#特朗普数字资产政策新方向 Pelajaran dari kehilangan 8000U itu masih sangat membekas di ingatan saya sampai sekarang.

Saat itu saya hanya tahu sedikit tentang trading kontrak. Melihat grafik ETH, saya langsung buka leverage 100x. Begitu harga sedikit berfluktuasi, setengah posisi langsung lenyap. Ketika notifikasi likuidasi muncul, baru saya sadar—pasar ini tidak akan berbelas kasihan pada siapa pun.

Saya duduk lama di depan layar. Malam itu saya akhirnya mengerti: pasar tidak pernah kekurangan peluang, yang kurang adalah orang yang bisa menangkap peluang dan tetap bertahan hidup.

Sejak saat itu logika trading saya berubah total. Tidak lagi mengejar keuntungan besar dalam satu kali, saya mulai mempelajari ritme dan manajemen posisi.

Peristiwa SOL adalah contoh kasus yang khas. Saya hanya fokus pada Bollinger Bands: menunggu fase penyempitan untuk akumulasi tenaga, saat membuka dan volume naik saya membangun posisi bertahap di lower band. Stop loss saya pasang di titik terendah sebelumnya, dalam tiga minggu saya mendapatkan keuntungan 30x—dari 4 ribu U jadi 120 ribu U.

Hasil ini bukan karena keberuntungan. Saya berpegang pada tiga prinsip mati-matian:

Pertama, kerugian per posisi tidak boleh lebih dari 2%, garis ini tidak pernah saya lewati.

Kedua, maksimal buka dua posisi per hari. Terlalu sering masuk pasar hanya akan menguras kemampuan analisa.

Ketiga, jika floating profit sudah 50%, langsung geser garis modal ke break even. Untung di catatan belum tentu jadi uang nyata.

Aturan-aturan ini memang terlihat kaku, tapi justru "kekakuan" inilah yang membuat saya benar-benar keluar dari siklus likuidasi.

Saya sudah lihat terlalu banyak trader: naik langsung FOMO, turun langsung cut loss, fluktuasi emosi lebih besar dari fluktuasi harga. Begitu arah pasar berubah sedikit, mereka langsung kehilangan arah, akhirnya hanya jadi catatan kaki di pasar.

Jika trading kamu sekarang masih dikendalikan emosi, naik panik, turun juga panik, malah makin bingung setiap hari—

Ingat: sebelum berpikir ingin melipatgandakan modal, pelajari dulu bagaimana agar tidak tersingkir.

Mereka yang bisa konsisten untung di pasar ini, adalah orang-orang yang tahu cara mengontrol risiko sejak awal.