Sumber: CryptoNewsNet Judul Asli: Yi He kepada Para Perempuan: “Tidak Ada yang Memudahkan Anda di Dunia Bisnis” Tautan Asli:

Keunggulan Profesional di Atas Keuntungan Gender

Yi He, yang pada hari Rabu ditunjuk sebagai co-CEO salah satu bursa kripto terkemuka, memberikan nasihat lugas bagi perempuan yang menavigasi dunia korporat: tinggalkan ketergantungan pada soft skill dan bangun keahlian yang tak terbantahkan.

Berbicara kepada wartawan di Dubai hanya beberapa jam setelah pengangkatannya diumumkan pada acara Blockchain Week bursa tersebut, Yi He merenungkan apa yang dibutuhkan perempuan untuk sukses di industri yang didominasi pria.

Pesannya bertolak belakang dengan kebijaksanaan konvensional tentang memanfaatkan kekuatan “feminin”—dan sejalan dengan karier yang membawanya dari desa kecil di Provinsi Sichuan ke puncak bursa kripto terbesar di dunia.

“Hambatan terbesar bagi perempuan bukanlah di industri mana mereka berada—tetapi batasan mental yang mereka tetapkan sendiri,” kata Yi He.

Dia memperingatkan agar tidak terlalu bergantung pada keuntungan gender yang dianggap seperti keterampilan komunikasi atau mudah disukai.

“Saat Anda mengandalkan soft skill ini, orang akan menghormati pesona Anda, bukan keahlian Anda. Pada akhirnya itu merusak kredibilitas profesional Anda.”

Pesannya sangat jelas: dalam persaingan bisnis, menjadi perempuan tidak akan membuat Anda diperlakukan lebih lunak.

“Ini seperti pisau putih masuk, pisau merah keluar,” katanya, menggunakan idiom Tiongkok untuk persaingan brutal. “Tidak ada yang melambat hanya karena Anda perempuan. Bahkan, serangannya bisa jadi lebih keras.”

Kuncinya, ia tekankan, adalah menjadi yang terbaik mutlak di bidang Anda—baik dalam pemasaran, pertumbuhan, maupun konten—sehingga rekan dan pesaing sama-sama menghormati kemampuan profesional Anda di atas segalanya.

Pesan Konsisten tentang Kepemimpinan Perempuan

Pernyataan Yi He sejalan dengan pandangan yang pernah ia ungkapkan sebelumnya. Dalam wawancara tahun 2023, ia mendorong perempuan untuk “lupakan gender Anda” dan fokus menjadi pemimpin bisnis yang baik. “Jangan fokus pada kenyataan bahwa Anda adalah perempuan di dunia pria,” katanya. “Jangan pernah membatasi diri Anda sendiri.”

Akhir tahun itu, dalam wawancara lain, ia menyebutkan kurangnya representasi perempuan dalam kepemimpinan disebabkan oleh ekspektasi sosial yang menghalangi mereka mengejar posisi puncak. “Banyak perempuan tidak berbicara atau mengejar posisi kepemimpinan karena mereka tidak didorong untuk melakukannya oleh keluarga, sekolah, atau teman,” ujarnya saat itu.

Saran darinya, seperti sekarang, berpusat pada pengambilan peluang secara proaktif. “Perempuan di bidang teknologi atau industri baru lainnya bisa lebih berani dan mengambil lebih banyak risiko,” ujarnya. “Mereka tidak akan pernah tahu apa yang bisa mereka lakukan kecuali mereka terjun langsung.”

Kepemimpinan Ganda untuk Babak Baru Bursa

Penunjukan Yi He sebagai co-CEO diumumkan pada pidato utama Blockchain Week bursa, di mana para co-CEO memaparkan peta jalan ambisius untuk platform tersebut. Struktur kepemimpinan ganda ini memadukan keahlian inovasi produk Yi He dengan latar belakang co-CEO lainnya di pasar keuangan teregulasi.

Bursa kini mendekati 300 juta pengguna dan menetapkan target satu miliar. Perusahaan bertujuan menjadi “Super App” yang menjembatani keuangan terpusat dan terdesentralisasi, memperdalam kemitraan dengan institusi besar, dan terus mengejar persetujuan regulasi di seluruh dunia.

Ketika ditanya tentang potensi pengaruh hubungan pribadi terhadap keputusan profesional, Yi He menegaskan garis pemisah yang jelas:

“Kehidupan pribadi saya terpisah dari kehidupan profesional saya. Prestasi dan kemampuan saya sebagai salah satu pendiri sering diabaikan ketika kehidupan pribadi saya dipertanyakan. Bursa ini memiliki hampir 300 juta pengguna yang mempercayai kami untuk memegang teguh nilai-nilai inti—menjaga kepentingan mereka, perlindungan mereka, dan jaminan 1:1 untuk setiap aset pengguna.”