Baru-baru ini ngobrol dengan beberapa teman lama di komunitas, semua membahas topik yang sama—apakah siklus 4 tahun Bitcoin masih berlaku? Sebenarnya yang benar-benar jadi perhatian semua orang bukan soal siklus itu hilang atau tidak, tapi setelah Wall Street masuk, apakah pola ini akan benar-benar berubah total.

Pertama, ada fakta yang banyak orang tidak tahu: para “holder jangka panjang” yang sering dibicarakan itu, sebenarnya tidak semuanya benar-benar pemegang setia sampai akhir. Data on-chain selama beberapa tahun ini sudah berulang kali membuktikan, mereka lebih mirip “rubah tua” yang bermain gelombang berdasarkan siklus besar—melepas koin di puncak bull market, lalu perlahan-lahan mengumpulkan lagi di dasar bear market. Para pemain siklus sejati ini, perputaran BTC-nya kira-kira mencakup 25%-30% dari total suplai. Mungkin menurutmu proporsinya tidak tinggi? Tapi justru besaran ini sudah cukup untuk menggerakkan arah tren seluruh pasar.

Sekarang lihat dari sisi institusi. Banyak orang mengira setelah ETF dan dana Wall Street masuk, retail benar-benar tidak punya peluang lagi. Faktanya, ETF ditambah kepemilikan institusi lainnya sekarang baru sekitar 12%. Secara angka memang terlihat cukup, tapi mereka ini beda dengan yang kamu bayangkan—mereka sama sekali bukan “pemercaya BTC sejati”, melainkan pemain murni berbasis manajemen risiko. Sadarkah kamu? Setelah BTC mencetak harga tertinggi baru, laju masuk dana ini jelas melambat, bahkan sempat keluar dalam skala kecil. Apa artinya? Artinya mereka hitung-hitungan, bukan pegangan mati.

Jadi saya menyimpulkan: logika “self-fulfilling” siklus sampai sekarang masih berlaku. Kenapa? Karena sebagian besar koin yang benar-benar bisa memengaruhi tren masih dipegang oleh OG yang paham dan main siklus. Ketika mereka jual di titik yang seharusnya, beli di dasar yang seharusnya, pasar otomatis mengikuti ritme mereka. Selama pemegang utama masih menjalankan pola 4 tahunan, bear market tetap tidak bisa diubah walau kamu melawan arus.

Apakah siklus akan patah? Bisa saja, tapi ada syarat—harus menunggu sampai 30%-40% BTC diambil alih oleh dana “tidak percaya siklus, hanya peduli makro”, seperti dana pensiun, sovereign wealth fund, atau kantor keluarga kaya yang main jangka panjang. Kalau nanti sudah sampai tahap itu, mungkin logika pasar benar-benar berubah. Tapi sekarang? Masih jauh.

Namun keberadaan institusi memang mengubah satu hal: setelah bull market kali ini selesai, kemungkinan besar tidak akan ada lagi penurunan ekstrim sampai -78% seperti dulu. ETF pada dasarnya adalah peredam guncangan, membuat panic selling tidak akan se-ekstrim sebelumnya. Tapi jangan salah, tetap saja akan turun, -50% masih jadi area DCA yang masuk akal. Saran saya, atur pembelian bertahap, jangan berharap bisa all-in tepat di dasar.

Terakhir soal penurunan suku bunga. Kalau Desember nanti benar-benar turun suku bunga, jelas positif untuk BTC, tapi efeknya tidak langsung terasa. Kamu harus lihat apakah ekonomi AS kuat menahan, apakah dana ETF akan masuk lagi, dan apakah kebijakan fiskal masih akan agresif. Semua variabel ini digabungkan, baru bisa menentukan apakah BTC akan langsung terbang setelah suku bunga turun.

Kesimpulannya, siklus masih ada, tapi cara mainnya harus ikut berevolusi seiring perubahan struktur pasar.