Token HYPE mencetak level terendah dalam tujuh bulan: pangsa pasar kontrak perpetual anjlok dari 70% menjadi 20%, memicu gelombang likuidasi senilai jutaan dolar

【Dunia Kripto】HYPE belakangan ini mengalami penurunan yang cukup tajam. Harga koin anjlok ke 29,24 dolar AS, dengan penurunan harian lebih dari 4%, ini sudah menjadi level terburuk dalam tujuh bulan terakhir. Yang lebih parah, kali ini bukan sekadar koreksi harga biasa.

Jika dilihat lebih dalam, wilayah Hyperliquid di segmen kontrak perpetual sedang menyusut dengan kecepatan yang terlihat jelas. Masih ingat momen kejayaan mereka beberapa bulan lalu dengan pangsa pasar hampir 70%? Sekarang langsung terpotong setengah jadi kurang dari 20%. Pendatang baru seperti Aster dan Lighter sedang gencar merebut pangsa pasar, perlahan-lahan mencuri pengguna yang dulu milik Hyperliquid.

Sentimen pasar pun ikut hancur. Penurunan kali ini langsung memicu gelombang likuidasi lebih dari 11 juta dolar AS, hampir semua pemain leverage tumbang. Jika dilihat dalam jangka waktu lebih panjang, HYPE sudah menyusut hampir 30% dalam sebulan ini, dan angka di portofolio pemegang token terus menipis.

Sebagai tambahan masalah, beberapa aksi tim terkait token belakangan ini juga membuat komunitas mulai curiga. Meski pihak resmi tidak menyebutkan secara rinci apa yang diubah, pasar selalu sensitif terhadap perubahan yang tidak transparan; begitu kepercayaan goyah, tekanan jual pun tak terbendung.

Kini, situasi di depan Hyperliquid agak canggung: secara teknis mungkin masih solid, tapi pasar tak akan menunggu mereka membuktikan diri perlahan. Para pesaing makin agresif, pengguna memilih dengan sikap, dan harga token jadi indikator yang paling mudah dibaca. Bagaimana membalikkan keadaan ke depan, yang diuji bukan hanya kemampuan produk, tapi juga kecepatan tim dalam beradaptasi dan strategi komunikasi ke pasar.