Strategi Bertahan Airdrop Lanjutan: Aturan Selamat untuk Menavigasi Kabut Witch

Lanjutan2/26/2025, 1:51:04 AM
Artikel ini memperkenalkan kriteria penyaringan untuk airdrop dalam hal kategori interaksi, NFT dan jenis aset, tugas-tugas poin, kontribusi komunitas, kontribusi teknis, dan GameFi, serta menyediakan studi kasus dunia nyata tentang bagaimana proyek mengidentifikasi dan menyaring alamat penyihir.

Meneruskan Judul Asli ‘Strategi Airdrop Lanjutan - Aturan Bertahan untuk Menavigasi Kabut Penyihir – Sebuah Analisis Berdasarkan 100 Proyek’

📌 Aturan Inti untuk Pemilihan Pengguna oleh Proyek

Saat merancang strategi airdrop, tim proyek jarang menggunakan standar tunggal untuk penyaringan. Sebaliknya, mereka menilai kualitas pengguna dari berbagai dimensi untuk memastikan bahwa airdrop mencapai alamat yang benar-benar berharga.

Dari perspektif proyek, pengguna yang paling diinginkan adalah mereka dengan TVL (Total Nilai Terkunci) tinggi, kekayaan bersih yang tinggi, dan mereka yang dapat berpartisipasi dalam pengembangan ekosistem jangka panjang sebagai pengguna aktif nyata. Berdasarkan prinsip-prinsip ini, dan dikombinasikan dengan strategi dari proyek airdrop historis, penulis telah merangkum beberapa dimensi screening inti.

1️⃣ Kriteria Penyaringan Berbasis Interaksi

  • Frekuensi Transaksi, Volume, dan Aktivitas: Mencerminkan tingkat aktivitas pengguna on-chain. Transaksi yang sering dan interaksi yang mendalam menunjukkan bahwa pengguna memiliki keterlibatan signifikan dalam ekosistem. Namun, data yang terlalu tinggi dapat menunjukkan aktivitas palsu. Sebagai contoh, dengan Starknet W, banyak kesalahan yang terjadi.
  • Konsumsi Gas: Biaya transaksi total yang dibayarkan oleh pengguna secara tidak langsung dapat mencerminkan partisipasi dan kontribusi aktual mereka. Sebagai contoh, Zkfair mendistribusikan Airdrop berdasarkan konsumsi gas, dan Morph menggunakan gas untuk mengalokasikan poin.
  • Interaksi & Pembuatan Kontrak: Hal ini membantu mengukur apakah pengguna terlibat dalam beberapa proyek ekosistem, membedakan pengguna nyata dari mereka yang hanya mengembang-biakkan angka mereka. Sebagai contoh, Arb dan zkSync keduanya memberikan bobot pada jumlah interaksi kontrak.

2️⃣ Kriteria Pemutaran Berbasis NFT & Aset

  • Whitelist, Penjualan Umum, Perolehan Tugas: NFT ini biasanya terbatas dalam pasokan, membantu mengontrol inflasi. Mereka berfungsi sebagai voucher untuk Airdrop dan mewakili tingkat keterlibatan pengguna yang tinggi dalam proyek. Misalnya, XAI mendistribusikan airdrop berdasarkan NFT.
  • OAT Badges dan SBT: Sebagai pencapaian on-chain atau kredensial identitas yang tidak dapat ditransfer, ini efektif membuktikan kontribusi jangka panjang pengguna dan partisipasi nyata. Sebagai contoh, OAT pilot ODO dan LXP Linea.
  • Token Holding & Penyimpanan NFT: Menyimpan token atau staking NFT tidak hanya menunjukkan kepercayaan pada aset proyek tetapi juga dapat memberikan insentif tambahan. Ini juga membantu menilai kualitas aset pengguna dan manajemen risiko mereka. Contohnya termasuk airdrop token NFT MOCA dan PENGU.

3️⃣ Poin Tugas & Platform Tugas

  • Akumulasi Poin dan Peringkat: Tugas yang diselesaikan di platform seperti Galxe, Zealy, atau platform resmi memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan poin, dengan poin yang lebih tinggi menunjukkan partisipasi yang lebih besar. Peringkat dapat berfungsi sebagai dasar penting untuk alokasi airdrop. Contohnya termasuk Galaxy Points dari IO dan airdrop poin SCA, serta banyak airdrop proyek LSD lainnya.
  • Tugas lintas-ekosistem: Pengguna diminta untuk menyelesaikan tugas di berbagai platform atau ekosistem, memberikan penilaian yang lebih komprehensif terhadap aktivitas dan kontribusi ekosistem secara keseluruhan. Sebagai contoh, banyak tugas Odyssey, Move, dan Linea memerlukan menyelesaikan tugas lintas ekosistem untuk mendapatkan imbalan.

