Sejujurnya, hampir semua cara "kehilangan uang" di bidang ini sudah pernah saya coba—kontrak langsung meledak, mengejar altcoin yang akhirnya terjun bebas, bolak-balik cut loss sampai mati rasa. Masa paling parah, saldo akun saya cuma tersisa sedikit di atas 10.000 USDT, menatap grafik candlestick sampai pagi.

Tapi sekarang saldo akun sudah mencapai tujuh digit. Bukan karena sinyal ajaib atau info orang dalam, tapi karena saya merangkum semua pengalaman pahit itu jadi tiga aturan mati.

**Aturan pertama: Jangan mimpi kaya mendadak, mau bertahan harus paham probabilitas**

Kebanyakan orang rugi sampai habis karena terus-terusan mimpi jadi kaya raya. Dengar “naik 100x” memang seru, tapi pernah hitung nggak? Itu butuh menang 10 kali berturut-turut, salah satu saja turun 30% di tengah jalan sudah tereliminasi. Saya sekarang hanya ambil bagian paling pasti, cukup untung 3%-5% langsung keluar, nggak serakah justru bikin bisa terus compounding.

**Aturan kedua: Hanya main aset utama, sisanya meja judi**

Altcoin hype, proyek konsep baru—likuiditasnya parah, satu whale saja bisa jatuhin harga. Sekarang saya hampir selalu cuma main perpetual BTC dan ETH, kedalaman order book cukup, slippage kecil, minimal nggak bakal kena wick langsung likuidasi.

**Aturan ketiga: Jangan asal trading, pakai matematika buat kontrol diri**

Inti profit bukan soal berapa kali lipat cuan, tapi seberapa kecil drawdown. Saya bikin aturan tegas: sehari maksimal dua entry (trading sering-sering cuma nyumbang fee ke platform), profit 3%-5% langsung take profit, setelah modal tembus 30.000 USDT baru pakai variasi rumus Kelly buat atur porsi entry. Banyak yang rugi karena pas sudah untung malah emosi, tambah leverage, akhirnya sekali loss balik ke nol.

Semakin lama di market, makin sadar: yang benar-benar profit itu bukan yang tiap hari teriak sinyal, tapi yang bisa tahan nggak asal entry.