Hanya dalam waktu makan, angka di akun langsung terpotong setengah dari 8000.

Itu terjadi pada musim dingin 2023, aku menatap garis penurunan hampir vertikal di layar, pikiranku kosong. Setengah uang muka rumah, begitu saja hilang. Kursor mouse lama melayang di atas tombol "keluar", tapi akhirnya tidak jadi diklik—kalau sudah membayar "uang sekolah" semahal ini, setidaknya harus ada pelajaran yang bisa dibawa pulang.

Tiga tahun berlalu, sekarang ada yang bilang aku "operasinya seakurat robot". Kedengarannya keren, tapi mereka tidak tahu bagaimana ketenangan ini ditempa—di balik setiap disiplin trading, ada catatan kerugian nyata di akun.

Jalan kontrak aset digital ini, bukan permainan adu cepat tangan.
Bisa bertahan hidup, jauh lebih penting daripada cepat untung.

Aku membuat tiga aturan mati untuk diri sendiri, kutulis di catatan tempel dan sudah tiga tahun menempel:
• Stop loss per transaksi tidak pernah lebih dari 2%
• Maksimal dua transaksi per hari, lebih dari itu tidak disentuh
• Begitu untung 50% langsung tarik modal

Terdengar konservatif? Tapi justru "konservatif" inilah yang membuatku bisa menyelamatkan modal di tengah fluktuasi hebat tahun lalu. Mereka yang malas dengan aturan, sekarang masih di grup tanya "gimana cara balik modal".

**70% waktu menunggu, 30% waktu bertindak**

Banyak orang begitu buka aplikasi trading langsung gatal tangan, ingin setiap menit ada aksi.

Aku sekarang sebaliknya—dari waktu memantau market setiap hari, setidaknya 70% hanya "nonton". Memperhatikan garis indikator yang perlahan menyempit, menunggu volume transaksi mulai membesar, seperti memancing, pelampung tidak bergerak ya jangan diangkat.

Musim panas tahun lalu ada satu pergerakan pasar, sampai sekarang masih teringat jelas. Waktu itu SO