Apakah USDT Anda akan dibekukan oleh perusahaan Tether jika Anda menerima uang haram atau menjadi target pengawasan dari otoritas regulasi?

Jawabannya: Ya, bisa.

Data menunjukkan bahwa pada tahun 2024-2025, perusahaan Tether telah membekukan ribuan alamat dompet, dengan jumlah dana yang terlibat mencapai miliaran dolar AS.

Banyak orang tidak tahu bahwa USDT adalah stablecoin terpusat (termasuk USDC), yang sepenuhnya berbeda dengan token terdesentralisasi. Perusahaan Tether memiliki kendali mutlak.

Tidak peduli apakah token Anda berada di Ethereum, BSC, atau chain lainnya, perusahaan Tether dapat membekukan USDT Anda melalui mekanisme "daftar hitam". USDT yang dibekukan memang masih ada di akun Anda, namun Anda tidak dapat memindahkan atau memperdagangkannya.

Namun, kita juga tidak perlu terlalu khawatir. Perusahaan Tether tidak akan membekukan aset pengguna secara sembarangan. Biasanya, pembekuan hanya terjadi dalam beberapa situasi berikut: permintaan dari aparat penegak hukum, sanksi internasional, serangan peretas dan pencurian, atau pelanggaran aturan.

Jika pembekuan terjadi karena pelanggaran aturan, Anda dapat menghubungi layanan pelanggan Tether untuk penanganan lebih lanjut. Namun, jika terkait dugaan pencucian uang atau penipuan dan menjadi target otoritas penegak hukum, pada dasarnya tidak ada cara untuk mencairkan kembali dana tersebut. Sebagian besar USDT yang dibekukan akan dimusnahkan atau disita oleh aparat penegak hukum.