#十二月行情展望 Apakah momen pembalikan untuk kripto telah tiba? Institusi terus menambah posisi di Ethereum! Bitcoin segera menembus level 100 ribu

Ketika Bitcoin berhasil melewati level US$93.000 dan Ethereum mencatat kenaikan harian hampir 7% menembus US$3.200, pasar kripto telah diam-diam berbalik arah dari kepanikan sebelumnya.
Aksi perusahaan penyimpanan aset seperti Bitmine yang justru menambah posisi Ethereum secara signifikan—bahkan melampaui kepemilikan BlackRock—mengirimkan sinyal yang jelas: momen pembalikan kripto telah benar-benar tiba.
Ethereum, berkat keunggulan teknologi dan ekosistemnya, menjadi primadona baru institusi. Sementara itu, dengan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed, lonjakan Bitcoin menuju level 100 ribu bukan sekadar wacana.
Institusi terus menambah posisi Ethereum di tengah kepanikan pasar karena keunggulan ekosistem dan teknologi yang tak tergantikan, inilah logika utama mengapa daya tariknya melampaui Bitcoin. Bitcoin diposisikan sebagai “emas digital” yang fungsinya terbatas pada penyimpanan nilai, sedangkan Ethereum sebagai platform komputasi terdesentralisasi, didukung smart contract yang menopang ekosistem aplikasi full-stack seperti DeFi, NFT, dan RWA. Efek jaringan dari kemampuan komposisinya tumbuh secara eksponensial.
Setelah Bitmine menggelontorkan US$174 juta untuk menambah kepemilikan Ethereum minggu ini, kepemilikan mereka mencapai 3,62 juta ETH—melampaui BlackRock. Pilihan ini bukan kebetulan: mekanisme EIP-7918 yang diaktifkan melalui upgrade Fusaka Ethereum, mengaitkan biaya data L2 dengan harga gas mainnet, menjadikan Rollup sebagai saluran utama pembakaran, serta protokol PeerDAS meningkatkan kapasitas data hingga 8 kali lipat, menciptakan ganda manfaat “scaling + deflasi”. Sebaliknya, mekanisme PoW Bitcoin yang boros energi dan ketergantungan jalur scaling pada jaringan layer-2 membuat inovasinya kalah cepat dibandingkan upgrade berkelanjutan Ethereum.
Ekspektasi penurunan suku bunga The Fed memompa likuiditas penting ke pasar kripto, memberikan fondasi kuat bagi Bitcoin untuk menembus level 100 ribu.
Data ADP AS November menunjukkan penurunan jumlah pekerja sebanyak 32 ribu, terbesar sejak Maret 2023. Probabilitas penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin di bulan Desember melonjak ke 89%.
Data historis menunjukkan, di lingkungan moneter longgar, Bitcoin sebagai aset berisiko cenderung mengalami revaluasi—setelah penurunan suku bunga Fed tahun 2020, Bitcoin memasuki bull run selama setahun penuh. Secara teknikal, prospek kini lebih optimis: Bitcoin menembus zona resistensi US$93.000–US$94.000 dengan volume besar, moving average membentuk pola bullish, indikator MACD golden cross dengan histogram merah yang terus tumbuh, dan sinyal dana baru masuk makin jelas.
Lebih penting lagi, masuknya raksasa keuangan tradisional membuka keran dana segar—Vanguard Group membuka perdagangan ETF kripto untuk puluhan juta klien, memberi pasar aliran modal baru yang tak putus, berbeda dengan dominasi ritel di bull run 2021. Konfirmasi pembalikan pasar dan keberlanjutan reli Bitcoin masih harus ditopang oleh perbaikan regulasi dan dukungan fundamental aset. SEC AS mendorong kerangka regulasi ‘inovasi pengecualian’, memberikan jalur kepatuhan yang lebih jelas untuk aset digital, mengurangi ketidakpastian yang lama membayangi industri.
Dari sisi fundamental, mekanisme deflasi Ethereum dan kelangkaan Bitcoin saling melengkapi: upgrade Fusaka Ethereum yang meningkatkan volume transaksi L2 akan menaikkan tingkat pembakaran ETH; CIO Bitmine memperkirakan hal ini bisa meningkatkan pendapatan blockchain 5–10 kali lipat. Bitcoin, dengan suplai tetap 21 juta dan mekanisme halving, tetap menjaga konsensus “emas digital” sebagai penyimpan nilai. Fundamental yang kuat ini membuat dana institusi berani mengambil posisi saat volatilitas pasar, membentuk kekuatan beli saat harga turun.
Tentu saja, volatilitas jangka pendek tetap perlu diwaspadai—setelah Bitcoin menembus US$93.000, nilai likuidasi dalam 24 jam mencapai US$360 juta, menunjukkan kerentanan akibat leverage yang tinggi. Namun dalam tren jangka panjang, penambahan posisi strategis institusi, konfirmasi teknikal, dan ekspektasi pelonggaran likuiditas makro membentuk “segitiga besi” pembalikan kripto. Kenaikan Ethereum membuktikan nilai inovasi teknologi, sementara reli Bitcoin menunjukkan kekuatan dorongan likuiditas.
Kesimpulannya, momen pembalikan pasar kripto telah tiba. Ethereum, berkat keunggulan ekosistem dan inovasi teknologinya, menjadi pilihan baru institusi, sementara resonansi ekspektasi penurunan suku bunga The Fed dan masuknya keuangan tradisional akan mendorong Bitcoin menembus level 100 ribu dan mencetak rekor tertinggi baru.