Harga BTC saat ini sekitar ~$88,900 dan masih berfluktuasi ±0,5–1% dalam 24 jam terakhir. Ini menunjukkan pergerakan harga yang relatif sideways / tidak terlalu tren kuat naik atau turun dalam jangka pendek.
Arah BTC Hari Ini — Tidak Ada Arah Jelas 📉 Pergerakan cenderung sideways / konsolidasi: Banyak analis melihat BTC bergerak dalam rentang sideways, karena belum ada katalis kuat yang mendorong breakout jelas.
Faktor yang mempengaruhi arah BTC: ✔️ Reaksi terhadap data ekonomi global dan kebijakan suku bunga bisa dorong volatilitas ✔️ Sentimen regulasi (mis. legislatif AS) berpengaruh dalam jangka pendek ✔️ Resistansi kuat di sekitar level $90K, support kuat sekitar $85K–$86K
Prediksi & Potensi Pergerakan Hari Ini / 1–3 Hari Beberapa model teknikal memproyeksikan btc bisa turun sedikit / sideways hari ini, dengan potensi harga harian sedikit di bawah harga saat ini. Prediksi menunjukkan kemungkinan kisaran US$85,000 – US$88,000 sebelum rebound atau stabilnya pasar.
Kondisi terkini Harga Bitcoin sekarang sekitar US$ 89.600–90.000 per BTC. +1 Setelah reli beberapa waktu, hari-hari terakhir BTC mengalami tekanan jual — beberapa laporan menyebut bahwa harga sempat “crash” ke sekitar US$ 88.000.
Faktor Tekanan / Risiko di Jangka Pendek–Menengah Secara historis, bulan Desember bukan selalu waktu yang bagus untuk Bitcoin — hasil median Desember relatif kecil dibandingkan bulan lain.
Faktor yang bisa dorong BTC naik Menurut artikel terbaru, pasar kripto sedang masuk periode historis bernama December Pivot — fase di mana sering terjadi pembalikan arah harga, entah rebound atau tren baru.
Sinyal & prospek positif BTC sempat rebound kembali di atas ~$91.000 setelah koreksi berat — ada optimisme bahwa harga bisa mengarah ke ~$100.000 dalam waktu dekat
Situasi sekarang Harga BTC saat ini berada di kisaran ~ US$ 90.654. Beberapa analisa menunjukkan BTC sedang dalam fase konsolidasi jangka pendek — artinya harga bisa fluktuatif dalam waktu dekat Ada tekanan dari faktor makro ekonomi: suku bunga global, likuiditas pasar, serta perilaku investor institusional ikut menentukan arah