Rapat inti pengembang Ethereum terbaru (ACDE ke-225) baru saja selesai, membahas banyak kemajuan penting.

Pembaruan Fusaka telah berhasil diaktifkan di mainnet. Namun, ada sedikit insiden—klien Prysm mengalami beberapa masalah, sehingga tingkat partisipasi validator sempat turun dalam waktu singkat. Untungnya, tim merespons dengan cepat dan memperbaikinya hanya dalam beberapa jam. Masalah insidental yang disebabkan oleh keragaman klien seperti ini juga sekali lagi mengingatkan kita akan pentingnya diversifikasi risiko.

Perlu dicatat, pada 9 Desember akan ada hard fork otomatis BPO pertama. Pembaruan kali ini menggunakan proses otomatis baru, yang merupakan percobaan penting terhadap mekanisme upgrade Ethereum. Jika berjalan lancar, peningkatan protokol di masa depan bisa jadi lebih efisien.

Selain itu, rapat juga membahas perkembangan Glamsterdam, di mana para pengembang menyaring proposal dari lebih dari 40 EIP. Proposal-proposal ini mencakup berbagai aspek seperti optimasi protokol, peningkatan performa, dan lainnya. Mana saja yang akan diterima masih harus menunggu evaluasi teknis lanjutan dan umpan balik komunitas.

Secara keseluruhan, laju iterasi teknologi Ethereum tetap stabil, dan kolaborasi antar tim klien juga semakin matang.