Data inflasi PCE AS akan segera dirilis, Bitcoin berpeluang menantang level US$100.000

Hari ini, data inflasi Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Amerika Serikat akan resmi diumumkan. Pasar memperkirakan data PCE dan inti PCE bulan September akan relatif sama dengan bulan sebelumnya. Tingkat inflasi PCE secara keseluruhan diperkirakan sedikit naik menjadi 2,8%. Data ini akan secara langsung memengaruhi keputusan penurunan suku bunga The Fed dan proyeksi ekonomi ke depan, terutama di tengah jatuh tempo opsi kripto, sehingga diperkirakan pasar Bitcoin dan aset kripto lainnya akan mengalami volatilitas.

Wall Street memperkirakan inflasi PCE bulan September akan tetap “lengket”, dengan pertumbuhan tahunan inti PCE sebesar 2,9%. Analis pasar menilai, jika data bulan ini lebih rendah dari ekspektasi, kemungkinan The Fed menurunkan suku bunga akan meningkat. Sikap The Fed sangat krusial, dan alat FedWatch dari CME menunjukkan pasar memperkirakan kemungkinan The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember mencapai 87%, menurunkan suku bunga acuan ke kisaran 3,50%-3,75%.

Harga Bitcoin bertahan di atas $92.000 didukung sentimen optimis terhadap penurunan suku bunga The Fed. Para ahli menganalisis, jika support di $91.500 terjaga, Bitcoin berpotensi rebound ke $100.000. Sentimen pasar aset kripto saat ini relatif lesu, volume perdagangan pasar derivatif turun 20%, dan total open interest kontrak berjangka Bitcoin juga sedikit menurun. Pasar sedang menunggu panduan lebih lanjut dari The Fed.

Analis memperkirakan, jika Bitcoin menembus support saat ini, kemungkinan akan menguji level $85.000 dan membentuk pola double bottom. Namun, jika level support saat ini tetap kuat, Bitcoin bisa saja rebound dalam beberapa hari ke depan. Pelaku pasar kripto akan terus memantau dengan cermat pertemuan FOMC The Fed bulan Desember dan arah kebijakan ekonomi selanjutnya.