CZ dan mantan karyawan dingaling bekerja sama, Predict.Fun akan mengguncang pasar prediksi?

CZ secara resmi mengumumkan bahwa platform pasar prediksi Predict.Fun, yang diinkubasi oleh YZi Labs di bawah naungannya, akan segera hadir di BNB Chain. Inovasi terbesar dari platform ini terletak pada fakta bahwa dana staking yang digunakan oleh pengguna untuk berpartisipasi dalam prediksi tidak lagi menganggur, melainkan akan terus menghasilkan pendapatan melalui integrasi strategi DeFi. Pendiri proyek ini adalah mantan karyawan Binance, dingaling, yang sebelumnya berseteru secara terbuka dengan CZ akibat insiden “front running”. Kolaborasi ini menandai “rekonsiliasi” sementara antara keduanya atas dasar kepentingan bisnis bersama, dengan tujuan memanfaatkan momentum pasar prediksi dan menjadikan BNB Chain sebagai infrastruktur inti pasar prediksi global.

Ketika CZ dan dingaling Berjabat Tangan: Sebuah “Rekonsiliasi” Berbasis Kepentingan

Dunia kripto tidak pernah kekurangan drama, dan “rekonsiliasi abad ini” antara CZ dan dingaling jelas merupakan salah satu topik hangat belakangan ini. Pada 4 Desember, CZ secara terbuka mengumumkan peluncuran Predict.Fun di media sosial, serta menegaskan bahwa proyek ini diinkubasi oleh YZi Labs dan tim pendirinya berasal dari Binance. Anggota komunitas yang memahami situasi langsung menyadari bahwa pendiri tersebut tak lain adalah dingaling, mantan karyawan Binance yang diungkap dan diberhentikan sendiri oleh CZ pada Mei tahun ini karena kasus “front running”. Dari permusuhan terbuka hingga kerja sama dalam meluncurkan proyek, ini jelas bukan drama “semua sudah dimaafkan” yang sederhana, melainkan hasil kalkulasi kepentingan yang gamblang.

Siapa sebenarnya dingaling? Dalam sejarah dunia kripto, ia dikenal sebagai “serial entrepreneur” kontroversial dan “pemburu tren”. Dari meluncurkan PancakeSwap di puncak popularitas Uniswap, membangun LooksRare saat OpenSea berjaya, hingga mendirikan boop.fun yang meniru pump.fun, jejak langkahnya selalu mengikuti narasi terpanas pasar. Meski boop.fun berakhir dengan kegagalan dan menghancurkan reputasinya, tak bisa dipungkiri bahwa dingaling sangat tajam dalam menangkap tren pasar dan inovasi mekanisme. Kini, ia membidik pasar prediksi yang sedang berkembang dan kembali ke radar CZ dengan proyek barunya.

Bagi CZ dan YZi Labs, pasar prediksi adalah medan strategis yang harus dikuasai. Polymarket dan pionir lain telah membuktikan potensinya, sementara Trust Wallet baru-baru ini juga menambahkan fitur “Predictions”. YZi Labs membutuhkan tim yang bisa mengeksekusi dengan cepat, memahami dinamika pasar, dan mampu mendatangkan trafik untuk membangun produk unggulan. Walau ada konflik di masa lalu, kemampuan dan “latar belakang hitam” dingaling justru menjadi nilai tawar utama—seorang founder yang butuh membuktikan diri melalui proyek sukses dan punya “catatan” dipegang, biasanya sangat termotivasi. Maka, demi tujuan bisnis bersama, permusuhan masa lalu pun disimpan sementara, dan kerja sama saling membutuhkan pun dimulai.

Analisis Mekanisme Predict.Fun: “Revolusi Efisiensi Dana” Lebih dari Sekadar Prediksi

Lepas dari gosip seputar pendirinya, arsitektur teknis dan model bisnis Predict.Fun layak disorot. Berbeda dengan kebanyakan platform prediksi yang menggunakan model automated market maker (AMM), Predict.Fun kembali ke model order book klasik seperti di dunia keuangan tradisional. Ini memungkinkan pengguna memasang limit order dan berinteraksi dengan spread harga beli-jual yang lebih rapat, sehingga mengurangi slippage pada transaksi besar dan menghasilkan harga yang lebih presisi. Desain ini jelas ditujukan untuk menarik pengguna profesional dengan volume transaksi besar, menggeser prediksi dari hiburan “judi” ke “pasar informasi” yang lebih serius.

Namun inovasi terbesarnya, yang juga jadi fokus promosi CZ, terletak pada “efisiensi dana”. Di platform prediksi tradisional seperti Polymarket, dana taruhan pengguna dikunci dan menganggur hingga hasil keluar. Predict.Fun mengklaim mampu mengintegrasikan DeFi sehingga dana staking pengguna dapat terus menghasilkan yield selama prediksi berjalan. Ini pada dasarnya menciptakan paradigma baru: “prediksi sambil mining” atau “prediksi sambil menghasilkan bunga”. Pengguna tak sekadar bertaruh hasil, namun modal mereka tetap bekerja secara relatif berisiko rendah. Jika mekanisme ini berjalan stabil, efisiensi penggunaan modal dan minat partisipasi pengguna bisa melonjak drastis, bahkan berpotensi menarik pengguna DeFi murni untuk ikut serta.

