Pasar kripto kembali berada di persimpangan yang penuh ketidakpastian. Bitcoin (BTC), sebagai barometer utama ekosistem mata uang digital, telah jatuh di bawah $80.000 untuk kedua kalinya dalam tiga minggu terakhir, memicu gelombang kekhawatiran di kalangan investor. Indeks Ketakutan & Keserakahan Kripto, sebuah metrik yang sering dijadikan cerminan sentimen pasar, kini berada di angka 24 zona "ketakutan ekstrem" yang terakhir kali terlihat pada masa-masa kelam bear market 2022. Ketakutan akan resesi global, kebijakan ekonomi yang tidak menentu, dan arus keluar modal dari aset berisiko semakin memperkeruh suasana. Pertanyaannya kini: Apakah pasar kripto telah resmi memasuki pasar beruang (bear market)? Dan jika ya, apakah kita sudah mendekati titik terendah lokal? Pasar kripto, meskipun relatif muda, menunjukkan pola yang tidak asing: euforia yang membubung tinggi diikuti oleh koreksi brutal. Mari kita bedah situasi saat ini dan cari tahu apa yang mungkin ada di depan. Pasar Beruang atau Koreksi Biasa? Definisi klasik pasar beruang adalah penurunan harga aset sebesar 20% atau lebih dari puncaknya. Bitcoin, yang sempat mencapai puncak $107.000 pada Januari 2025, kini diperdagangkan di kisaran $77.800 pada 11 Maret 2025 penurunan sekitar 27%. Secara teknis, ini sudah memenuhi syarat sebagai bear market. Namun, pasar kripto tidak selalu mengikuti aturan tradisional Wall Street. Volatilitasnya yang ekstrem sering kali membuat penurunan 20-30% terasa seperti "koreksi rutin" bagi para veteran kripto. Namun, ada tanda-tanda yang lebih dalam yang mendukung narasi pasar beruang. Pertama, Indeks Ketakutan & Keserakahan di angka 24 menunjukkan bahwa investor sedang dalam mode panik. Sentimen ini diperparah oleh likuidasi posisi long senilai $161 juta dalam empat jam terakhir, menurut data pasar terkini. Kedua, arus keluar modal institusional dari aset digital telah mencapai $876 juta dalam empat minggu terakhir, menurut laporan terbaru. Total aset yang dikelola dalam dana kripto kini menyusut menjadi $142 miliar terendah sejak November 2024. Ketiga, kebijakan ekonomi AS, termasuk ancaman tarif baru dari pemerintahan Trump terhadap Kanada, Meksiko, dan Tiongkok, telah memicu sentimen "risk-off" yang menekan baik kripto maupun saham. Namun, saya tidak yakin kita sudah berada di tengah bear market yang berkepanjangan seperti 2018 atau 2022. Pasar kripto saat ini memiliki fondasi yang lebih kuat: adopsi institusional yang lebih matang, infrastruktur yang lebih kokoh, dan peran Bitcoin sebagai "lindung nilai inflasi" di tengah ketidakstabilan ekonomi global. Penurunan ini mungkin lebih merupakan "pembersihan" dari euforia pasca-pemilu AS 2024, ketika indeks keserakahan sempat melonjak ke 92, daripada awal dari kehancuran total. Apakah Ini Titik Terendah Lokal? Memprediksi titik terendah dalam pasar kripto ibarat mencoba menangkap pisau yang jatuh berisiko dan penuh spekulasi. Namun, ada beberapa indikator yang bisa kita jadikan pegangan. Pertama, likuiditas pasar, yang diukur melalui pasokan uang M2, mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah mencapai titik terendah beberapa bulan lalu. Analis sering menyebut bahwa pergerakan harga Bitcoin berkorelasi dengan likuiditas global, dan rebound M2 bisa menjadi katalis untuk pemulihan. Kedua, level support teknikal Bitcoin di $77.000 tampaknya bertahan untuk saat ini, meskipun tekanan jual tetap tinggi. Jika level ini jebol, $70.000 akan menjadi ujian berikutnya dan itu bisa menjadi titik terendah lokal jika sentimen terus memburuk. Saya juga memperhatikan perilaku short-term holders (STH). Data on-chain menunjukkan bahwa mereka belum menjual dalam jumlah besar, dengan arus keluar exchange hanya mencatat 157 BTC dalam 24 jam terakhir. Ini berbeda dengan penurunan drastis di masa lalu, di mana kepanikan STH biasanya memicu aksi jual massal. Kurangnya gelombang penjualan besar-besaran ini bisa menjadi sinyal bahwa pasar belum sepenuhnya menyerah dan bahwa titik terendah mungkin sudah dekat. Kapan Saya Akan Membeli? Sebagai