Panduan Bertahan Hidup dalam Perdagangan Kontrak: Pahami dengan Benar – Lakukan dengan Benar – Bertahan dalam Jangka Panjang

Buka platform sosial mana pun, di mana-mana terlihat cerita “dalam sehari x10 akun”, “ritel kecil membalikkan keadaan jadi jutaan dolar”. Tapi di balik foto-foto keuntungan yang gemerlap itu, ada banyak orang yang diam-diam tidak bisa tidur karena peringatan likuidasi akun.

Faktanya, trading kontrak bukanlah perjudian, apalagi tongkat ajaib untuk menciptakan kekayaan instan. Ini adalah “meja taruhan hidup-mati” antara pengetahuan – disiplin – dan manajemen risiko. Jika ingin bertahan lama, yang paling penting adalah memahami esensi yang sebenarnya.

1. Memahami Kontrak dengan Benar: Terlihat Rumit, Tapi Sebenarnya Sangat Jelas Banyak pemula mengira trading kontrak itu sesuatu yang sangat canggih. Faktanya, esensinya hanya: Tidak perlu memiliki aset nyata, tapi bisa mendapat keuntungan berdasarkan prediksi harga NAIK atau TURUN. Jika berpikir harga naik → buka posisi Long Jika berpikir harga turun → buka posisi Short

Selama pasar bergerak sedikit saja ke arah yang benar, keuntungan akan diperbesar oleh leverage. Tapi yang perlu diingat adalah: ➡ Sebanyak keuntungan dilipatgandakan, risiko juga meningkat sebanyak itu.

Kontrak tidak diciptakan untuk membuat siapa pun cepat kaya – ia hanya membantu orang dengan analisa bagus untuk memperbesar nilai analisisnya, dan juga membuat para trader yang kurang pengetahuan cepat membayar harga.

2. Memilih Jenis Kontrak yang Benar: Langkah Dasar Jangan Sampai Salah Pemula sebaiknya tidak langsung mencoba semua jenis kontrak. Dua tipe paling populer adalah: • Kontrak perpetual (Perpetual) – Cocok untuk pemula Tidak ada tanggal jatuh tempo Bisa menahan posisi lama Mudah menyesuaikan dan mengelola risiko Paling umum digunakan

• Kontrak berjangka (Delivery/Futures) – Tidak direkomendasikan untuk pemula Ada tanggal jatuh tempo tetap Pada tanggal tersebut harus menutup posisi, apapun kondisi pasar Hanya cocok untuk trader profesional

➡ Pada tahap awal, fokus hanya pada kontrak perpetual. Menguasai satu hal dengan baik lebih penting daripada mencoba banyak hal.

3. Kuasai 4 Konsep Inti: Hindari “Tidak Paham tapi Tetap Rugi” Banyak pemula rugi karena belum paham konsep dasar. Empat faktor berikut harus benar-benar dipahami:

1. Volume (Contract Size / Jumlah order) Memungkinkan trading dengan modal fleksibel, meski hanya ratusan USD bisa dibagi kecil-kecil untuk latihan.

2. Leverage (Leverage) Ibarat pedang bermata dua. Leverage 10x → mengubah 1.000 USD menjadi daya beli 10.000 USD Tapi jika harga berbalik 10% → akun bisa habis total

➡ Semakin tinggi leverage, semakin cepat risiko likuidasi akun.

3. Buka posisi / Tutup posisi (Open / Close Position) Buka posisi saat memprediksi tren Tutup posisi saat target tercapai atau perlu cut loss

4. Likuidasi akun (Liquidation) Ketika rugi mencapai batas, sistem otomatis melikuidasi. Trader berpengalaman tidak pernah membiarkan sistem melikuidasi, mereka selalu pasang cut loss lebih dulu.

4. Empat Prinsip Bertahan Hidup yang Bisa Mengurangi Kerugian Hingga 80% Prinsip-prinsip di bawah ini bukan teori – tapi “syarat untuk bertahan”.

1. Jangan gunakan leverage tinggi Leverage rendah → sulit cepat kaya Tapi leverage tinggi → sangat mudah kehilangan segalanya Rekomendasi: gunakan hanya 3–5x untuk tahap awal. Tujuan pemula adalah bertahan, bukan “balikkan keadaan”.

2. Batasi risiko tiap order maksimal 3% dari akun Contoh punya 10.000 USD → tiap order maksimal boleh rugi 300 USD. Menanggung rugi kecil membuat akun lebih tahan lama Yang membiarkan posisi terlalu dalam biasanya “hangus karena ego”

➡ Menerima cut loss bukan kelemahan – itu disiplin yang menjaga Anda tetap bertahan.

3. Hanya trading BTC, ETH, dan aset besar lainnya Koin kecil mudah dimanipulasi, volatilitas tinggi, tidak cocok untuk pemula.

👉 Aset besar = fluktuasi lebih teratur 👉 Aset sampah = mudah “dihantam naik-turun” tak terkendali

4. Hindari trading malam hari Dini hari adalah waktu pasar rawan wash-out, sapu likuidasi. Fluktuasi tinggi Risiko besar Mudah dimanipulasi Prioritaskan trading siang hari saat pasar lebih stabil.

5. Kesimpulan: Trading Kontrak Tidak Butuh Orang Lebih Pintar – Tapi Butuh Orang Lebih Disiplin Pasar kripto punya banyak peluang, tapi kebanyakan hanya untuk mereka yang masih bertahan setelah banyak gejolak. Trading kontrak hanya cocok bagi yang: Menggunakan dana idle Trading dengan posisi kecil Mengutamakan disiplin daripada emosi Tekun belajar – tekun latihan – tekun memperbaiki diri

Tidak ada yang membangun kekayaan berkelanjutan hanya dalam semalam. Perbedaan antara yang keluar dari pasar dan yang bertahan adalah kemampuan manajemen risiko.

➡ Ingin menghasilkan uang di pasar, pertama-tama harus belajar cara tidak kehilangan uang.