
Gambar: https://www.gate.com/trade/XRP_USDT
Dalam beberapa tahun terakhir, XRP kerap mengalami fluktuasi harga yang dipengaruhi oleh perubahan sentimen pasar dan pola teknikal. Pada awal Desember 2025, pasar menunjukkan pelemahan baru, dan sejumlah analis kini memprediksi XRP berpotensi menguji kembali level $1,90.
Belakangan ini, pergerakan harga XRP dibebani oleh berbagai faktor bearish. Laporan terbaru menunjukkan pasar kripto secara umum telah memasuki fase bearish, sehingga memicu tekanan jual baru pada XRP. Para analis menyoroti bahwa penembusan support teknikal jangka pendek menyebabkan penurunan yang berkelanjutan, dengan zona target yang kemungkinan mencapai $1,80–$1,90.
Beberapa analis membandingkan situasi saat ini dengan “falling knife”, dan memperingatkan bahwa tanpa manajemen risiko yang tepat, trader berisiko terjebak dalam aksi jual yang cepat.
Walaupun sebelumnya XRP sempat menunjukkan potensi rebound—terutama didorong minat institusional atau kondisi pasar yang optimis—momentum bearish yang kembali muncul menjadi perhatian utama. Jika bullish gagal mempertahankan level $2,05, kurangnya support dapat memicu gelombang penjualan berikutnya, sehingga XRP berpotensi menguji $1,90 atau bahkan lebih rendah. Baik trader jangka pendek maupun investor jangka panjang menghadapi risiko yang lebih tinggi dalam situasi ini.
Bila sentimen negatif terus berlanjut dan faktor makro (suku bunga, regulasi, likuiditas) memburuk, volatilitas XRP dapat semakin meningkat.
Kesimpulannya, XRP saat ini menghadapi ketidakpastian yang besar. Jika level support utama gagal dipertahankan, pengujian ulang $1,90 sangat mungkin terjadi dalam waktu dekat. Investor dan trader harus tetap waspada dan bertindak secara hati-hati.