investor, saya percaya pada pepatah lama: "Beli saat ada darah di jalanan." Dalam konteks kripto, ini berarti mencari peluang saat ketakutan mencapai puncaknya justru ketika kebanyakan orang lari dari pasar. Dengan Indeks Ketakutan & Keserakahan di 24, kita sudah berada di zona tersebut. Untuk Bitcoin, saya akan mempertimbangkan untuk masuk di kisaran $70.000-$72.000 jika harga terus turun. Level ini bukan hanya support teknikal yang kuat, tetapi juga titik psikologis yang bisa memicu aksi beli dari investor jangka panjang. Jika BTC bertahan di atas $77.000 dalam beberapa hari ke depan, saya mungkin akan mulai membangun posisi kecil secara bertahap, dengan target akumulasi penuh di bawah $75.000. Strategi ini menggabungkan kesabaran dengan kesiapan untuk memanfaatkan volatilitas. Namun, saya tidak akan terburu-buru. Pasar kripto sering kali memberikan "false bottom" sebelum jatuh lebih dalam. Jika tariff baru Trump benar-benar diterapkan minggu depan dan memicu resesi mini, kita bisa melihat BTC menguji ulang $60.000 an area yang terakhir kali disentuh pada awal 2024. Koin dalam Daftar Pantauan Saya untuk 2025 Selain Bitcoin, ada beberapa koin yang saya pantau untuk peluang investasi di tengah gejolak ini. Berikut daftarnya: Ethereum (ETH) - Saat ini diperdagangkan di $1.860, ETH telah jatuh lebih keras dari BTC (turun 24% dalam seminggu). Namun, upgrade Pectra yang akan diluncurkan di testnet Sepolia dan potensi rebound dari sentimen ETF Ethereum membuatnya menarik. Saya akan membeli di bawah $1.800. Solana (SOL) - Dikenal sebagai "Ethereum killer," Solana tetap menjadi favorit saya karena ekosistem DeFi dan NFT-nya yang berkembang pesat. Dengan harga saat ini di bawah $150, saya akan mempertimbangkan masuk di $120-$130. Jito (JTO) - Token ini menarik perhatian saya karena Total Value Locked (TVL) di platformnya terus meningkat meskipun harga turun. Ini menunjukkan kepercayaan pengguna yang solid. Target beli: di bawah $2. Chainlink (LINK) - Dengan peran krusialnya dalam menyediakan data oracle untuk blockchain, LINK adalah taruhan jangka panjang yang aman di pasar beruang. Saya akan membeli di kisaran $10-$12. Dogecoin (DOGE) - Meski volatil, DOGE sering rebound dengan cepat saat sentimen pasar membaik, terutama jika ada katalis dari figur seperti Elon Musk. Target beli: di bawah $0.15. Kesimpulan: Sabar, Tapi Siap Bertindak Apakah pasar kripto telah memasuki pasar beruang? Secara teknis, ya tapi ini mungkin bukan akhir dari cerita. Dengan fondasi yang lebih kuat dibandingkan siklus sebelumnya, saya melihat penurunan ini sebagai peluang bagi investor yang cerdas untuk mempersiapkan posisi. Titik terendah lokal mungkin ada di depan mata, tetapi waktu akan menjadi kunci. Bagi saya, strategi terbaik adalah menunggu konfirmasi support sambil bersiap masuk di level yang lebih rendah. Pasar kripto selalu penuh drama dan itulah yang membuatnya begitu menarik. Seperti yang pernah saya pelajari: Ketika semua orang panik, itulah saatnya untuk tetap tenang dan mencari peluang. Apa pendapat Anda? Apakah Anda akan membeli sekarang, atau menunggu lebih lama? Bagikan pandangan Anda di kolom komentar! #Has the Crypto Market Entered a Bear Market?#
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
11 Maret 2025
Pasar kripto kembali berada di persimpangan yang penuh ketidakpastian. Bitcoin (BTC), sebagai barometer utama ekosistem mata uang digital, telah jatuh di bawah $80.000 untuk kedua kalinya dalam tiga minggu terakhir, memicu gelombang kekhawatiran di kalangan investor. Indeks Ketakutan & Keserakahan Kripto, sebuah metrik yang sering dijadikan cerminan sentimen pasar, kini berada di angka 24 zona "ketakutan ekstrem" yang terakhir kali terlihat pada masa-masa kelam bear market 2022. Ketakutan akan resesi global, kebijakan ekonomi yang tidak menentu, dan arus keluar modal dari aset berisiko semakin memperkeruh suasana. Pertanyaannya kini: Apakah pasar kripto telah resmi memasuki pasar beruang (bear market)? Dan jika ya, apakah kita sudah mendekati titik terendah lokal?
