Monad vs. Hayes: Pertarungan antara Visi Teknologi dan Token Economics

Latar Belakang Acara

(Sumber gambar: Cointelegraph)

Pendiri Monad, Keone Hon, menanggapi komentar berulang Arthur Hayes di jaringan tersebut. Ia mengakui kontribusi besar Hayes di bidang kontrak perpetual dan mencatat bahwa diskusi publik tentang Monad sering menimbulkan kesalahpahaman. Keone ingin memperjelas poin utama dan menjelaskan perbedaan Monad dibanding Layer 1 lain.

Keone juga mengingatkan bahwa BitMEX sempat menghadapi skeptisisme besar saat berkembang. Ia memilih untuk merespons langsung dan tetap berfokus membangun.

Keone: Posisi Teknis Monad dan Fitur Utama

Keone merangkum karakteristik Monad dalam sejumlah poin kunci untuk menunjukkan bahwa jalur teknisnya bukan sekadar Layer 1 standar. Fitur utama meliputi:

• Transfer ultra-cepat: Dana dari Coinbase terselesaikan dalam 1–2 detik.
• Jaringan terdesentralisasi berkecepatan tinggi dengan tech stack baru sepenuhnya: 170 validator telah aktif di seluruh dunia dan jumlahnya terus bertambah.
• Menantang anggapan “kinerja tinggi berarti sentralisasi”: Menegaskan bahwa baik perusahaan maupun pengembang tetap mengutamakan desentralisasi dan netralitas kredibel.
• Sepenuhnya open-source, dengan basis kode C++ dan Rust yang dioptimalkan untuk performa tinggi yang cocok bagi high-frequency trading.
• Mekanisme konsensus MonadBFT: Mengatasi tail fork pada pipelined consensus dan mengurangi risiko MEV.
• Arsitektur eksekusi asinkron: Konsensus dan eksekusi dipisahkan untuk efisiensi lebih tinggi—arah yang juga diambil oleh Ethereum.
• Komponen inovatif: Termasuk JIT compiler, MonadDB, propagasi RaptorCast, dan eksekusi paralel.
• Ekosistem yang berkembang: Masih tahap awal, namun tim-tim baru sudah mulai membangun aplikasi di Monad.
• Riset berkelanjutan: Eksplorasi harga gas, privasi, dan eksekusi asinkron terus dilakukan.
• Penjualan publik MON mengutamakan partisipan ritel: Dirancang untuk mencegah akuisisi besar oleh investor utama.

Keone bahkan menawarkan mengirimkan MON langsung kepada Hayes, mengundangnya untuk mencoba jaringan secara langsung.

Sudut Pandang Hayes: Fokus pada Tokenomics dan Arus Modal, Bukan Teknologi

Tanggapan Hayes sepenuhnya berorientasi pasar. Ia mengakui tidak memahami teknologi Monad dan tidak berniat mempelajarinya, namun menghargai keahlian teknis tim Monad. Meski demikian, ia berpendapat tokenomics menghadapi tekanan berat. Hayes mempertanyakan pasokan MON yang terbatas, tekanan pembukaan kunci yang signifikan, serta tantangan menyerap inflasi dan penjualan token yang dibuka kuncinya.

Poin utamanya jelas: “Berikan analisis arus modal, bukan detail teknis.” Menurut Hayes, MON “cocok untuk trading jangka pendek namun tidak mampu bertahan terhadap ketidakseimbangan pasokan-permintaan jangka panjang.”

Tanggapan Keone: Ketidakakuratan Data dan Perbedaan Desain

Keone menemukan ketidakakuratan pada klaim Hayes dan memperjelas hal-hal berikut:

• Inflasi sebesar 2% per tahun, bukan 1% per bulan.
• Token yang terkunci tidak dapat di-stake, sehingga mengurangi dilusi akibat node dengan jumlah staking besar.
• Penjualan publik Coinbase memprioritaskan pesanan ritel, mencegah dominasi pemain besar.
• Tech stack sepenuhnya dikembangkan sendiri untuk mendorong batas performa terdesentralisasi.

Keone bertanya apakah Hayes memiliki kritik spesifik terhadap fitur Monad, namun Hayes menghindari isu teknis dan menantang: “Jika memang berbeda dari chain lain, unlock semua token sekarang dan biarkan pasar menentukan harganya.” Keone menyebut tuntutan tersebut tidak masuk akal dan mempertanyakan mengapa Hayes hanya menerapkan standar ini pada Monad, bukan pada proyek di portofolionya sendiri.

Respons Komunitas: Muncul Lebih Banyak Keraguan Terhadap Hayes

Pertukaran ini dengan cepat memicu perdebatan sengit di komunitas, banyak yang menentang posisi Hayes:

• Beberapa mencatat prediksi harga MON sebelumnya oleh Hayes bertentangan dengan kritiknya saat ini.
• Ada yang berpendapat Hayes tidak menerapkan standar yang sama pada investasinya sendiri.
• Sejumlah influencer menyebut ia hanya menciptakan kepanikan agar dapat membeli dengan harga lebih murah.

Dari sudut pandang lebih luas, banyak yang melihat ini sebagai benturan klasik antara pola pikir trader dan pengembang:

• Trader fokus pada harga, pasokan beredar, dan dinamika supply-demand.
• Pengembang berfokus pada teknologi, arsitektur, dan nilai jangka panjang.

Perbedaan perspektif ini membuat diskusi sulit untuk disatukan dalam waktu singkat.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Web3, silakan daftar di: https://www.gate.com/

Ringkasan

Konflik ini pada dasarnya berasal dari Keone dan Hayes yang beroperasi dalam kerangka berbeda: satu menekankan terobosan teknologi dan pengembangan jangka panjang, satu lagi fokus pada supply-demand token dan struktur pasar. Narasi teknis membutuhkan waktu untuk terbukti, sedangkan logika trading memicu reaksi emosional secara instan. Kedua sudut pandang ini sulit untuk disatukan dalam waktu singkat. Perdebatan ini pun akan tetap terbuka. Masa depan Monad sepenuhnya bergantung pada apakah pengembang memilih membangun di atasnya dan apakah teknologinya mampu menunjukkan nilai nyata dalam beberapa tahun ke depan. Satu perdebatan di media sosial tidak cukup untuk menentukan hal tersebut.