#数字货币市场洞察 Pernah melihat satu hasil penelitian yang sangat berlawanan dengan intuisi:

Taleb (penulis "Black Swan") pernah khusus menulis makalah untuk menganalisis soal stop loss. Ia menggunakan alat matematika seperti gerak Brown dan batas serapan untuk menghitungnya, dan kesimpulannya cukup menyakitkan—stop loss yang kamu pasang, di pasar dengan volatilitas tinggi, mungkin justru jadi "mesin pemberi uang".

Kenapa? Pasar penuh dengan noise. Harga sedikit bergetar dan memicu stop loss, kamu cut loss. Lalu harganya naik lagi.

Ulangi beberapa kali, kerugian pun menumpuk. Yang lebih parah adalah efek ekor gemuk: saat ada pergerakan besar yang sesungguhnya, kamu sudah lebih dulu keluar gara-gara fluktuasi kecil. $ETH Untuk instrumen dengan volatilitas tinggi, masalah ini makin jelas.

Jadi stop loss bukan berarti tidak boleh dipakai, tapi jangan terlalu percaya bahwa itu bisa "mengontrol risiko dengan sempurna". Kadang justru itu adalah risikonya sendiri.