#比特币对比代币化黄金 Tadi malam, kurs USDT terhadap RMB langsung menembus 7.0, membuat grup komunitas heboh. Ada yang mulai meragukan kestabilan stablecoin, ada juga yang buru-buru bertanya apakah harus segera menukar U kembali ke fiat. Tapi sejujurnya, hal yang benar-benar harus diperhatikan bukanlah harga U itu sendiri, melainkan sinyal apa yang tersembunyi di balik fluktuasi ini.

Ambil contoh kemarin, ETH naik 10% dalam sehari, mereka yang mendapat keuntungan dari pergerakan ini pasti sangat senang. Tapi justru ada yang terpaku pada angka kurs dan cemas setengah hari—bukankah masuk ke pasar kripto tujuannya memang untuk dapat koin?

Pergeseran harga U kali ini sebenarnya adalah hasil dari dua kekuatan yang bekerja bersamaan.

Pertama, dari sisi makro. Ekspektasi pasar terhadap perubahan kebijakan The Fed semakin kuat, begitu siklus penurunan suku bunga benar-benar dimulai, pelonggaran likuiditas dolar hampir pasti terjadi. Pada saat itu dolar akan melemah, mata uang lain relatif menguat, dan rasio penukaran stablecoin tentu ikut berubah. Ini adalah logika lingkungan makro, tidak bisa dihindari.

Kedua, dari sisi regulasi domestik. Baru-baru ini bank sentral bersama beberapa lembaga lain mengeluarkan pernyataan, dengan tegas mengkategorikan stablecoin sebagai salah satu jenis mata uang virtual, dan secara khusus menegaskan akan memberantas aktivitas keuangan ilegal terkait. Ini sama saja dengan langsung menutup beberapa jalur abu-abu. Permintaan ditekan, harga U otomatis tertekan.

Menariknya, menghadapi situasi yang sama, reaksi orang berbeda-beda.

Pendatang baru di pasar hanya berpikir “apakah aset saya menyusut”, ingin segera menjual semua dan keluar. Sedangkan para pemain lama yang sudah kenyang pengalaman di pasar, sudah mulai menghitung peluang arbitrase—beli U di harga rendah, jual saat tinggi, fluktuasi kurs itu sendiri adalah jendela peluang.

Orang yang benar-benar bisa bertahan di pasar ini, bukanlah mereka yang selalu terbawa arus harga. Mereka melihat aliran dana, maksud kebijakan, dan pergeseran sentimen pasar. Saat bull market, volatilitas tinggi; saat bear market, lesu. Tapi di fase mana pun, yang bisa menghasilkan uang adalah mereka yang paham situasi dan tahu cara mengatur ritme.

Harga U tembus 7 mungkin bukan berita buruk, bisa jadi justru awal dari siklus baru. Sekarang masalahnya bukan soal panik atau tidak, tapi apakah kamu sudah siap dengan strategi menghadapinya?