Kalau kamu bisa mengatur waktu dengan baik dan bisa mantengin chart setiap hari, sebaiknya main modal kecil tapi trading frekuensi tinggi, atau langsung modal besar dan santai ambil posisi jangka panjang?
Modal kecil dan trading frekuensi tinggi memang kelihatan seru, ada sensasi keluar-masuk uang setiap hari, tapi biaya transaksi, slippage, dan energi buat mantengin market itu nggak main-main. Kalau modal besar dan main jangka panjang sih memang lebih tenang, tapi kalau salah arah, drawdown-nya juga bikin sakit hati beneran.
Intinya, semuanya balik lagi ke seberapa jago kamu baca pergerakan harga, dan sekuat apa mentalmu menghadapi fluktuasi jangka pendek. Kadang-kadang rasanya memang nggak ada jawaban absolut, lebih ke preferensi pribadi dan fase pasar juga sih.
Menurut kalian gimana?
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
FlippedSignal
· 7jam yang lalu
Sejujurnya, saya sudah lama menyerah dengan metode frekuensi tinggi itu, profitnya benar-benar habis dimakan biaya transaksi.
Lihat AsliBalas0
TokenVelocity
· 7jam yang lalu
Sejujurnya, saya sudah coba metode frekuensi tinggi itu, setengah dari keuntungannya habis untuk biaya transaksi, sama sekali tidak menguntungkan.
Lihat AsliBalas0
CafeMinor
· 7jam yang lalu
Bagian biaya transaksi itu benar-benar pembunuh tersembunyi, para pemain frekuensi tinggi pasti merasa sakit karenanya.
Lihat AsliBalas0
nft_widow
· 7jam yang lalu
Strategi high frequency itu benar-benar seperti uang Schrödinger, biaya transaksi bisa memakan setengah dari keuntunganmu.
Menurutku tetap harus dibagi per fase, saat bull market mending santai saja, sedangkan di bear market kalau malah terus mantau justru bisa rugi lebih cepat.
Sejujurnya, dengan modal kecil trading high frequency lebih sering jadi bayar uang belajar, lebih baik digunakan untuk eksperimen jangka panjang.
Beberapa hari ini saya terus memikirkan satu hal—
Kalau kamu bisa mengatur waktu dengan baik dan bisa mantengin chart setiap hari, sebaiknya main modal kecil tapi trading frekuensi tinggi, atau langsung modal besar dan santai ambil posisi jangka panjang?
Modal kecil dan trading frekuensi tinggi memang kelihatan seru, ada sensasi keluar-masuk uang setiap hari, tapi biaya transaksi, slippage, dan energi buat mantengin market itu nggak main-main. Kalau modal besar dan main jangka panjang sih memang lebih tenang, tapi kalau salah arah, drawdown-nya juga bikin sakit hati beneran.
Intinya, semuanya balik lagi ke seberapa jago kamu baca pergerakan harga, dan sekuat apa mentalmu menghadapi fluktuasi jangka pendek. Kadang-kadang rasanya memang nggak ada jawaban absolut, lebih ke preferensi pribadi dan fase pasar juga sih.
Menurut kalian gimana?