Fintech Mesir, Axis, Mendapatkan Lisensi untuk Meluncurkan Platform Pembayaran Digital, AxisPay

Axis, sebuah perusahaan fintech asal Mesir, telah mengumumkan peluncuran sukses platform pembayaran digitalnya, AxisPay, yang bertujuan untuk mempermudah pembayaran dan bisnis UKM di negara kuat Afrika Utara tersebut.

Perusahaan ini memperoleh lisensi dari Bank Sentral Mesir (CBE) untuk dompet selulernya yang memungkinkan mereka menawarkan solusi perbankan digital yang ditargetkan untuk bisnis kecil dan karyawan mereka.

Dalam 18 bulan terakhir, perusahaan telah mengumpulkan investasi awal sebesar $8,25 juta yang dipimpin bersama oleh Tiger Global, Sawari Ventures, dan Raba dengan beberapa partisipan termasuk:

• Firstminute Capital dan RaliCap
• Pendiri Venmo
• Rho Banking dan Cred
• Eksekutif dari Revolut dan Plaid

Dalam sebuah wawancara terbaru, CEO Jacques Marco mengatakan bahwa selama dua tahun terakhir mereka berfokus pada tiga jalur:

• Pertama, perizinan (perizinan penerbitan uang elektronik/dompet dan penerimaan);
• Kedua, secara sengaja dan fokus membangun hubungan yang tepat dengan regulator dan bank lokal, memastikan kami sepenuhnya berlisensi dan diatur;
• Ketiga, membangun keseluruhan stack, mengatur semua integrasi dari ujung ke ujung dan lulus sertifikasi dengan switch lokal

Menurut CEO Axis, bisnis kecil di Mesir membuang sekitar 192 jam per tahun untuk menangani pembayaran tunai kepada karyawan mereka. Ini termasuk waktu yang dihabiskan untuk mencari uang tunai, mengelola penggajian, dan mendistribusikan pembayaran secara fisik.

Bisnis kecil ini yang diperkirakan berjumlah 8 juta dan berkontribusi pada 80% dari $400 PDB miliaran+ negara serta mempekerjakan lebih dari 20 juta orang, juga merasa sulit dan mahal untuk membuka rekening bank demi memperlancar proses penggajian mereka.

Bisnis kecil juga biasanya dibebani dengan pelacakan manual permintaan kasbon dan meminjamkan uang kepada karyawan mereka yang berdampak pada arus kas.

AxisPay menawarkan solusi alternatif bagi bisnis kecil dengan memperlancar pembayaran kepada karyawan dan pemasok melalui dompet seluler. Dengan AxisPay, bisnis dapat melakukan pembayaran digital langsung ke karyawan dan pemasok mereka, menghilangkan kebutuhan transaksi tunai dan memberikan metode pembayaran yang lebih efisien serta nyaman.

Dengan memanfaatkan dompet seluler, Axis memungkinkan bisnis menyederhanakan proses pembayaran, mengurangi beban administrasi, dan meningkatkan manajemen keuangan secara keseluruhan.

Ini termasuk:

• Mengirim gaji kepada karyawan
• Mengganti biaya
• Mengelola pengeluaran
• Memberikan insentif cashback
• Menawarkan kasbon gaji langsung ke dompet seluler karyawan

Selain itu, karyawan yang menggunakan dompet axisPay mendapatkan akses ke berbagai layanan keuangan, seperti:

• Transfer dana
• Pembayaran tagihan
• Belanja online, dan
• Melakukan pembayaran melalui kode QR

“Anggap saja kami seperti M-PESA untuk bisnis kecil di Mesir. Kami membantu bisnis kecil yang sangat bergantung pada uang tunai dan membayar karyawan, pemasok, serta pembayaran B2B mereka dengan uang tunai, dan menyediakan alternatif pembayaran digital bagi mereka. Kami juga menyelesaikan masalah konsumen dan mendorong inklusi keuangan dari kedua sisi,” ujar Co-Founder, Nada Abdelnour.

Setelah berhasil meluncurkan platformnya secara beta, Axis telah mengakuisisi lebih dari 100 bisnis kecil dari berbagai industri seperti makanan dan minuman, ritel, pariwisata, konstruksi, dan kesehatan. Selama tahap stealth, platform ini juga berhasil mengakuisisi 5.000 karyawan.

Axis bertujuan untuk terus meningkatkan dan memperbaiki penawarannya seiring dengan rencananya memperluas basis pelanggan menjadi 5.000 bisnis kecil dan melayani sekitar 80.000 hingga 100.000 karyawan pada akhir tahun.