Prediksi Harga Ethereum: Batas Gas Naik ke Rekor Tertinggi, Bisakah ETH Menembus $3470?

Dengan peningkatan signifikan pada batas Gas jaringan Ethereum dan keberhasilan upgrade Fusaka, fokus pasar kembali tertuju pada potensi harga ETH. Menurut analisis terbaru Gate Research Institute, struktur kenaikan jangka pendek ETH sangat kuat, dengan harga bergerak dekat dengan rata-rata pergerakan jangka pendek, menunjukkan tren bullish yang jelas.

Pergerakan harga Ethereum biasanya didorong oleh kombinasi upgrade teknis, sentimen pasar, dan aktivitas on-chain.

01 Kinerja Pasar Saat Ini: Reli Kuat dan Level Kunci

Per 5 Desember 2025, kinerja pasar Ethereum (ETH) sangat menonjol. Berdasarkan data terbaru dari Gate Research Institute, harga ETH saat ini adalah 3.218,28 dolar AS, dengan kenaikan 24 jam sebesar 6,73%.

Dari sisi teknikal, ETH dengan cepat rebound setelah menyentuh titik terendah di 2.719,28 dolar AS pada 2 Desember, membentuk struktur bottom V yang jelas.

Formasi teknikal ini biasanya dianggap sebagai sinyal bullish yang kuat. Saat ini, tiga rata-rata pergerakan utama ETH (MA 5, MA 10, dan MA 30) membentuk pola bullish standar dengan jarak yang cukup lebar antar garis, menandakan momentum kenaikan yang kuat.

Perubahan struktur pasar memberikan fondasi kokoh bagi kenaikan ETH. Data menunjukkan, pasokan ETH di bursa terus mencapai titik terendah sepanjang sejarah, likuiditas sisi jual menurun dengan cepat.

Fenomena pengetatan pasokan ini pernah terjadi pada siklus bull market Bitcoin, yang akhirnya memicu akselerasi harga. Selain itu, rasio ETH/BTC pada grafik mingguan telah secara resmi menembus MA 60 minggu, mengonfirmasi berakhirnya bear market rasio sejak 2022.

02 Katalis Jangka Pendek: Upgrade Fusaka dan Penyesuaian Batas Gas

Katalis langsung yang mendorong kenaikan harga Ethereum baru-baru ini adalah keberhasilan implementasi upgrade Fusaka. Upgrade ini merupakan optimasi besar kedua jaringan Ethereum di tahun 2025, diaktifkan secara resmi pada 3 Desember.

Inti dari upgrade Fusaka adalah merespons pertumbuhan eksplosif jaringan Layer 2, membuka jalan bagi evolusi jaringan dengan TPS (transaksi per detik) lebih tinggi. Upgrade ini mencakup beberapa perbaikan teknis utama: pengenalan Peer-to-Peer Data Availability Sampling, yang secara signifikan mengurangi kebutuhan penyimpanan dan bandwidth node.

Pada saat yang sama, Fusaka secara signifikan meningkatkan kapasitas blok dan batas Gas, memungkinkan setiap blok menampung lebih banyak transaksi dan data, sangat mendukung batch submission dan Rollup pada jaringan Layer 2.

Peningkatan batas Gas berdampak langsung pada biaya dan efisiensi penggunaan jaringan. Batas Gas yang lebih tinggi berarti setiap blok dapat memproses lebih banyak transaksi, mengurangi kemacetan jaringan, dan menurunkan biaya transaksi rata-rata pengguna.

Perubahan ini tidak hanya meningkatkan utilitas jaringan Ethereum, tetapi juga memperkuat daya saingnya sebagai infrastruktur inti untuk keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan aplikasi on-chain lainnya.

03 Aktivitas On-Chain dan Dinamika Institusi

Aktivitas on-chain jaringan Ethereum menunjukkan tanda-tanda positif. Berdasarkan data Glassnode, volume perdagangan kontrak perpetual ETH relatif terhadap BTC telah mencapai rekor tertinggi, kini berada di angka 67%.

Data ini menunjukkan minat spekulatif terhadap Ethereum dan altcoin sedang meningkat, dengan preferensi risiko dan arus modal sepenuhnya beralih ke ETH.

Arus dana institusi yang terus masuk menjadi faktor pendukung kunci lainnya. Sejak 1 Juli, perusahaan publik yang diwakili oleh BMNR telah membeli total 2,9 juta ETH (sekitar 13 miliar dolar AS), sementara ETF pada periode yang sama membeli tambahan 2,22 juta ETH.

