Peringatan: Mengapa Lonjakan Pertumbuhan Besar Berikutnya Bitcoin Mungkin Belum Muncul Sebelum Tahun 2026

Akankah Bitcoin kembali mencatat lonjakan kuat seperti awal tahun 2024? Menurut analisis terbaru dari salah satu pendiri 21Shares – Ophelia Snyder, investor perlu menurunkan ekspektasi terhadap kemungkinan terjadinya pertumbuhan besar di awal tahun 2026. Penilaian ini menarik banyak perhatian karena berfokus pada faktor-faktor inti yang mengendalikan pasar dan menjelaskan mengapa kondisi saat ini belum cukup untuk menciptakan ledakan berikutnya.

Faktor-Faktor yang Dapat Menahan Kenaikan Besar Berikutnya Snyder menunjukkan banyak alasan mengapa Bitcoin sulit mengulangi pola pertumbuhan kuat dalam jangka pendek. Meskipun Januari biasanya menjadi waktu arus dana menyeimbangkan kembali portofolio, namun sentimen pasar justru menjadi faktor penentu.

Saat ini, tingkat antusiasme dan penerimaan risiko investor jauh lebih rendah dibandingkan dengan periode-periode yang pernah menciptakan gelombang kenaikan kuat sebelumnya.

Menurut Snyder, faktor-faktor yang saat ini menyebabkan volatilitas pasar sulit untuk diselesaikan dalam jangka pendek. Ini berarti investor perlu mempersiapkan diri untuk periode ketidakpastian yang berkepanjangan daripada berharap pada pembalikan arah yang cepat.

Kenaikan di awal tahun 2024 diuntungkan oleh kondisi khusus – dan kondisi tersebut tidak lagi ada dalam situasi saat ini.

ETF Spot Bitcoin: Mengapa Arus Dana Belum Cukup untuk Membuat Gelombang? Arus modal ke ETF Bitcoin dianggap banyak investor sebagai indikator utama pasar. Namun, Snyder memperingatkan bahwa: ETF memberikan likuiditas, tetapi tidak menjamin harga akan naik, dan tidak dapat menggantikan perbaikan sentimen pasar.

Dalam situasi saat ini, lingkungan “risk-off” (menghindari risiko) melingkupi semua jenis aset, termasuk aset kripto. Maka, meskipun ETF mencatat arus dana positif, hal ini masih belum cukup untuk memicu siklus kenaikan harga yang kuat.

Snyder menekankan: Kenaikan seperti tahun 2024 memerlukan perubahan signifikan dalam sentimen investor secara keseluruhan – sesuatu yang belum bisa terjadi secara instan.

Koreksi Saat Ini Bisa Jadi Sinyal Positif? Meski prospek jangka pendek masih penuh tantangan, Snyder menilai koreksi saat ini bukan berasal dari masalah internal pasar kripto. Sebaliknya, ini mencerminkan tren penghindaran risiko secara global.

Beberapa sinyal positif yang disorot: Penurunan harga berasal dari faktor makro, bukan kegagalan sistem BitcoinFondasi teknologi dan tingkat adopsi Bitcoin terus meningkatArus modal institusional tetap ada meski lebih berhati-hati

Menurut Snyder, penurunan harga namun fundamental tetap kuat adalah “tanda baik untuk jangka panjang.” Ketika kondisi makro membaik, potensi pemulihan pasar kripto akan lebih besar.

Apa yang Harus Dilakukan Investor di Fase Ini? Snyder tidak memprediksi pasar akan lesu dalam jangka panjang; ia hanya menekankan bahwa mengharapkan kenaikan besar di awal tahun 2026 adalah hal yang kurang realistis. Ini tidak menutup kemungkinan Bitcoin akan tumbuh di waktu-waktu lain sepanjang tahun.

Beberapa strategi yang cocok dalam situasi saat ini: Diversifikasi portofolio dari segi waktu dan jenis asetMenerapkan strategi DCA (rata-rata harga) daripada mencoba menebak puncak dan dasarMemantau indikator fundamental seperti adopsi, hashrate, dan arus modal institusionalMenyiapkan rencana pembelian saat pasar sedang pesimis

Snyder juga mencatat: membuat prediksi akurat untuk Januari 2026 sangatlah sulit; mengenali ketidakpastian seringkali lebih efektif daripada membuat proyeksi kaku.

Pandangan Jangka Panjang – Hal yang Sering Diabaikan Analis Sebagian besar perhatian saat ini berfokus pada volatilitas harga Bitcoin jangka pendek. Namun, Snyder berpendapat bahwa faktor-faktor yang membuat pasar sulit naik dalam jangka pendek – seperti sentimen penghindaran risiko dan ketidakpastian ekonomi – justru menjadi fondasi bagi pemulihan kuat di masa depan.

Sejarah menunjukkan pasar kripto seringkali mengalami akumulasi sebelum siklus pertumbuhan besar. Fase saat ini bisa jadi adalah fase akumulasi tersebut.

Yang terpenting, Bitcoin semakin terpisah dari fluktuasi pasar keuangan tradisional. Harga bisa bergerak sesuai kondisi makro, namun nilai fundamental dan perkembangan teknologi Bitcoin terus melaju.

Kesimpulan Analisis Ophelia Snyder menunjukkan: Awal tahun 2026 mungkin bukan waktu ledakan BitcoinArus dana ETF meski penting tetap bukan faktor penentuPasar saat ini dipengaruhi faktor makro, bukan kelemahan kriptoFundamental jangka panjang Bitcoin masih solid dan terus berkembang

Alih-alih fokus pada prediksi jangka pendek, investor sebaiknya menekankan strategi jangka panjang dan bersiap untuk peluang saat sentimen pasar global membaik.