ForesightNews

Pada saat perkembangan kecerdasan buatan (AI) yang pesat, masa depan Metaverse sepertinya menghadapi ancaman yang nyata.

Menulis oleh: Alinda Gupta
Kompilasi: oneflumen, Centreless

Kehadiran Metaverse telah membuat banyak hal yang jauh melampaui imajinasi kita menjadi kenyataan, membentuk konsep kerja, kesehatan mental, dan pemasaran yang berpengaruh di masa depan. Namun, di tengah kemajuan yang pesat dari kecerdasan buatan (AI), masa depan Metaverse nampaknya berada dalam ancaman yang serius.

Ketika Facebook mengubah namanya menjadi "Meta" untuk mencerminkan arah dan ambisi baru, mereka menghabiskan miliaran dolar dalam upaya untuk menjadi sinonim dari realitas tertambah (AR) dan realitas virtual (VR). Namun setelah menderita kerugian sebesar $26 miliar dari bisnis baru ini, "Meta" memutuskan untuk beralih fokus ke bidang kecerdasan buatan (AI). Hal ini tidaklah mengherankan, karena

Hong Kong selalu mendukung domain Web3.

Wawancara dengan Mr. Leung Han Jing, Presiden Global Layanan Keuangan dan Teknologi serta Pembangunan Berkelanjutan, Kantor Promosi Investasi Hong Kong
Menulis: Wu tentang blockchain

Mr. Liang Hanjing leads the Financial Services and Technology, Sustainable Development team of the Hong Kong Special Administrative Region Investment Promotion Bureau, attracting international and mainland financial services and technology, sustainable development companies to come to Hong Kong to help enrich the financial ecosystem. Prior to joining the government, Mr. Liang Hanjing served as a technology company founder, angel investor, and financial technology lecturer. Mr. Liang Hanjing's first data-related startup was established through early investment from Credit Suisse, a Swiss banking group. His company directly serves many well-known financial institutions, including wealth management, insurance, consumer finance, etc. Mr. Liang Hanjing also worked at the US Booz Allen & Hami

Bank Amerika New York Mellon Bank bermitra dengan perusahaan Stable Coin Circle untuk ekspansi, menunjukkan minat bank besar terhadap Aset Kripto. Stable Coin menghadapi tantangan regulasi, namun kejelasan regulasi mungkin mendorong bank untuk menerbitkan Stable Coin. Bank seperti BNY menunjukkan sikap mendukung enkripsi, mungkin pintu untuk menerbitkan Stable Coin oleh bank itu sendiri akan terbuka.

Donald Trump mengumumkan pembentukan cadangan strategis BTC, yang mungkin menjadi titik balik BTC. Pasar mungkin telah merespons desas-desus cadangan sebelumnya, namun tetap percaya langkah ini akan membantu tren kenaikan BTC di masa depan. Dibandingkan dengan Kapitalisasi Pasar emas, BTC memiliki keyakinan tambahan dari pemerintah, di mana kemakmuran didasarkan pada kepercayaan. Institusi mendorong Pasar Bull BTC, mirip dengan situasi Pasar Bull emas setelah ETF emas diperkenalkan. Pullback mungkin menyakitkan, namun tidak mengubah tren besar yang diadopsi oleh institusi.

Ketika mengalami kemunduran dalam investasi, kembali ke kehidupan adalah hal yang penting; mengatur kerangka Manajemen Risiko dan aturan alokasi dana; membangun tim dan manajemen sumber daya dapat membantu Anda memulai kembali; pilih antara maksimalisasi ekstrim dan mode keseimbangan; temukan motivasi investasi, jadikan investasi sebagai bagian dari kehidupan. Investasi seperti permainan, membutuhkan strategi dan ketekunan.

Artikel ini merangkum refleksi dan rencana penyesuaian penulis setelah mengalami penarikan besar dalam aset. Penulis menyadari bahwa kekayaan bukanlah segalanya dalam hidup, yang penting adalah meraih perasaan pencapaian dan terus menerima umpan balik positif. Menyesuaikan kembali tujuan, fokus pada bidang AI dan blockchain, serta strategi menambah 'sapi perah' dalam bentuk tunai. Akhirnya, penulis menyadari bahwa kebebasan finansial sejati bukanlah tentang skala aset, tetapi tentang keyakinan dan kepercayaan untuk menghadapi tantangan hidup kapan pun diperlukan.

> Apapun infrastruktur Blockchain yang digunakan, disarankan untuk menghubungkan diri ke Node RPC Pribadi saat melakukan transaksi yang terkait dengan AMM, untuk mengurangi risiko transaksi terpapar di kolam publik.

Penulis: Siyuan H, Dana H
Sumber: YZi Labs

Singkatnya;

> Menghubungkan kredit bank ke blockchain, meminjam tanpa Jaminan bunga 0%, apa yang ingin dilakukan 3Jane?

Penulis: KarenZ, Foresight News

Dalam ekosistem DeFi pinjaman saat ini, pengguna biasa yang ingin meminjam dana biasanya perlu menyediakan aset berantai dengan agunan berlebihan, dan hanya terbatas pada aset ETH, stablecoin, atau beberapa aset kripto utama. Model ini tidak hanya membatasi tingkat penggunaan dana, tetapi juga menolak banyak pengguna potensial. Bahkan layanan pinjaman tanpa agunan sering kali hanya terbatas pada kelompok tertentu seperti perusahaan kredit pribadi luar jaringan atau lembaga dealer. Situasi ini mengakibatkan aksesibilitas dan efisiensi modal pinjaman DeFi sangat terpengaruh.

