Baru saja melihat berita, larangan ekspor chip Nvidia H200 di Amerika Serikat mulai dilonggarkan. Chip ini adalah salah satu produk andalan Nvidia, peringkat kedua dalam performa, dan sekarang bisa dijual ke negara kita.

Jujur saja, ini cukup menarik. Strategi “small yard, high fence” yang selama ini diterapkan tampaknya sudah tidak bisa dipertahankan. Tapi kamu sadar nggak? Kali ini pelonggarannya juga nggak gratis—langsung dipotong ekspor fee sebesar 25%. Setelah pergantian pemerintahan, memang kelihatan polanya berubah, sebelumnya lebih ke permainan politik, sekarang langsung diitung sebagai bisnis.

Buat kita gimana? Dalam jangka pendek, substitusi chip kelas atas buatan lokal tetap sulit, jadi kalau chip sekelas H200 bisa masuk, efisiensi komputasi pasti naik signifikan. Kayaknya tetap harus beli kalau butuh.

Perusahaan chip dalam negeri pasti dapat tekanan jangka pendek, soalnya barang luar bisa masuk lagi. Tapi di sisi lain, dalam jangka panjang, jalur substitusi produk dalam negeri tetap harus ditempuh, terutama di bidang chip dan semikonduktor, pada akhirnya tetap harus mengandalkan diri sendiri. Pasar mungkin akan berfluktuasi, tapi arahnya nggak akan berubah.