Peringatan Pembaruan Penting Dikeluarkan untuk Validator XRP Ledger: Detail - U.Today

Peringatan peningkatan penting telah dikeluarkan untuk validator XRP Ledger. Dalam sebuah tweet, Jon Nilsen, seorang validator XRPL, menyampaikan pesan kepada validator XRP Ledger untuk melakukan upgrade ke versi rippled terbaru 2.6.2 atau berisiko terkena amendment-blocked dalam 13 hari dan 20 jam ke depan.

“Jika Anda menjalankan node XRPL, harap perbarui ke v2.6.2 #rippled terbaru, atau Anda berisiko terkena amendment-blocked dalam 13 hari dan 20 jam,” tulis Nilsen.

Dalam posting blog XRPL pada 19 Nov, diumumkan bahwa versi 2.6.2 dari rippled, implementasi server referensi dari protokol XRP Ledger, kini tersedia. Rilis ini mencakup amandemen fixDirectoryLimit baru dan perbaikan bug kritis.

“fixDirectoryLimit,” sebuah amandemen XRPL yang menghapus batas halaman direktori, telah diaktifkan untuk voting bersamaan dengan rilis ini. Sebuah bug yang menyebabkan kegagalan asersi ketika semua transaksi internal dari transaksi Batch tidak valid telah diperbaiki.

Dalam sebuah tweet terbaru, CTO Ripple David Schwartz mengungkapkan bahwa hub miliknya telah menjalankan rippled versi 2.6.2 selama lebih dari satu minggu tanpa masalah, menandakan bahwa ia sendiri telah melakukan upgrade.

Smart Escrows XRPL

Dalam sebuah tweet, Vet, seorang validator XRPL, membagikan optimisme tentang hadirnya Smart Escrows di XRP Ledger. Smart Escrows memperkenalkan kondisi khusus untuk meng-escrow dana langsung di chain dengan fitur escrow native. Pengguna dapat melepaskan dana escrow berdasarkan harga XRP menggunakan oracle, serta berbagai use case lainnya.

Menurut software engineer RippleX, Mayukha Vadari, seiring munculnya visi baru untuk permissionless programmability, komponen utama pertama dari inisiatif ini adalah konsep Smart Features, yang memungkinkan pengembang melakukan kustomisasi terbatas, dibangun di atas masing-masing primitive XRPL.

Escrow adalah primitive pertama yang menerima upgrade ini: hadirnya Smart Escrows. XRPL Escrows pada dasarnya adalah kontrak on-chain yang mengatur transfer dana all-or-nothing dari satu akun ke akun lain berdasarkan syarat yang telah disepakati. Saat ini, escrow hanya dapat menyimpan XRP, namun amandemen TokenEscrow (saat ini sedang dalam voting) akan memungkinkan escrow menyimpan IOU (aset yang diterbitkan) dan MPT (multi-purpose tokens).