#数字货币市场洞察 Delapan tahun sudah saya berkecimpung di dunia kripto, dari modal awal 100 ribu sampai akhirnya bisa beli mobil dan rumah. Di masa-masa terburuk, saldo akun saya pernah tinggal satu juta saja. Bisa bertahan sampai sekarang bukan karena hoki, tapi karena beberapa "aturan bodoh" yang saya pegang teguh.

**Di bull market jangan jadi kupu-kupu, jadi paku saja sudah cukup**
Saat pasar lagi panas dan penuh hype, paling gampang malah ngumpulin aset rongsokan. Strategi saya simpel dan blak-blakan: fokus di satu sektor, pahami betul narasinya, dan hanya ambil aset utama. Tahun lalu saya cuma kejar dua koin di sektor storage, akhirnya bisa cuan hampir dua miliar. Pegang satu cerita yang benar-benar masuk akal, jauh lebih efektif daripada asal tebar jala.

**Lama-lama kalah sama yang baru, ini hukum di kripto**
Pasar nggak kenal perasaan. Masih ngotot pegang koin jadul dari beberapa tahun lalu? Itu sama saja seperti nunggu Nokia bangkit lagi. Narasi baru, tim baru, dan koin baru dengan supply kecil — itu yang bisa bikin aset lama ketinggalan jauh. Nostalgia cukup buat update status saja.

**Leverage itu pedang tajam, jangan asal ayun**
Saya pernah pakai leverage sampai untung tujuh digit, tapi juga pernah dalam tiga hari hilang separuh aset. Sekarang saya bikin aturan mati: total dana dibagi lima, tiap kali main cuma pakai satu bagian; leverage maksimal 5x; begitu kena stop loss, langsung keluar tanpa ragu. Pedang itu bagus, tapi harus tahu cara pegangnya dulu.

**Di depan siklus, semua harus tunduk**
Siklus empat tahunan itu lebih bisa diandalkan dari indikator teknikal manapun. Kapan harus keluar? Saat semua orang di sekitar mulai ngomongin kripto. Tahun 2021, satpam di komplek saya saja nanya koin apa yang bagus, hari itu juga saya lepas semua posisi non-inti, dan akhirnya bisa amankan 80% profit. Ingat: bertahan lama itu lebih penting daripada untung besar.

**"Kebiasaan bodoh" yang bikin saya tetap survive**

Kerugian per transaksi maksimal 1,5% dari total dana, supaya masih ada peluang balas.

Emosi lebih penting dari teknikal: kalau rugi dua kali berturut-turut, langsung stop dulu, jangan coba-coba "balas dendam".

Setiap hari cek data on-chain dan arus dana sendiri, makin jauh dari "guru" sinyal makin baik.

**Terakhir, sedikit dari hati**

Jangan cuma mikirin koin mana yang bisa naik 10x, tanya dulu ke diri sendiri sanggup nggak kalau turun 90%. Di pasar ini, peluang selalu ada, tapi yang langka itu orang yang bisa bertahan sampai peluang datang.

Grafik untung rugi saya selama bertahun-tahun, intinya cuma satu: perang lawan serakah dan panik sendiri. Sebelum entry, pikir satu detik lagi; saat pegang posisi, tetap tenang; kalau harus stop loss, jangan ragu — sedikit demi sedikit, saya bertahan sampai sekarang.

Pasar selalu ada, tapi jendelanya nggak menunggu siapa-siapa.