Namun, munculnya 3Jane mungkin akan mematahkan belenggu ini. Inti dari konsep ini adalah dengan mengintegrasikan data kredit dari rantai atas dan bawah, berdasarkan kredit holistik pengguna daripada hanya aset rantai atas sebagian.

> Proyek-proyek ini sedang menggunakan teknologi AI paling inovatif untuk mengubah operasi on-chain yang kompleks menjadi alat keuangan yang "dapat digunakan oleh semua orang".

Menulis: Ksatria Blockchain

CoinMarketCap dalam laporan yang dirilis pada awal tahun ini telah menimbulkan perdebatan di industri, dengan mengusulkan konsep 'Agentic Web', yaitu jaringan terdesentralisasi yang didominasi oleh agen kecerdasan buatan, dengan proyek-proyek seperti ai16z dan Virtuals sering muncul dalam trending. Sementara itu, sebuah istilah baru dengan cepat masuk ke perhatian publik: DeFAI, yaitu Keuangan Terdesentralisasi + Kecerdasan Buatan.

Singkatnya, DeFAI adalah mengintegrasikan teknologi AI ke

> Penggabungan AI dan Mata Uang Kripto bagaimana mengubah ulang masa depan keuangan, membawa peluang perdagangan pintar, analisis prediksi, dan peningkatan keamanan, sambil juga memperingatkan risiko manipulasi pasar dan ketergantungan berlebihan pada AI.

Oleh: Blake
Kompilasi: Blockchain dalam Bahasa Sederhana

Integrasi (AI) dengan Aset Kripto sedang membuka masa depan yang menarik namun sulit diprediksi untuk industri keuangan. Meskipun Aset Kripto telah memperkuat posisinya yang revolusioner, kehadiran AI membawa transformasi tambahan bagi sistem keuangan konvensional. Mulai dari algoritma perdagangan yang didorong AI hingga peningkatan keamanan blockchain, teknologi ini sedang menciptakan peluang inovasi, efisiensi, dan manajemen risiko, namun juga membawa tantangan tersendiri. Memahami bagaimana AI membentuk lanskap Aset Kripto serta bagaimana memanfaatkan potensinya sangat penting bagi mereka yang ingin mendapatkan manfaat dari tren baru ini.

1

> Analis menduga bahwa kemungkinan Litecoin ETF akan terdaftar sebelum akhir tahun ini paling tinggi (90%), lebih tinggi dari dogecoin (75%), Solana (70%), dan produk XRP (65%).

Ditulis oleh: Liz Napolitano
Diterjemahkan oleh: BitpushNews

Persetujuan ETF Bitcoin dan Ethereum di Amerika Serikat tahun lalu hanyalah awal: para penerbit besar sedang merencanakan peluncuran lebih banyak jenis dana investasi Amerika yang bertujuan untuk melacak langsung berbagai harga cryptocurrency termasuk DOGE, Solana, XRP, dan bahkan TRUMP Coin.


Baru-baru ini, raksasa keuangan tradisional Franklin Templeton telah mengajukan proposal untuk ETF spot XRP, ini tanpa keraguan merupakan sinyal penting dalam ranah ETF mata uang kripto.

> Bersiaplah, 9-12 bulan ke depan mungkin akan menjadi Bear Market.

Artikel: Laporan Defi
Diterjemahkan oleh: Odaily Planet Daily Golem

Pengarang: Pada tanggal 12 Maret 2025, cuaca cerah, pasar kripto tidak ada yang terjadi. Orang tua yang mengalami penurunan besar di pasar kripto pada tanggal 12 Maret 2020 akan teringat akan 'hari-hari yang dikuasai oleh ketakutan' setiap tahunnya dan berharap hari itu bisa berlalu dengan tenang. Namun, ketenangan juga tidak selalu merupakan hal yang baik. Jika melihat jangka waktu yang lebih panjang, meskipun pemerintahan Trump sering menyuarakan dukungan bagi industri kripto, namun pada bulan Februari, harga Bitcoin turun 17,67%, menyentuh level terendah di 78.258 dolar, dan masuk bulan Maret situasinya belum membaik, Bitcoin masih berkisar di sekitar 80.000 dolar.

Jadi, yang sangat mengerikan adalah 202

> Mendiskusikan situasi nyata dan kemungkinan arah masa depan ekosistem Web3 di Hong Kong.

Tulisan: Liu Honglin

Baru-baru ini, Wu melakukan wawancara mendalam dengan Mr. Leung Han Jing dari Hong Kong Investment Promotion Agency ("Wu Talks with Hong Kong Investment Promotion Agency: Hong Kong Naturally Has Advantages in Developing Web3 and Cryptocurrency"), membahas arah perkembangan Hong Kong dalam bidang Web3 dan cryptocurrency. Mulai dari dukungan kebijakan hingga umpan balik pasar, dan upaya aliran modal serta tokenisasi aset dunia nyata (RWA), secara sistematis menunjukkan kerangka kerja Hong Kong dalam ranah baru ini.

Sebagai seorang pengacara yang telah lama memperhatikan industri Web3, Pengacara Honglin sering kali ditanya: "Apakah Hong Kong benar-benar dapat menjadi pusat global untuk Web3?" Jawaban atas pertanyaan ini tidaklah sederhana, karena hal itu melibatkan lingkungan kebijakan dan daya tarik pasar, serta keterkaitan dengan aliran modal, kerangka regulasi, dan sumber daya manusia.