Mengapa Bitcoin Turun di Bawah $90.000 Lagi? Penjelasan tentang Penjualan Terbaru

Bitcoin kembali tergelincir di bawah level psikologis $90.000, menghapus seluruh keuntungan pemulihan dari awal bulan ini. Penurunan tajam ini tidak disebabkan oleh satu peristiwa saja, melainkan akibat badai sempurna dari likuidasi massal posisi long, arus keluar institusional yang terstruktur, dan kekhawatiran makroekonomi yang saling bertemu. Pasar kini berada di titik pivot kritis, dengan dukungan kunci yang terancam.

I. Empat Alasan Terjadinya Penurunan

Penurunan harga terbaru didorong oleh gabungan volatilitas jangka pendek dan penjualan terstruktur: Likuidasi Paksa & Likuiditas Tipis: Pemicu langsungnya adalah gelombang likuidasi paksa, menghapus hampir $500 juta di berbagai bursa, dengan $420 juta berasal dari posisi long saja. Leverage berlebihan ini, dikombinasikan dengan likuiditas pasar yang tipis, memperbesar penurunan jauh melebihi tekanan jual yang biasanya terjadi.Permintaan ETF Melemah: Minat institusi menurun, gagal menyerap tekanan jual. BlackRock’s iShares Bitcoin Trust mencatat arus keluar selama enam minggu berturut-turut dengan total lebih dari $2,8 miliar. Pembalikan ini menandakan berkurangnya minat dari investor institusi yang sebelumnya mendorong reli harga di awal tahun.Ketidakpastian Makro: Latar belakang makroekonomi global menjadi tidak bersahabat. Para trader secara agresif mengurangi risiko setelah sinyal (BOJ) Bank of Japan tentang kemungkinan kenaikan suku bunga, yang mengancam carry trade Yen, sumber besar likuiditas aset berisiko global. Selain itu, kehati-hatian menjelang rilis inflasi PCE AS turut mendorong penjualan, karena data tersebut mengonfirmasi inflasi mulai menurun, namun belum cukup cepat untuk menjamin penurunan suku bunga Federal Reserve dalam waktu dekat.Stres Penambang & Korporasi: Ketakutan diperbesar oleh sinyal dari korporasi, khususnya peringatan MicroStrategy bahwa mereka mungkin akan menjual Bitcoin jika valuasi sahamnya melemah. Pada saat yang sama, kenaikan biaya energi dan turunnya hash rate meningkatkan tekanan pada penambang dengan biaya tinggi, memaksa sebagian untuk melikuidasi BTC demi menjaga kelangsungan usaha. II. Kesimpulan dan Prospek Prospek jangka pendek penuh dengan kehati-hatian ekstrem. Walaupun pelaku besar jangka panjang tetap melakukan akumulasi, harga saat ini didominasi oleh risiko likuidasi jangka pendek. Penurunan harga di bawah $90.000 membuat pasar rentan, dan pemulihan membutuhkan pembalikan dramatis dari arus keluar ETF sebesar $2,8 miliar serta meredanya tekanan makro dari bank sentral. Untuk saat ini, volatilitas tetap menjadi ciri utama, dengan pergerakan besar berikutnya yang akan menentukan apakah Bitcoin mampu mengonfirmasi reli berkelanjutan atau justru menghadapi penurunan lebih dalam.

⚠️ Disclaimer Penting Analisis ini disediakan untuk tujuan informasi dan edukasi saja serta didasarkan pada analisis teknikal dan data pasar. Ini bukan merupakan nasihat keuangan, juga tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli, menjual, atau menahan sekuritas atau cryptocurrency apa pun. Pasar cryptocurrency sangat spekulatif, volatil, dan dipengaruhi oleh faktor eksternal. Pembaca harus melakukan riset menyeluruh sendiri (DYOR) dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan investasi apa pun.