Pakar: Apakah dompet kripto tanpa mnemonic adalah kunci untuk mewujudkan self-custody massal?

Gelombang baru akun pintar self-custody bertujuan menghilangkan frasa mnemonik, memperkenalkan konsumsi berbasis kartu, dan menghapus ketakutan kehilangan akses aset kripto selamanya.

Penulis artikel: Savannah Fortis

Sumber: Cointelegraph

Penerjemah artikel: Chang

Hambatan pengalaman pengguna kripto yang telah lama ada—frasa seed yang menakutkan—sedang menghadapi tantangan berat. Seiring penyedia dompet mencoba akun pintar yang dapat diprogram dan pemulihan yang disederhanakan, diskusi tentang self-custody pun bergeser dari tanggung jawab teknis menjadi kegunaan sehari-hari.

Dalam episode podcast “Crypto Clarity” minggu ini, pembawa acara Nathaniel Whittemore, Gareth Jenkinson dari Cointelegraph, dan CEO Ready (sebelumnya Argent) Itamar Lesuisse membahas privasi, self-custody, pinjaman berbasis Bitcoin, serta cara dompet tanpa frasa seed melebur untuk membentuk kembali cara orang menyimpan dan menggunakan aset digital.

Salah satu kekhawatiran yang kerap muncul di kalangan pemula maupun veteran kripto adalah kerentanan keamanan frasa seed. Seperti yang diungkapkan Jenkinson, pengguna sering meremehkan betapa mudahnya kehilangan akses:

“Ada ratusan cerita berbeda tentang orang-orang yang kehilangan kendali atas dompet mereka… Rumahmu bisa saja terbakar. Ada banyak sekali alasan berbeda mengapa kamu ingin punya pilihan lain, bukan hanya mengandalkan keamanan frasa seed.”

Akun Pintar dan Kebangkitan “Bank Baru Kripto”

Model Ready membawa perubahan mendasar: akun yang tidak bergantung pada satu rahasia. Sebaliknya, akun tersebut dapat diprogram, menawarkan metode pemulihan, alat konsumsi bawaan, serta kemampuan untuk dimanfaatkan tanpa menjual Bitcoin.

Salah satu fitur yang mulai menarik perhatian adalah: kemampuan meminjam berbasis kepemilikan Bitcoin jangka panjang, dan berbelanja lewat kartu, sembari tetap mempertahankan self-custody.

Lesuisse menekankan perbedaannya dengan pihak kustodian tradisional, dengan membedakan secara jelas antara kendali terpusat dan self-custody:

“Ini soal tidak berbuat jahat versus tidak bisa berbuat jahat. Kami tidak bisa mengambil uangmu. Kami tidak bisa mencoba berbuat jahat.”

Menjembatani Kesenjangan untuk Satu Miliar Pengguna Berikutnya

Dengan arsitektur akun pintar, Ready menyebut targetnya adalah menjadi kurang seperti dompet kripto tradisional, dan lebih mirip bank baru berbasis kripto, di mana pengguna dapat menyimpan, menumbuhkan, meminjam, dan berbelanja tanpa harus menyerahkan kendali pada perantara.

Seperti yang ditunjukkan Jenkinson, menyederhanakan pengalaman kripto sangat penting untuk adopsi massal, terutama ketika pengguna mainstream mengharapkan desain intuitif seperti Web2 yang dipadukan dengan kepemilikan sejati.

Bagi banyak orang, menggabungkan kemudahan penggunaan dengan self-custody mungkin dapat mengatasi kekhawatiran lama terkait kehilangan, kompleksitas, dan kepercayaan.