Sebagai protokol aset Bitcoin pertama yang dikontribusikan oleh Domo, pencipta BRC20, Goldinals berpotensi memimpin ekosistem Bitcoin ke era baru yang terpadu dan meledak yang didorong oleh inovator teknis.

Pada tanggal 10 Januari 2025, Nubit, sebuah proyek Bitcoin yang fokus pada pengembangan teknologi asli dalam ekosistem Bitcoin, meluncurkan protokol aset Bitcoin “Goldinals” (whitepaper protokol asli dapat ditemukandisini.

Menurut penjelasan resmi, konsep Goldinals diusulkan oleh Domo, pencipta token pertama di protokol Ordinals ($ORDI) dan pendiri BRC20. Ini diwujudkan secara teknis oleh tim Nubit. Protokol ini bertujuan untuk memperkenalkan manajemen aset yang dapat dipercaya dan pemrograman ke dalam ekosistem Bitcoin, mengatasi kurangnya interoperabilitas antara protokol aset Bitcoin yang ada (seperti BRC-20, Runes, Ordinals, dll.), yang menyebabkan fragmentasi likuiditas dan risiko keamanan.

Slogan Goldinals adalah "Protokol Terpadu untuk Aset Bitcoin."

Dengan kata lain, Goldinals menyediakan standar yang terpadu untuk aset Bitcoin, kompatibel dengan protokol yang ada, dan mendukung lebih banyak fungsi penciptaan, pengelolaan, dan interaksi aset yang lebih efisien. Ini akan menjadi langkah penting bagi ekosistem Bitcoin menuju bidang pemrograman aset.

Nubit, yang didirikan oleh Profesor Yu Feng dari Universitas California, Santa Barbara, bertujuan untuk membangun "Komputer Dunia yang Tidak Mempercayai untuk Bitcoin." Dengan memanfaatkan teknologi asli Bitcoin (seperti BitVM), Nubit berusaha mencapai skalabilitas dan pemrograman terbuka untuk Bitcoin. Nubit memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi Bitcoin asli apa pun, membawa pengguna global ke dalam ekosistem Bitcoin.

Ikhtisar Prinsip Desain Goldinals

Goldinals adalah protokol aset Bitcoin asli yang dirancang untuk mematahkan kendala teknis Bitcoin sambil menyediakan fungsionalitas yang mirip dengan standar aset matang pada blockchain lain, seperti ERC-20 Ethereum.

Di Ethereum, pengembang dapat memanfaatkan standar ERC-20 untuk melakukan implementasi, transfer, pencetakan, dan pembakaran token menggunakan API sederhana. Namun, protokol BRC-20 berbasis Bitcoin saat ini, meskipun mencoba menawarkan fungsionalitas serupa, sangat bergantung pada indexer di luar rantai dan asumsi kepercayaan tambahan, yang membatasi desentralisasi dan keamanannya.

Protokol aset Goldinals mengatasi masalah kepercayaan dan keamanan dengan menyediakan alternatif revolusioner untuk mengimplementasikan fungsionalitas mirip API langsung pada blockchain Bitcoin, termasuk:

Terapkan: Inisialisasi parameter global dari protokol dan buat instance token baru.

Mint: Meningkatkan pasokan token dan mengalokasikan token yang baru dicetak ke alamat yang ditentukan.

Transfer: Transfer token antara alamat sambil memastikan pemeriksaan validitas, seperti verifikasi saldo.

Burn: Mengurangi pasokan token dan secara permanen menghapus token melalui tindakan on-chain.

Sementara logika dari API ini mirip dengan ERC-20, menerapkan fungsionalitas ini pada Bitcoin membutuhkan mengatasi batasan yang ditimbulkan oleh desain stateless dan bahasa scripting Turing-incomplete-nya. Untuk mengatasi tantangan ini, Goldinals telah merancang proses mesin keadaan tiga fase yang disempurnakan untuk memastikan legalitas, transparansi, dan ketidakpercayaan operasi.