Pasar kripto, meskipun relatif muda, menunjukkan pola yang tidak asing: euforia yang membubung tinggi diikuti oleh koreksi brutal. Mari kita bedah situasi saat ini dan cari tahu apa yang mungkin ada di depan.
Pasar Beruang atau Koreksi Biasa?
Definisi klasik pasar beruang adalah penurunan harga aset sebesar 20% atau lebih dari puncaknya. Bitcoin, yang sempat mencapai puncak $107.000 pada Januari 2025, kini diperdagangkan di kisaran $77.800 pada 11 Maret 2025 penurunan sekitar 27%. Secara teknis, ini sudah memenuhi syarat sebagai bear market. Namun, pasar kripto tidak selalu mengikuti aturan tradisional Wall Street. Volatilitasnya yang ekstrem sering kali membuat penurunan 20-30% terasa seperti "koreksi rutin" bagi para veteran kripto.
Namun, ada tanda-tanda yang lebih dalam yang mendukung narasi pasar beruang. Pertama, Indeks Ketakutan & Keserakahan di angka 24 menunjukkan bahwa investor sedang dalam mode panik. Sentimen ini diperparah oleh likuidasi posisi long senilai $161 juta dalam empat jam terakhir, menurut data pasar terkini. Kedua, arus keluar modal institusional dari aset digital telah mencapai $876 juta dalam empat minggu terakhir, menurut laporan terbaru. Total aset yang dikelola dalam dana kripto kini menyusut menjadi $142 miliar terendah sejak November 2024. Ketiga, kebijakan ekonomi AS, termasuk ancaman tarif baru dari pemerintahan Trump terhadap Kanada, Meksiko, dan Tiongkok, telah memicu sentimen "risk-off" yang menekan baik kripto maupun saham.
Namun, saya tidak yakin kita sudah berada di tengah bear market yang berkepanjangan seperti 2018 atau 2022. Pasar kripto saat ini memiliki fondasi yang lebih kuat: adopsi institusional yang lebih matang, infrastruktur yang lebih kokoh, dan peran Bitcoin sebagai "lindung nilai inflasi" di tengah ketidakstabilan ekonomi global. Penurunan ini mungkin lebih merupakan "pembersihan" dari euforia pasca-pemilu AS 2024, ketika indeks keserakahan sempat melonjak ke 92, daripada awal dari kehancuran total.
Apakah Ini Titik Terendah Lokal?
Memprediksi titik terendah dalam pasar kripto ibarat mencoba menangkap pisau yang jatuh berisiko dan penuh spekulasi. Namun, ada beberapa indikator yang bisa kita jadikan pegangan. Pertama, likuiditas pasar, yang diukur melalui pasokan uang M2, mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah mencapai titik terendah beberapa bulan lalu. Analis sering menyebut bahwa pergerakan harga Bitcoin berkorelasi dengan likuiditas global, dan rebound M2 bisa menjadi katalis untuk pemulihan. Kedua, level support teknikal Bitcoin di $77.000 tampaknya bertahan untuk saat ini, meskipun tekanan jual tetap tinggi. Jika level ini jebol, $70.000 akan menjadi ujian berikutnya dan itu bisa menjadi titik terendah lokal jika sentimen terus memburuk.