Pembelian institusi ini dengan cepat mengubah lanskap likuiditas pasar ETH. Saat ini, tingkat penetrasi institusi secara keseluruhan untuk ETH adalah 8,74%, masih jauh di bawah BTC yang berada di 10,89%, artinya jika proporsi kepemilikan institusi ETH menyamai BTC, masih ada permintaan tambahan pasif setidaknya 2,6 juta ETH di pasar.

04 Analisis Teknikal dan Prediksi Harga

Dari sudut pandang analisis teknikal, ETH saat ini menghadapi resistance kunci di sekitar 3.300 dolar AS. Berdasarkan analisis Gate Research Institute, ETH berpotensi melanjutkan tren untuk menguji level ini.

Namun, mengingat jarak antara MA 5 dan harga saat ini relatif kecil, jika momentum jangka pendek melemah, bisa terjadi koreksi cepat namun singkat. Selama koreksi dapat bertahan di atas MA 10 atau MA 30, struktur kenaikan tidak akan terganggu.

Untuk prediksi harga jangka menengah-panjang, analis pasar memberikan target pada kerangka waktu berbeda. Dalam jangka pendek, beberapa analis menilai 4.000 dolar AS adalah target yang realistis.

Begitu harga ETH berhasil menembus area resistance kunci di 3.150 dolar AS secara konsisten, jalan menuju 4.000 dolar AS akan semakin jelas. Untuk jangka menengah, sebagian analis memberikan prediksi lebih optimistis.

Ada pendapat bahwa pada akhir 2025, target harga ETH bisa mencapai 11.000 dolar AS. Sementara prediksi lebih agresif datang dari trader anonim DeFi Dad, yang sepenuhnya merevisi ekspektasi siklus ETH kali ini, memperkirakan puncak harga bisa berada di antara 15.000 hingga 30.000 dolar AS.

05 Struktur Pasar dan Faktor Risiko

Struktur pasar saat ini menunjukkan Ethereum secara bertahap menggantikan Bitcoin sebagai aset inti pada paruh kedua bull market. Dominasi BTC (BTC.D) telah turun dari 66% pada Juni 2025 menjadi sekitar 59% saat ini.

Dari sudut pandang siklus empat tahunan tradisional, ini biasanya menandakan bull market mulai memasuki paruh kedua, dan ETH akan mengambil alih tongkat estafet memimpin pasar.

Perubahan struktural di pasar derivatif juga dengan jelas mengarah pada ETH. Menurut data Glassnode, total open interest untuk altcoin utama (ETH, SOL, XRP, dan DOGE) baru-baru ini mencapai rekor baru sebesar 60,2 miliar dolar AS.

Ini menunjukkan bahwa dalam hal alokasi modal, ETH telah menjadi aset inti untuk penetapan harga risiko dan aktivitas spekulatif di pasar, sementara BTC lebih berperan sebagai “anchor value”.

Meski prospek cerah, investor tetap perlu mewaspadai risiko potensial. Ketidakpastian di tingkat makro, seperti perubahan kebijakan Federal Reserve dan tekanan likuiditas akibat operasi pendanaan Departemen Keuangan AS, masih bisa menyebabkan volatilitas jangka pendek di pasar.

Selain itu, perubahan regulasi, potensi masalah teknis dalam upgrade jaringan, serta perubahan mendadak dalam sentimen pasar, semuanya merupakan faktor risiko yang perlu mendapat perhatian ekstra.

Prospek Masa Depan

Peningkatan batas Gas jaringan Ethereum yang bersejarah layaknya kunci yang membuka gerbang pertumbuhan ekosistem Layer 2. Data bursa menunjukkan pasokan ETH semakin ketat, arus dana institusi yang terus masuk mengubah lanskap likuiditas pasar.

Dalam jangka pendek, jalur ETH menuju resistance kunci di 3.470 dolar AS hingga 4.000 dolar AS sudah semakin jelas. Dari sisi teknikal, sistem moving average yang bullish dan struktur bottom V yang kuat memberikan dukungan kokoh.

Estafet pasar tampaknya sedang berpindah tangan; seiring arus modal bergerak dari BTC ke ETH, Ethereum bukan hanya mengambil peran pemimpin pada paruh kedua bull market, tetapi juga sedang mendefinisikan ulang posisinya sebagai inti ekosistem keuangan kripto global.