Melalui mesin keadaan tiga fase, Goldinals dengan cerdik menyesuaikan diri dengan batasan teknis Bitcoin dengan memecah setiap operasi menjadi beberapa langkah sambil menggabungkan data on-chain dan Bukti Tanpa Pengetahuan (ZKP) untuk menjamin keamanan dan kepercayaan dari keadaan terkonfirmasi akhir. Desain ini tidak hanya mengatasi keterbatasan teknologi asli Bitcoin untuk operasi kompleks tetapi juga menghilangkan ketergantungan pada indexer terpusat, memastikan bahwa setiap operasi token dapat diselesaikan dalam lingkungan yang dapat dipercaya. Langkah-langkah khusus dari mesin keadaan tiga fase Goldinals adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan (Persiapkan):

Dalam fase ini, pengguna menyatakan operasi yang dimaksudkan mereka (seperti transfer, pencetakan, atau pembakaran token) melalui transaksi on-chain. Data transaksi, termasuk alamat tujuan, jenis operasi, dan parameter, ditulis ke dalam blockchain Bitcoin melalui bidang OP_RETURN, memastikan bahwa data tersebut tersedia dan transparan secara permanen.

Proses ini mirip dengan mengisi cek di mana pengguna menentukan penerima, jumlah, dan tujuan, tetapi belum secara resmi mengirimkannya.

2. Tahap Awal (Kickoff):

Setelah mencapai sejumlah konfirmasi blok tertentu, pengguna dapat mengirimkan 'Transaksi Kickoff.' Transaksi ini mencakup:

Mengirimkan Bukti Pengetahuan Nol (ZKP): Matematis membuktikan legalitas operasi, seperti mengkonfirmasi saldo yang cukup atau kepatuhan terhadap aturan protokol.

Memverifikasi Data: Berikan informasi untuk membuktikan status on-chain.

Update Status: Menjelaskan dampak operasi yang diminta pada status global protokol.

Fase Kickoff adalah langkah inti untuk konfirmasi operasi, mirip dengan notaris yang memverifikasi legalitas cek. Selama fase ini, semua kondisi operasi divalidasi secara ketat on-chain, dan perhitungan kompleks diverifikasi melalui daya komputasi yang disediakan oleh BitVM.

3. Fase Tantangan (Tantangan):

Setelah fase Kickoff selesai, proses memasuki fase Challenge, di mana operasi pengguna mengalami periode validasi keamanan. Selama waktu ini, validator jaringan apa pun (disebut sebagai penantang) dapat memverifikasi validitas Bukti Tanpa Pengetahuan yang dikirimkan oleh pengguna:

Jika ada operasi ilegal yang ditemukan, penantang dapat membantah legalitas operasi melalui transaksi on-chain.

Jika tidak ada tantangan yang valid diajukan, operasi tersebut akan secara resmi dikonfirmasi dan dimasukkan ke dalam keadaan global protokol.

Fase ini mirip dengan beberapa auditor meninjau kelegalan suatu transaksi, di mana bahkan satu penantang yang jujur dapat mencegah aktivitas penipuan potensial.

Melalui verifikasi multi-tahap, Goldinals berhasil mengatasi keterbatasan teknologi asli Bitcoin. Ini memastikan bahwa semua operasi token dapat dilakukan dalam lingkungan yang sepenuhnya terdesentralisasi dan minimisasi kepercayaan, menyediakan solusi yang efisien, transparan, dan aman untuk operasi aset kompleks.

Desain ini tidak hanya memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi Bitcoin-native yang kuat dan aman menggunakan API Goldinals tetapi juga membawa revolusi dalam kepercayaan dan teknologi ke seluruh ekosistem Bitcoin.

Protokol Inovasi Revolusioner untuk Menyatukan Aset Ekosistem Bitcoin

Peluncuran Goldinals bisa membawa ekosistem aset Bitcoin ke era baru persatuan dan pertumbuhan yang meledak.

