#美联储重启降息步伐 Sudah delapan tahun saya berkecimpung di lingkaran ini, mayat yang saya lihat lebih banyak daripada orang hidup.

Sebagian besar cara matinya sama—mengejar harga tinggi, menambah leverage, bermimpi jadi kaya dalam semalam. Saat bangun, saldo akun hanya menyisakan dua digit desimal di belakang koma, pesan margin call lebih tepat waktu daripada alarm.

Saya memilih cara sebaliknya. Mengandalkan “tekun”, saya berhasil membuat banyak penjudi tumbang.

Tiga tahun lalu, saldo akun saya hanya tersisa 3000U. Orang-orang di sekitar saya teriak all-in, saya membagi uang menjadi lima bagian, jadi peluru untuk ditembak perlahan. Turun 3% tambah satu posisi, naik 5% langsung keluar. Setiap hari ditertawakan karena hasilnya bahkan kalah sama produk reksa dana.

Tiga minggu kemudian, akun saya melonjak jadi 70.000U. Bukan karena saya hebat, tapi karena saya tidak gila. Saat orang lain menyerbu, saya mundur setengah langkah, saat orang lain kabur, saya memungut chip.

Aturan paling kejam di pasar: Yang bisa bertahan hidup, akhirnya yang tertawa.

Akhirnya saya merangkum tiga poin—

Satu, jangan taruh semua telur di satu keranjang. Diversifikasi adalah napas kehidupan.
Dua, jangan bertaruh arah, hitung rasio risiko-peluang.
Tiga, kalau mental stabil, uang akan datang sendiri.

Minggu lalu ada orang yang belajar dari saya kirim tangkapan layar tengah malam, modalnya tinggal 3000U, dia benar-benar hancur. Saya cuma balas satu kalimat: "Jangan mikir balikin modal, anggap setiap transaksi itu baru."

Dia jalankan. Tiga hari pertama coba-coba dengan modal kecil, hari ketujuh dini hari kirim pesan ke saya: "Bro, saldo akun sudah kembali ke 6200U."

Saat itu saya tahu, dia sudah paham.

Di dunia cryptocurrency, pemenang bukanlah mereka yang lari paling cepat. Tapi mereka yang tahu cara memperlambat langkah, menjaga ritme, dan masih berdiri di tempat orang lain jatuh.

$BTC $ETH $BNB Sekarang berapa harganya tidak penting, yang penting kamu masih bertahan.