Perubahan Personalia Apple: Kepala AI dan Desain UI Keduanya Mundur, Meta Kembali Mendapatkan Talenta Kunci

Apple baru-baru ini menghadapi gelombang eksodus talenta, dimana Kepala Desain UI Alan Dye dan Kepala AI John Giannandrea secara berurutan mengumumkan pengunduran diri mereka, bertepatan dengan saat perusahaan mendapat keraguan dari luar terkait kemajuan AI dan inovasi produknya; di sisi lain, Meta berhasil merekrut talenta desain inti Apple untuk memperkuat strategi mereka di generasi berikutnya AI dan perangkat wearable. Arus perpindahan talenta antar raksasa Silicon Valley ini menyoroti pergeseran fokus dalam putaran baru persaingan teknologi.

Darah desain Apple mengalir keluar: Tokoh kunci UI Alan Dye pindah ke Meta

The Verge melaporkan, Kepala Desain UI Apple Alan Dye, yang sejak 2015 memimpin arah visual antarmuka Apple, akan mengundurkan diri pada akhir Desember dan bergabung dengan Meta sebagai Chief Design Officer.

CEO Meta Mark Zuckerberg menyatakan akan mendirikan studio desain baru untuk Dye, memberikan wewenang penuh atas integrasi perangkat keras, perangkat lunak, dan antarmuka AI, serta langsung melapor ke CTO Andrew Bosworth:

Studio baru ini akan memadukan desain, fashion, dan teknologi, dengan AI sebagai material desain baru untuk menciptakan antarmuka interaksi manusia-mesin generasi berikutnya.

Perlu dicatat, desainer Apple lainnya Billy Sorrentino juga telah mengonfirmasi akan bergabung dengan Meta, yang jelas merupakan pukulan telak bagi lini desain Apple.

(Meta Tawarkan Gaji Belasan Juta Dolar untuk Rekrut Talenta AI: Peneliti Apple, OpenAI dan Anthropic Ramai-ramai Pindah)

Kemajuan AI Apple Tertinggal: Pembaruan Besar Siri Tertunda, Kepala AI Mengundurkan Diri

Hanya beberapa hari sebelum pengumuman pengunduran diri kepala desain, Kepala AI Apple John Giannandrea juga mengumumkan pengunduran dirinya, dan akan digantikan oleh peneliti AI senior sekaligus mantan Kepala Teknik Google Gemini, Amar Subramanya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Apple banyak mendapat kritik dalam persaingan AI generatif: mulai dari peluncuran fitur Apple Intelligence yang lambat, hingga penundaan besar pada pembaruan Siri, memperlebar jarak dengan produk Google, OpenAI, dan Microsoft.

Wakil Presiden Senior Rekayasa Perangkat Lunak Apple, Craig Federighi, juga pernah mengakui di WWDC: “Pembaruan Siri butuh waktu lebih lama agar bisa memenuhi standar kualitas Apple.”

Generasi Manajemen Baru Apple Muncul ke Permukaan: Perubahan di Bidang Desain, AI, dan Operasional

Kepergian Alan Dye dan Giannandrea hanyalah gelombang terbaru perubahan manajemen Apple; mantan COO Jeff Williams resmi pensiun pada November, dan tokoh penting divisi chip Apple, Johny Srouji, dikabarkan sedang mengevaluasi langkah kariernya ke depan.

Berbagai tanda menunjukkan inti manajemen Apple tengah memasuki era pergantian generasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, bertepatan dengan tekanan persaingan AI yang meningkat serta keraguan publik terhadap inovasi produk Apple.

(Google Jadi Investasi Baru Buffett di Q3! Laporan 13F Ungkap Berkshire Terus Kurangi Saham Apple, Saldo Kas Catat Rekor Baru)

Diferensiasi Strategis di Era AI dan Perangkat Wearable: Meta Percepat Rekrutmen, Apple Cari Terobosan

Zuckerberg menegaskan, kacamata AI dan perangkat wearable pintar akan mengubah cara orang berinteraksi dengan teknologi. Strategi Meta jelas: menggelontorkan dana besar untuk merekrut talenta desain dan produk dari berbagai raksasa, memperkuat pengalaman antarmuka dan perangkat kacamata AI, VR, serta AR mereka.

Di sisi lain, perusahaan hari ini juga mengumumkan akan memangkas tenaga kerja dan sumber daya di divisi metaverse, menandakan fokus strategis yang kembali terkonsentrasi.

(Mimpi Metaverse Pudar? Meta Pangkas Tim Virtual Reality, Harga Saham Naik Lebih dari 3%)

Sebaliknya, Apple saat ini masih fokus pada pembaruan besar Siri di tahun 2025, berupaya merebut kembali posisi di asisten suara dan AI asisten personal. Dua strategi perusahaan yang sangat berbeda ini mengungkap medan persaingan masa depan bagi interaksi manusia-mesin dan antarmuka AI yang akan semakin terfragmentasi.

Artikel ini Apple Reshuffle: Dua Kepala AI dan UI Design Mundur, Meta Kembali Dapatkan Talenta Kunci pertama kali muncul di Chain News ABMedia.