Ethereum (ETH) memimpin aset kripto utama, aliran dana masuk dan konfirmasi teknikal ganda menandakan sinyal pasar telah mencapai titik terendah

Dalam dua minggu terakhir, Ethereum (ETH) tampil lebih kuat dibandingkan Bitcoin (BTC). Baik dari sisi aliran dana maupun struktur harga, sentimen pasar jelas semakin condong ke ETH. Data terbaru menunjukkan ETF spot Ethereum mencatat arus masuk bersih sebesar 360 juta dolar AS dalam periode yang sama, sedangkan ETF Bitcoin hanya 120 juta dolar AS. Selisih tiga kali lipat ini menegaskan preferensi investor mulai beralih ke ekosistem Ethereum.

Dari sisi performa harga, ETH baru-baru ini menembus level resistensi kunci di 3.200 dolar AS dan membentuk pembalikan struktur pada grafik harian, menandakan tren telah memasuki fase kenaikan baru. Sementara itu, BTC masih harus berada di atas 96.000 dolar AS untuk mengonfirmasi breakout, sehingga ETH unggul dalam tren struktural.

Investor ritel juga menjadi kekuatan utama yang mendorong pergerakan pasar. Data pasar menunjukkan, pada 21 November ketika ETH sempat turun di bawah 2.700 dolar AS, investor ritel melakukan pembelian besar-besaran, menyebabkan indikator rata-rata ukuran order spot mengalami perubahan signifikan, yang kemudian menopang reli harga berikutnya.

Secara teknikal, ETH juga menunjukkan sinyal positif. Rasio ETH/BTC berhasil menembus kisaran konsolidasi 30 hari dan stabil melakukan pullback ke MA 200 hari, tren ini tetap kuat sejak Juli. Selain itu, Net Unrealized Profit and Loss (NUPL) Ethereum bertahan di sekitar 0,22, menandakan investor masih berada dalam kondisi untung ringan dan belum memasuki zona panik.

Ketua Bitmine Immersion Technologies, Tom Lee, dalam acara Blockchain Week menyatakan bahwa pasar “mungkin sudah mencapai titik terendah”, dan memprediksi ETH/BTC akan segera meledak lebih besar. Ia meyakini Ethereum kemungkinan akan memperkuat dominasinya secara relatif. Jika BTC stabil di atas 94.000 dolar AS, ETH diperkirakan akan menguji kembali level tertinggi di 3.650 dolar AS; jika momentum berlanjut, target berikutnya adalah 3.900 dolar AS, atau sekitar 20% di atas harga saat ini.

Dari sudut pandang makro, Tom Lee memperkirakan BTC dapat mencapai 300.000 dolar AS pada akhir 2026, memberikan ekspektasi kenaikan jangka panjang bagi seluruh pasar kripto.

Per 4 Desember pagi, harga Bitcoin tercatat 93.000 dolar AS, sedangkan Ethereum naik 4,5% dalam 24 jam terakhir dan memimpin kenaikan aset utama, dengan rasio ETH/BTC naik ke 0,034. Secara keseluruhan, Ethereum menunjukkan keunggulan kuat dari sisi aliran dana, teknikal, dan sentimen pasar, mempertegas tren saat ini bahwa “ETH lebih unggul dari BTC”.