Seorang penasihat ekonomi senior Gedung Putih baru-baru ini membuat pernyataan di wawancara televisi—rapat penetapan suku bunga minggu depan seharusnya mulai memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin! Ini bukan sekadar omongan kosong, karena ada dukungan dari presiden yang sedang menjabat di belakangnya.

Sejujurnya, meski penasihat ini selama ini cenderung dovish, kali ini dia cukup realistis. Dia tidak menyerukan pemangkasan besar hingga 100 basis poin, melainkan mengatakan jika pasar secara umum menerima pemangkasan 25 poin, maka langkah itu yang diambil dulu. Dia juga secara khusus menyebutkan bahwa pengambil keputusan harus terus memantau perubahan data, jelas sekali sedang menyeimbangkan antara kecenderungan kebijakan dan independensi operasional bank sentral.

Namun, Deutsche Bank justru menyiram pasar dengan air dingin. Tim riset mereka menilai ekspektasi pasar terhadap perubahan kebijakan terlalu optimis. Sekalipun pejabat baru benar-benar ingin mendorong penurunan suku bunga, pelaksanaannya tidak akan semudah itu—penolakan dari anggota hawkish di internal masih jadi hambatan, dan yang lebih penting, sampai pertengahan 2026, fundamental ekonomi AS mungkin sama sekali tidak mendukung logika stimulus besar-besaran. Permainan pasar masih harus terus dipantau.