#美联储重启降息步伐 Di dunia kripto, bagaimana cara bertahan? Dua kata: Tahan terus.

Lihat saja para pemain yang benar-benar dapat untung besar, siapa di antara mereka yang tidak tahu caranya “pura-pura mati”?

Kenapa para big player di komunitas ini suka menyebut diri mereka “buaya”? Pernah terpikir tidak?

Macan itu, meski kelihatan gagah, sebenarnya bodoh. Demi sekali makan, harus kejar-kejaran di padang rumput sampai ngos-ngosan, kalau lagi apes malah gagal dapat mangsa, ketemu lawan tangguh bisa-bisa malah kena tendang. Capek-capek, hasilnya juga gak pasti.

Bukankah itu mirip dengan orang yang setiap hari mantengin chart, trading terus-menerus? Buka kontrak leverage 10x, spot trading jangka pendek, bayar fee segunung, mental juga ambyar, ujung-ujungnya saldo tetap segitu. Benar-benar kerja capek tanpa hasil.

Buaya? Mereka cerdas.

Dingin dan sabar. Tahu mangsa pasti butuh minum, dia diam di air, kayak batu, seharian gak bergerak. Lapar? Tahan. Capek? Gak ada, memang gak bergerak sama sekali.

Begitu ada kijang nunduk minum—langsung hap, tarik ke air. Bersih, efisien, tanpa risiko.

Trading juga begitu.

Jangan berharap bisa untung tiap hari, itu mimpi. Mayoritas orang rugi karena terlalu “ambisius”—pas market konsolidasi malah gatel tangan, coba-coba, ujungnya sia-sia.

Trader sejati itu tipe buaya.

Bear market? Diam. Market sideways? Tetap diam. Coin-coin kecil mulai naik satu-satu, kelihatan menggoda? Jangan kepincut, itu cuma pancingan.

Fokus saja ke beberapa aset inti, seperti buaya jaga kolam. Begitu bull market beneran datang, dana besar mulai masuk, peluang jelas banget, saat itu baru bergerak pun belum terlambat.

Langsung ambil banyak, profit masuk kantong, lalu lanjut hidup seperti biasa.

Investasi itu bukan soal siapa yang paling cepat, tapi siapa yang paling tahan lama.

Jangan jadi predator yang cuma bisa lari ke sana kemari, jadilah buaya tua di air—sabar menunggu, baru bisa makan besar.

Singkatnya, di dunia kripto, bisa bertahan hidup itu sudah luar biasa.