Apa itu MEV

MEV singkatan dari maximal extractable value, mengacu pada nilai tertinggi yang dapat diambil dari produksi blok di luar hadiah blok dan biaya gas, dengan memasukkan, mengecualikan, dan mengubah urutan transaksi dalam sebuah blok.

Philip Daian dan lainnya pertama kali memperkenalkan konsep “MEV” dalam makalah penelitian tahun 2019 berjudul “Flash Boys 2.0”. Pada saat itu, MEV merujuk pada “miner extractable value”, karena makalah tersebut berfokus pada miner di jaringan PoW. Namun, MEV juga ada di jaringan PoS dan PoW. Selain itu, pihak ketiga (robot MEV), bukan pembuat blok, sekarang mengambil sebagian besar jenis MEV. Oleh karena itu, makna MEV secara bertahap berkembang menjadi maximal extractable value, yaitu nilai maksimum yang dapat diambil.

Cara Merealisasikan

Di sebagian besar jaringan blockchain, transaksi yang menunggu disimpan dalam sebuah area tunggu publik yang disebut “mempool”. Miner atau validator memilih dari mempool, mengurutkannya, lalu mengeksekusinya dalam blok baru. Setelah itu, seluruh jaringan blockchain memverifikasi blok baru tersebut. Setelah diverifikasi, transaksi di dalamnya dianggap final. Robot MEV dapat memanfaatkan proses ini untuk mendapatkan keuntungan.

Siapa “miner”? Apa arti mining? Silakan merujuk ke entri “Apa itu mining”.

Skema Keuntungan Serangan Sandwich

Ketika robot MEV mendeteksi sebuah transaksi besar yang belum selesai di mempool dan memilih untuk melakukan transaksi sebelum dan sesudah transaksi tersebut, itu disebut serangan sandwich. Serangan sandwich akan mengurangi jumlah cryptocurrency yang diterima oleh trader asli dan memungkinkan robot MEV mendapatkan selisihnya sebagai keuntungan.

Misalnya, Wayne berencana membeli 10 ETH di Uniswap dengan harga $1.000 per ETH, total $10.000. Transaksi ini menunggu di mempool untuk dieksekusi. Ketika robot MEV menemukan transaksi Wayne, robot tersebut dapat langsung menempatkan dua order tambahan agar termasuk dalam blok yang sama. Berikut adalah contoh blok akhir:

Layer 1: Robot MEV membeli ETH senilai $10.000 dengan harga $1.000 per ETH, mendorong harga ETH naik menjadi $1.005.

Layer 2: Wayne membeli 10 ETH dengan harga $1.005, membayar $10.050 daripada $10.000.

Layer 3: Robot MEV menjual 10 ETH dengan harga $1.005, mendapatkan keuntungan $50.

Biaya tambahan yang harus ditanggung Wayne (korban MEV) tergantung pada slippage yang dia tetapkan. Slippage adalah persentase perbedaan harga antara saat order diajukan dan saat dieksekusi—semakin rendah slippage, semakin kecil potensi keuntungan serangan sandwich.

Likuiditas Just-in-time (JIT)

Likuiditas JIT berarti LP menyediakan dan menghapus likuiditas secara langsung sebelum dan sesudah transaksi tertentu di DEX. Ketika robot MEV mengamati transaksi besar yang belum selesai di mempool, robot tersebut dapat segera menambah likuiditas ke DEX dan memusatkan pada rentang pertukaran yang akan terjadi. Setelah menyelesaikan transaksi dengan likuiditas JIT dan mendapatkan biaya LP, robot MEV langsung menghapus posisi LP dari DEX.

Likuiditas JIT seperti serangan sandwich terbalik terhadap trader, di mana trader asli mendapatkan manfaat dari kondisi trading yang lebih baik.

Apa itu likuiditas? Apa itu LP? Apa arti keduanya untuk DEX? Silakan merujuk ke entri “Apa itu likuiditas dan LP (pool)”.

Arbitrase DEX

Cryptocurrency biasanya memiliki harga berbeda di berbagai decentralized exchange (DEX). Ketika perbedaan harga cukup besar, robot MEV dapat membeli di exchange dengan harga lebih rendah dan menjual di exchange dengan harga lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan. Dengan arbitrase terus-menerus oleh robot MEV, harga di berbagai exchange menjadi lebih seragam, membuat pasar DeFi lebih efisien.

Likuidasi

Ketika peminjam tidak mampu membayar kembali pinjaman di protokol pinjaman DeFi, protokol mengizinkan siapa saja untuk melikuidasi jaminan peminjam yang bangkrut dan mendapatkan biaya likuidasi. Robot MEV biasanya memanfaatkan peluang ini.

Bagaimana mekanisme likuidasi? Apa arti pentingnya? Silakan merujuk ke bagian “Apa itu likuidasi”.

Persaingan Biaya Gas

Salah satu cara utama robot MEV bersaing mendapatkan peluang MEV adalah dengan menawar biaya gas. Transaksi dengan biaya gas tinggi memiliki prioritas lebih tinggi dan akan dieksekusi sebelum transaksi dengan biaya gas lebih rendah. Oleh karena itu, robot MEV dapat memanipulasi urutan transaksi di dalam blok dengan mengubah biaya transaksi yang dibayarkan kepada pembuat blok. Dengan kata lain, satu-satunya cara memastikan transaksi MEV diloloskan adalah dengan mengajukan harga gas tertinggi.

Meskipun miner dan validator PoS tidak secara aktif mencari arbitrase MEV, mereka tetap mendapatkan sebagian besar keuntungan dari MEV. Misalnya, beberapa robot MEV membayar biaya gas yang mencapai 90% atau lebih dari total keuntungan MEV mereka untuk mengalahkan robot lain dan mendapatkan peluang MEV yang potensial.

Dampak yang Ditimbulkan

Beberapa bentuk pengambilan MEV merugikan jaringan blockchain dan penggunanya, sementara bentuk lain justru bermanfaat. Misalnya, korban serangan sandwich mengalami kenaikan harga. Di sisi lain, arbitrase MEV di DEX memberikan harga yang lebih akurat kepada pengguna, dan likuidasi cepat di protokol pinjaman meningkatkan keamanan aset pemberi pinjaman.