5 Tanda Mengenali "Dasar Pasar" – Ketika Seluruh Dunia Tidak Lagi Ingin Melihat Chart

Ingin mencari titik terendah pasar? Jangan tanya ahli, jangan lihat analisis on-chain, cukup perhatikan perilaku kerumunan, pasti langsung tahu. Pasar kadang sangat mirip dengan… grup chat yang kehilangan semangat hidup. Ketika sinyal-sinyal berikut muncul, kemungkinan besar lilin hijau sedang diam-diam bersiap muncul.

Tanda 1: Grup Sunyi Seperti Kuburan Beberapa minggu lalu masih ramai FOMO, sekarang kirim pesan 3 jam baru ada yang lihat. Semua lelah, semua bosan, semua bilang…“nanti saja, besok lihat lagi”. Saat keramaian hilang, biasanya saat itulah dana besar mulai diam-diam mengumpulkan aset.

Tanda 2: Yang Masih Ngobrol, Semuanya Bernada… Menyakitkan Tidak bahas chart, tidak analisis, cuma bilang: “Udahlah, biarin!” “Sekarang masih mau lihat chart?” “Saya udah selesai, guys.” Marah, putus asa, menyerah — tiga ciri khas pasar bawah.

Tanda 3: Semua Orang Bahas Segalanya… Kecuali Crypto Kemarin masih bahas ETF, L2, data on-chain. Hari ini ganti bahas makan apa, tidur berapa jam, dukung tim bola mana. Asal jangan sebut soal coin. Inilah kondisi pasar: “Saya nggak mau sakit hati lagi.”

Tanda 4: Semua Cari Hiburan… di Tempat Lain Chart nggak mau dilihat, dompet nggak mau dibuka. Banyak mulai nonton film, seri, “konten hiburan khusus”, asal nggak lihat warna merah lagi. Penghindaran ini adalah sinyal kuat: emosi sudah… habis.

Tanda 5: Tiba-Tiba Ada yang Keluar Grup Tanpa Pamit Nggak pamit, nggak jelasin, cuma muncul notifikasi “X telah keluar dari grup”. Ini biasanya tahap terakhir keputusasaan – saat seseorang benar-benar yakin pasar sudah tak ada harapan lagi.

Kesimpulan: Titik Terendah Bukan Dibuat Chart – Titik Terendah Dibuat Emosi Jika di grup muncul 3/5 tanda, bisa mulai pertimbangkan akumulasi perlahan. Jika semua 5 tanda muncul, menurut teori “psikologi kerumunan”… saat itulah pasar diam-diam membentuk titik terendah.

Saat semua kabur, yang tetap waras adalah pemenang terakhir.