Saya juga memperhatikan perilaku short-term holders (STH). Data on-chain menunjukkan bahwa mereka belum menjual dalam jumlah besar, dengan arus keluar exchange hanya mencatat 157 BTC dalam 24 jam terakhir. Ini berbeda dengan penurunan drastis di masa lalu, di mana kepanikan STH biasanya memicu aksi jual massal. Kurangnya gelombang penjualan besar-besaran ini bisa menjadi sinyal bahwa pasar belum sepenuhnya menyerah dan bahwa titik terendah mungkin sudah dekat.
Kapan Saya Akan Membeli?
Sebagai investor, saya percaya pada pepatah lama: "Beli saat ada darah di jalanan." Dalam konteks kripto, ini berarti mencari peluang saat ketakutan mencapai puncaknya justru ketika kebanyakan orang lari dari pasar. Dengan Indeks Ketakutan & Keserakahan di 24, kita sudah berada di zona tersebut.
Untuk Bitcoin, saya akan mempertimbangkan untuk masuk di kisaran $70.000-$72.000 jika harga terus turun. Level ini bukan hanya support teknikal yang kuat, tetapi juga titik psikologis yang bisa memicu aksi beli dari investor jangka panjang. Jika BTC bertahan di atas $77.000 dalam beberapa hari ke depan, saya mungkin akan mulai membangun posisi kecil secara bertahap, dengan target akumulasi penuh di bawah $75.000. Strategi ini menggabungkan kesabaran dengan kesiapan untuk memanfaatkan volatilitas.
Namun, saya tidak akan terburu-buru. Pasar kripto sering kali memberikan "false bottom" sebelum jatuh lebih dalam. Jika tariff baru Trump benar-benar diterapkan minggu depan dan memicu resesi mini, kita bisa melihat BTC menguji ulang $60.000 an area yang terakhir kali disentuh pada awal 2024.
Koin dalam Daftar Pantauan Saya untuk 2025
Selain Bitcoin, ada beberapa koin yang saya pantau untuk peluang investasi di tengah gejolak ini. Berikut daftarnya:
Ethereum (ETH) - Saat ini diperdagangkan di $1.860, ETH telah jatuh lebih keras dari BTC (turun 24% dalam seminggu). Namun, upgrade Pectra yang akan diluncurkan di testnet Sepolia dan potensi rebound dari sentimen ETF Ethereum membuatnya menarik. Saya akan membeli di bawah $1.800.
Solana (SOL) - Dikenal sebagai "Ethereum killer," Solana tetap menjadi favorit saya karena ekosistem DeFi dan NFT-nya yang berkembang pesat. Dengan harga saat ini di bawah $150, saya akan mempertimbangkan masuk di $120-$130.
Jito (JTO) - Token ini menarik perhatian saya karena Total Value Locked (TVL) di platformnya terus meningkat meskipun harga turun. Ini menunjukkan kepercayaan pengguna yang solid. Target beli: di bawah $2.
Chainlink (LINK) - Dengan peran krusialnya dalam menyediakan data oracle untuk blockchain, LINK adalah taruhan jangka panjang yang aman di pasar beruang. Saya akan membeli di kisaran $10-$12.
Dogecoin (DOGE) - Meski volatil, DOGE sering rebound dengan cepat saat sentimen pasar membaik, terutama jika ada katalis dari figur seperti Elon Musk. Target beli: di bawah $0.15.
Kesimpulan: Sabar, Tapi Siap Bertindak
Apakah pasar kripto telah memasuki pasar beruang? Secara teknis, ya tapi ini mungkin bukan akhir dari cerita. Dengan fondasi yang lebih kuat dibandingkan siklus sebelumnya, saya melihat penurunan ini sebagai peluang bagi investor yang cerdas untuk mempersiapkan posisi. Titik terendah lokal mungkin ada di depan mata, tetapi waktu akan menjadi kunci. Bagi saya, strategi terbaik adalah menunggu konfirmasi support sambil bersiap masuk di level yang lebih rendah.
Pasar kripto selalu penuh drama dan itulah yang membuatnya begitu menarik. Seperti yang pernah saya pelajari: Ketika semua orang panik, itulah saatnya untuk tetap tenang dan mencari peluang. Apa pendapat Anda? Apakah Anda akan membeli sekarang, atau menunggu lebih lama? Bagikan pandangan Anda di kolom komentar!
#Has the Crypto Market Entered a Bear Market?#