama adalah kebebasan. Kamu mau kerja seperti apa, berapa banyak, kapan saja, semua kamu sendiri yang tentukan.

Di dalam sistem tidak seperti itu, semuanya ada tugas, ada target, ada KPI, bahkan lebih menakutkan daripada perusahaan swasta.

Kedua, di luar sistem kamu bisa sedikit boros, yang tidak suka bisa dijual, rugi pun bisa dijual, kamu investasi setengah jalan, tidak ingin lanjut, bisa berhenti kapan saja.

Tapi di dalam sistem tidak boleh, ada pertanggungjawaban, setiap uang yang keluar harus dipertanggungjawabkan, harus ada hasilnya.

Keuntungan di luar sistem adalah, setiap uang yang kamu keluarkan, kamu sendiri yang menentukan, mau dihabiskan, mau diboroskan, terserah.

Keuntungan besar ketiga, di luar sistem kamu bisa tampil mencolok. Toh uang hasil sendiri, uang yang jelas, mau pamer seperti apa pun bisa, asal bayar pajak tepat waktu.

Tapi di dalam sistem tidak bisa, kalau kamu dapat uang, hidup terlalu mewah, terlalu bagus, mobil terlalu bagus, tidak sesuai dengan penghasilan, pasti akan bermasalah.

Orang kalau sudah punya uang tapi harus pura-pura miskin, itu paling menyiksa, paling melelahkan. Makanya banyak pejabat korupsi sering sangat aneh, kadang bisa membuat keputusan yang tidak masuk akal.

Kelemahan terbesar di luar sistem adalah tidak ada rasa aman, hari ini dapat uang belum tentu besok dapat uang, tahun ini dapat uang belum tentu tahun depan, jadi sebagian orang ingin mencari kepastian, ingin berhubungan dengan kekuasaan. Begitu sudah terikat dengan kekuasaan, maka nasibmu sudah diserahkan ke orang lain.

Bagi orang dalam sistem, mereka juga ingin mencari beberapa sumber uang jangka panjang. Ketika dua pihak ini melakukan transaksi, rasa aman keduanya hilang. Tapi kamu harus tahu, orang dalam sistem itu lulusan universitas top 985/211, mereka sangat pintar, level jenius, mereka tahu benar apa yang dipikirkan orang luar sistem. Jadi ketika keduanya bertransaksi, mereka sama-sama paham.

Begitu ada masalah, yang pertama mengkhianatimu adalah mereka. Inilah keterbatasan banyak pengusaha swasta, banyak pahlawan dari bawah, pikir punya uang bisa menyelesaikan segalanya, pikir sudah punya ‘payung’ bisa membesarkan dan mengamankan bisnis.

Sebenarnya, kepentingan pribadi dibanding kepentingan sosial, bangsa, dan negara tidak ada artinya, semua seperti semut kecil. Ketika kamu melawan arus besar, maka pasti akan tersingkir. Jadi saat pengusaha swasta sudah besar, harus memikirkan jalan keluar, bagaimana setelah besar dan kuat bisa bertahan lebih lama.

Sebenarnya, kepentingan pribadi dibanding kepentingan sosial, bangsa, dan negara tidak ada artinya, semua seperti semut kecil. Ketika kamu melawan arus besar, maka pasti akan tersingkir. Jadi saat pengusaha swasta sudah besar, harus memikirkan jalan keluar, setelah besar dan kuat, bagaimana agar bisa bertahan lebih lama.

Pernah ada seorang pengusaha dari Shandong berkata pada saya, dia bilang, setelah perusahaannya besar, pada akhirnya tetap harus diserahkan, lebih baik menyerahkan lebih awal daripada terlambat.

Ada juga pengusaha Fujian yang berkata, rahasia bisnis minumannya adalah menikah dengan keluarga kaya lain, menikahi anak perempuan miliarder lain.

Beberapa pengusaha di Delta Sungai Mutiara juga sangat jelas, dengan go public (IPO) perusahaan diserahkan ke masyarakat, menjadi kepentingan banyak orang.

Setelah lebih dari 30 tahun reformasi, banyak orang harus mulai memikirkan masalah suksesi. Umumnya, memilih anak kedua sebagai penerus adalah pilihan terburuk, karena generasi kedua kehilangan lingkungan tempaan yang dialami generasi pertama, tidak punya tekad, tidak punya pengetahuan, tidak punya daya tahan.

Sekarang ingin bertahan dengan cara rendah hati juga sudah tidak mungkin, sekarang semuanya terlalu transparan, kalau tidak digali orang, cepat atau lambat tetap akan digali orang,

Jadi lebih baik mengungkapkan diri lebih awal, gunakan opini publik untuk melindungi diri, seringkali sisi negatif tidak semenakutkan itu, makin cepat terbuka makin aman.

Anak keluarga Wang adalah orang paling bijak, dia merendahkan diri sendiri, melindungi ayahnya. Banyak investor juga turun tangan, semua orang butuh media sendiri, seperti People’s Daily, Xinhua, atau Central People's Broadcasting Station.

Masalah seseorang seperti luka di badan, semakin ditutupi, semakin besar, semakin cepat dikeluarkan, semakin lega, semakin cepat sembuh.

Opini publik adalah payung perlindungan terbesar, jika digunakan dengan baik benar-benar bisa melindungi diri. Jika kamu tidak tahu cara membangun opini dan suara di zaman sekarang, saatnya berpikir bagaimana dengan biaya paling kecil, bisa mendapat rasa aman paling besar.