Sebagai versi lengkap dari standar ERC-20 pada Bitcoin, Goldinals kompatibel dengan protokol aset Bitcoin yang ada (seperti BRC-20, Ordinals, Runes, dan CAT), sementara juga mendukung pengembangan aset dan aplikasi Bitcoin di masa depan.

Melalui validasi terdesentralisasi dan programabilitas on-chain, Goldinals mematahkan ketergantungan pada pengindeks terpusat, memungkinkan ekosistem aset Bitcoin untuk benar-benar mencapai kepercayaan dan tetap asli Bitcoin. Setelah Goldinals, aplikasi Bitcoin yang ada dapat menambahkan fitur baru atau mengembangkan aset baru tanpa perlu membuat protokol baru. Dengan menyatukan aset Bitcoin, Goldinals memberikan solusi terbaik untuk meningkatkan ekosistem aset Bitcoin.

Pada pandangan pertama, Goldinals menawarkan beberapa keuntungan yang mencolok berikut:

1. Minimalisasi Kepercayaan: Semua operasi diverifikasi langsung di blockchain Bitcoin, menghilangkan kebutuhan akan indeks pusat atau solusi kustodian. Ini memastikan decentralisasi yang lengkap.

2. Keamanan Warisan Bitcoin: Goldinals mencatat setiap operasi token langsung di blockchain Bitcoin, mengandalkan finalitas Bitcoin dan ketersediaan data untuk menghindari risiko yang terkait dengan gangguan protokol Layer 2.

3. Programabilitas Asli: Dengan bantuan teknologi BitVM, Goldinals mendukung logika on-chain yang kompleks, termasuk dompet multi-tanda tangan, transfer kondisional, dan gerbang token. Ini memperluas skenario aplikasi protokol Bitcoin.

4. Efisiensi dan skalabilitas: Dengan memanfaatkan Zero-Knowledge Proofs (ZKP) dan desain yang dioptimalkan, Goldinals secara signifikan mengurangi biaya transaksi sambil meningkatkan kecepatan dan skalabilitas operasi. Ini memberikan pengalaman yang lebih baik baik bagi pengembang maupun pengguna.

Dibangun di atas keunggulan ini, Goldinals bukan hanya sebagai peningkatan protokol aset Bitcoin tetapi juga berfungsi sebagai kerangka dasar untuk pengembangan ekosistem aset Bitcoin di masa depan.

Bitcoin 3.0: Era Baru Unifikasi dan Desentralisasi

Goldinals memperkenalkan standar token yang sepenuhnya baru, yang memasukkan desentralisasi yang kuat dan pemrograman ke dalam ekosistem aset Bitcoin. Ini merupakan lompatan signifikan dalam pengembangan protokol aset Bitcoin. Dengan memastikan kompatibilitas dengan ekosistem yang ada dan mendukung secara mulus skenario aplikasi baru, Goldinals membuka kemungkinan yang lebih luas untuk aplikasi Bitcoin dalam ekonomi global.

Apakah itu menerbitkan aset kustom, membangun sistem stablecoin, atau memungkinkan staking likuiditas terdesentralisasi, Goldinals akan memberdayakan pengembang dan perusahaan untuk menjelajahi medan baru untuk Bitcoin, mengawali era keemasan Bitcoin 3.0.

Goldinals Whitepaper (Asli):https://www.nubit.org/Goldinals.pdf

Sanggahan:

1. Artikel ini diperbanyak dari[ foresightnews]. Semua hak cipta milik penulis asli [Nubit]. Jika Anda memiliki keberatan terkait reproduksi ini, silakan hubungi Gate Belajartim, dan mereka akan memprosesnya sesuai dengan prosedur yang relevan.
2. Penyangkalan: Pandangan dan opini yang terkandung dalam artikel ini sepenuhnya merupakan milik penulis dan tidak merupakan nasihat investasi apapun.
3. Versi bahasa lain dari artikel ini telah diterjemahkan oleh tim Belajar gate. Kecuali dinyatakan lain, reproduksi, distribusi, atau plagiarisme dari artikel yang diterjemahkan dilarang.