Tom Lee dan Bitmine-nya baru saja membuat gebrakan besar lagi—langsung memborong ETH senilai 131 juta dolar AS. Angka ini sendiri sudah sangat berbicara.

Mari kita hitung dulu. 131 juta dolar AS bagi institusi-institusi seperti ini, mungkin hanya secuil dari anggaran kuartalan mereka. Tapi bagi investor biasa? Itu adalah plafon yang seumur hidup pun belum tentu bisa disentuh banyak orang. Yang lebih penting, aksi beli sebesar ini jelas bukan sekadar untuk mengambil untung jangka pendek.

Setiap kali ada pembelian besar seperti ini, ETH yang bisa diperdagangkan bebas di pasar jadi terkunci sebagian. Jumlah koin yang beredar menyusut, kekuatan penentuan harga pun mulai bergeser. Ketika satu entitas mengakumulasi token hingga pada level tertentu, pengaruhnya ke pasar akan tumbuh secara eksponensial. Saat itulah, satu tweet bisa lebih berpengaruh daripada seribu suara investor ritel.

Sering kali, saat kamu melihat berita di mana-mana tentang "institusi tertentu kembali menambah kepemilikan"