Di Dubai pada bulan Desember, sebuah forum kripto tingkat atas sepenuhnya membongkar “panduan bertahan musim dingin” para raksasa industri.

Acara ini digelar oleh RootData bekerja sama dengan ChainCatcher dan Klickl, menghadirkan institusi seperti UXLINK, USDD, dan lainnya, serta veteran industri seperti Bill Qian dan Fisher Yu yang langsung berbagi bocoran di atas panggung. Pendiri Klickl langsung menohok: jurang antara keuangan tradisional dan Web3 seharusnya sudah lama dijembatani, industri ini butuh “infrastruktur moneter” yang seragam namun tetap bisa diawasi regulator. CEO mereka mengambil pasar Timur Tengah sebagai studi kasus, menekankan bahwa di masa depan yang terpenting bukan seberapa canggih teknologinya, melainkan apakah arsitektur proyek sudah memenuhi persyaratan regulasi sejak awal, jangan sampai menambal masalah setelah terjadi insiden.

Bill Qian dari Cypher Capital bahkan lebih tegas, langsung mengungkap “aturan bertahan di bull dan bear market”—pertama, fokus pada aset papan atas, karena 63% kapitalisasi pasar kripto terkonsentrasi pada segelintir aset besar, sementara investor ritel yang asal spekulasi di proyek kecil biasanya hanya jadi korban; kedua, pelajari rotasi sektor, karena keuntungan berlebih sering tersembunyi di pergantian tren antar sektor; ketiga, jadikan volatilitas sebagai teman, bukan musuh—jangan panik saat pasar anjlok, itulah saat terbaik mengumpulkan aset murah, bahkan Warren Buffett pun pernah mengalami masa-masa kinerja portofolio anjlok drastis.

Fisher Yu dari Babylon Labs menyoroti tantangan besar DeFi Bitcoin—saat ini kurang dari 1% BTC yang terlibat di DeFi, masalah utamanya karena pengguna tidak percaya pada solusi kustodian terpusat. Ia langsung memperkenalkan “brankas tanpa kepercayaan”, menggunakan teknologi BTV agar pengguna bisa memanfaatkan BTC asli sebagai jaminan tanpa kehilangan kendali, lalu menghubungkannya ke protokol DeFi di Ethereum untuk pinjam-meminjam, dengan target mengaktivasi ratusan miliar dolar BTC yang selama ini menganggur menjadi mesin ekonomi baru.

Yang paling menggebrak tentu saja “daftar transparansi bursa” dari RootData—untuk pertama kalinya menguliti bursa kripto dari tujuh aspek seperti jadwal unlock token, latar belakang tim, dan lainnya, langsung membidik “kotak hitam informasi” di dunia kripto. Pada akhirnya, semua raksasa sepakat: agar industri ini bisa berkembang stabil, yang dibutuhkan bukan spekulasi dan hype, melainkan transparansi, kepatuhan, dan kepercayaan pengguna.

Menurutmu, apakah pendekatan baru ini bisa benar-benar membuat pasar kripto lepas dari “roller coaster” naik-turun yang ekstrem?