Untuk menjamin keadilan hasil, Predict.Fun menggunakan skema oracle hybrid. Untuk sebagian besar event, digunakan UMA Optimistic Oracle, yang secara default menerima hasil kecuali ada keberatan kredibel; untuk event yang kompleks atau sangat dinamis, digunakan verifikasi manual berbasis sumber media otoritatif. Kombinasi “efisiensi mesin+penilaian manusia” ini bertujuan menyeimbangkan kecepatan dan reliabilitas. Selain itu, platform menghadirkan fitur “pasar obligasi”, memungkinkan pengguna mengunci dana di event dengan kepastian tinggi untuk mendapatkan hasil mirip stablecoin, sehingga semakin mengaburkan batas antara prediksi, spekulasi, dan yield farming.

Ikhtisar Mekanisme Inti & Data Awal Predict.Fun

Blockchain Dasar: BNB Chain

Model Transaksi: Order book (mendukung limit order)

Inovasi Inti: Staking dana menghasilkan yield DeFi (tidak lagi menganggur)

Oracle: UMA Optimistic Oracle + verifikasi media manual

Fitur Unggulan: Pasar obligasi (yield di event berketidakpastian rendah)

Data Awal: Sudah meluncurkan dua pasar, total volume transaksi sekitar 300 ribu dolar AS

Jumlah Pengguna: Klaim lebih dari 12 ribu pengguna, hampir 300 ribu taruhan diselesaikan

Efek Trafik: Tweet promosi CZ mendapat lebih dari 590 ribu tayangan

Momen Tepat? Peluang dan Tantangan Pasar Prediksi

Predict.Fun lahir di tengah kondisi pasar prediksi global yang paradoksal. Di satu sisi, potensi pasar sangat besar, dengan estimasi pengguna global bisa melampaui 220 juta. Polymarket dan platform sejenis mencatat rekor volume transaksi berkat event besar seperti pilpres AS, membuktikan tingginya kebutuhan masyarakat untuk mengekspresikan opini, hedging risiko, atau sekadar hiburan dengan taruhan uang sungguhan. Namun di sisi lain, ancaman regulasi terus membayangi. Baru-baru ini, negara bagian Connecticut AS mengeluarkan perintah penghentian untuk Robinhood, Kalshi, dan Crypto.com atas tuduhan menawarkan taruhan olahraga tanpa izin. Kini, lebih dari 10 negara bagian AS telah mengambil tindakan hukum terhadap pasar prediksi.

Tekanan regulasi ini, bagi Predict.Fun yang berbasis di BNB Chain dan menargetkan pengguna global, justru bisa menjadi peluang diferensiasi. Polymarket yang sangat terkait dengan pasar AS sangat terdampak regulasi, sedangkan Predict.Fun bisa memanfaatkan basis pengguna global BNB Chain dan strategi operasi yang lebih luwes untuk fokus ke pasar di luar AS. Desain mobile-first dan biaya gas rendah sangat cocok untuk menarik pengguna ritel di pasar berkembang yang ingin berpartisipasi dalam prediksi olahraga, hiburan, dan peristiwa dunia. Targetnya adalah “pasar dunia” yang lebih luas namun tersebar.

Tantangannya tetap berat. Likuiditas dan kedalaman stablecoin asli di BNB Chain masih kalah jauh dari Ethereum, yang bisa menjadi kendala skala likuiditas Predict.Fun. Selain itu, model order book walau efisien, membutuhkan market maker aktif dan kedalaman transaksi cukup agar berjalan baik—tantangan besar untuk cold start. Lebih penting lagi, di banyak yurisdiksi, pasar prediksi masih berada di wilayah abu-abu hukum. Platform harus sangat hati-hati untuk menghindari tuduhan “perjudian tanpa izin”, khususnya di ranah sensitif seperti olahraga dan pemilu.

Perubahan Lanskap: Bisakah Predict.Fun Mendefinisikan Narasi Baru BNB Chain?

Terlepas dari bagaimana hasil akhirnya, kehadiran Predict.Fun sudah menjadi sinyal penting bagi pasar. Pertama, ini menandakan BNB Chain secara sadar memperluas batas ekosistemnya. Selama ini, BNB Chain dikenal unggul di DeFi dan GameFi. Kini, dengan mendukung infrastruktur pasar prediksi seperti Predict.Fun, BNB Chain mencoba memosisikan diri sebagai “mesin prediksi global”, membidik kategori aplikasi potensial berikutnya. Ini sejalan dengan pola pikir “pintu masuk trafik” yang selalu diusung CZ dan ekosistem Binance.

Kedua, model “staking dana menghasilkan yield” dari Predict.Fun bisa jadi standar produk baru bagi seluruh pasar prediksi. Jika terbukti aman dan sukses, pesaing lain harus mengikuti, atau mereka akan kalah dalam efisiensi modal. Ini akan mendorong evolusi pasar prediksi dari sekadar “kontrak taruhan” menjadi “aset sintetis keuangan” yang kompleks, memperdalam integrasi dengan DeFi. Dari sudut ini, Predict.Fun bukan sekadar aplikasi, melainkan potensi disrupsi paradigma industri.

Terakhir, peristiwa ini kembali mengingatkan kita pada pola hubungan dan logika bisnis di dunia kripto. Di sini, tidak ada musuh abadi, hanya kepentingan abadi. “Latar belakang hitam” pendiri bisa dilupakan atau dimaafkan sementara jika prospek keuntungan dan trafik sangat besar. Kepercayaan komunitas juga makin matang dan hati-hati setelah melalui berbagai “proyek tren”. Kisah Predict.Fun adalah contoh nyata keterjalinan kompleks modal, trafik, teknologi, karakter manusia, dan regulasi di dunia kripto.