Pekan Peringatan Keamanan Aset Kripto: Dari Kasus Pembunuhan hingga Berbagai Risiko Celah Dompet

Sumber: CritpoTendencia Judul Asli: Pembunuhan Mahasiswa Ukraina di Wina Picu Alarm Internasional karena Dugaan Perampokan Kripto Tautan Asli:

Kasus Pembunuhan Mahasiswa Ukraina di Wina Ungkap Risiko Aset Kripto

Otoritas Austria telah menangkap dua warga negara Ukraina yang didakwa melakukan penyiksaan dan pembunuhan terhadap seorang mahasiswa berusia 21 tahun. Identitas korban dikonfirmasi media lokal sebagai Danylo K., putra wakil walikota Kharkiv, Ukraina. Mayatnya ditemukan dalam kondisi hangus total di dalam mobil Mercedes-Benz miliknya, setelah sebelumnya diserang secara brutal dan dompet kriptonya dikuras habis.

Korban ditemukan pada dini hari tanggal 26 November, ketika api dan asap dari kendaraannya memicu alarm di kompleks perumahan terdekat. Tubuh korban tidak dapat dikenali karena luka bakar. Polisi Wina mengumumkan bahwa dua tersangka—seorang pemuda berusia 19 tahun dan pria berusia 45 tahun—ditangkap pada hari Sabtu, tiga hari setelah melarikan diri dari Austria ke Ukraina. Meski motif kejahatan belum sepenuhnya dikonfirmasi, penyelidik mengungkap adanya transaksi penarikan di dompet kripto milik mahasiswa tersebut, yang mengindikasikan motif keserakahan.

Seruan untuk Trump Beri Grasi pada Pengembang Dompet Kripto Meningkat

Seruan agar pengembang Samourai Wallet, Keonne Rodríguez dan William Lonergan Hill, mendapat grasi presiden makin menguat seiring mendekatnya tanggal penahanan mereka pada awal Januari 2026. Para advokat Bitcoin dan organisasi politik mendesak Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk campur tangan.

Keduanya dijatuhi hukuman penjara pada November lalu—Rodríguez 5 tahun dan Hill 4 tahun—setelah mengaku bersalah bersekongkol menjalankan bisnis pengiriman uang tanpa izin. Tuduhan pencucian uang telah dicabut sebagai bagian dari perjanjian, namun masa hukuman tetap berlaku kecuali mereka mendapat grasi.

Tokoh berpengaruh di komunitas Bitcoin seperti Max Keiser, Marty Bent, dan Walker America telah secara terbuka menyatakan dukungan pada kedua pengembang ini. Peneliti dari Bitcoin Policy Institute, Zack Shapiro, menyebut kasus ini keliru menerapkan hukum federal dengan menyamakan perangkat lunak non-custodial dengan layanan keuangan tradisional.

Ledger Peringatkan Kerentanan Chip Android yang Bisa Ancam Pengguna Dompet Web3

Produsen dompet perangkat keras dan perusahaan keamanan Ledger mengeluarkan peringatan atas ditemukannya kerentanan kritis pada chip prosesor yang banyak digunakan di smartphone Android. Kerentanan ini memungkinkan penyerang dengan akses fisik ke perangkat untuk mengkompromikan dompet Web3 berbasis perangkat lunak.

Tim riset Ledger, Donjon, membuktikan bahwa teknik injeksi kesalahan perangkat keras dapat digunakan untuk melewati kontrol keamanan dasar dan mengambil alih chip sepenuhnya. Ledger menegaskan temuan ini tidak berdampak pada dompet perangkat keras Ledger, namun mengungkap keterbatasan perlindungan aset digital jika hanya mengandalkan ponsel.

Donjon, dalam laporan yang dirilis Rabu, merinci analisis mereka terhadap Mediatek Dimensity 7300 (MT6878), chip buatan TSMC yang digunakan di banyak model Android konsumen. Meski selama ini celah perangkat lunak menjadi fokus utama keamanan mobile, Ledger mengingatkan bahwa serangan fisik tetap menjadi risiko besar, terutama mengingat tingginya kasus ponsel hilang atau dicuri.

Situs Resmi Pepe Diretas, Pengguna Dialihkan ke Tautan Berbahaya

Situs resmi memecoin Pepe (PEPE) diretas pada Kamis, dengan penyerang menyisipkan kode berbahaya yang mengarahkan pengunjung ke tautan penipuan. Menurut perusahaan keamanan siber Blockaid, situs tersebut mengalami serangan front-end yang melibatkan komponen Inferno Drainer, toolkit yang dikenal untuk membuat halaman phishing, menguras dompet, dan menjalankan taktik rekayasa sosial.

Meski insiden ini terjadi, harga PEPE tidak langsung bereaksi. Token tersebut naik sekitar 4% dalam 24 jam terakhir, meski menurut data CoinGecko, nilainya masih turun lebih dari 77% dalam setahun terakhir.

Serangan ini kembali menegaskan pentingnya kewaspadaan dalam ekosistem kripto. Para ahli menyarankan untuk menghindari mengakses situs Pepe sampai masalah teratasi.