4️⃣ Kontribusi Komunitas & Sosial

  • Aktivitas Twitter / Discord / Telegram: Pengguna terlibat dalam tugas sosial dalam komunitas, seperti tweeting, berbagi posting, berpartisipasi dalam diskusi, atau melakukan terjemahan, untuk mendapatkan penanda identitas. Tugas-tugas ini lebih kompleks dan memiliki nilai airdrop yang lebih tinggi. Contohnya termasuk Kaito, di mana pengguna mendapatkan poin dengan berinteraksi di Twitter, dan karakter Gorilla Move, bernilai ribuan dolar. Anjing mengeluarkan airdrop berdasarkan usia dan aktivitas akun Telegram.
  • Anggota Awal (Peran OG) & Kontribusi Undangan: Peserta awal atau pengguna yang didapat melalui undangan lebih mungkin menerima airdrop sebagai insentif untuk keterlibatan jangka panjang. Sebagai contoh, peran OG IP dilengkapi dengan ribuan token airdrop.
  • Penciptaan Konten & Interaksi Media Sosial: Promosi dan diskusi di platform seperti Twitter, Medium, atau YouTube membantu menyebarkan kesadaran akan sebuah proyek, mencerminkan dukungan pengguna terhadap proyek tersebut. Misalnya, peran pencipta Move.

5️⃣ Penyiapan Node & Kontribusi Teknis

  • Node Penuh, Penambangan, Validator: Partisipasi teknis seperti menjalankan node, menambang, atau bertindak sebagai validator secara langsung mendukung keamanan dan kinerja jaringan, sehingga sangat dihargai oleh proyek-proyek. Misalnya, pekerja IO menggunakan GPU untuk menambang poin, node Nillion berjalan pada CPU, dan Grass menghasilkan poin melalui IP dan lalu lintas.

6️⃣ Interaksi GameFi & Hiburan

  • Pertanian Emas, P2E: Dalam proyek GameFi, menghasilkan token melalui tugas dalam game menunjukkan partisipasi pengguna dan ketergantungan mereka pada ekosistem hiburan proyek tersebut. Contohnya adalah CATI, di mana pengguna menghasilkan token dengan memelihara kucing, dan BigTime, di mana pengguna menambang token dalam game.

⚔️ Penanggulangan Ofensif & Defensif Terhadap Alamat Penyihir

🚨 Strategi Identifikasi Alamat Penyihir oleh Proyek

Dalam analisis data artikel sebelumnya, 32% dari 100 proyek pada tahun 2024 secara eksplisit memeriksa alamat penyihir.

Tujuan inti dari mengidentifikasi alamat penyihir dalam kegiatan airdrop adalah metode penyaringan untuk menyaring alamat asli berkualitas tinggi dengan kontribusi yang signifikan. Ini mencegah airdrops diambil alih oleh alamat berskala besar dan berkualitas rendah. Ini tidak hanya menargetkan studio tetapi bahkan pengguna individu dapat ditandai sebagai alamat penyihir jika mereka gagal mempertahankan interaksi yang konsisten. Sama seperti proyek yang terus-menerus menyempurnakan aturan pemutaran mereka, beberapa studio masih berhasil mendapatkan hasil yang menguntungkan. Oleh karena itu, memahami strategi yang digunakan oleh proyek untuk mengidentifikasi alamat penyihir dan mengadopsi langkah-langkah defensif adalah kunci untuk memastikan hasil positif. Di bawah ini adalah beberapa jenis risiko alamat penyihir yang paling jelas yang diidentifikasi oleh penulis.

Panduan Taktik Pertahanan Penyihir 📕

1️⃣ Pembuatan Alamat Abnormal & Pergerakan Dana

Proyek memprioritaskan memeriksa waktu pembuatan alamat, jalur setoran, dan pola agregasi dana. Perilaku ini adalah yang paling mudah ditandai sebagai alamat penyihir, dan taktik utamanya meliputi:

  • Membuat Beberapa Alamat pada Hari yang Sama: Jika banyak alamat baru dibuat dan diisi dana pada hari yang sama, seringkali mereka ditandai sebagai akun batch witch.
  • Transfer Satu-ke-Banyak atau Banyak-ke-Satu: Jika satu alamat mengirim dana ke beberapa akun kecil, atau beberapa alamat mengumpulkan dana ke satu dompet, hal ini dianggap sebagai distribusi dana yang tidak normal.
  • Jumlah Deposit yang Sama dalam Waktu Singkat: Jika beberapa alamat melakukan deposit dengan jumlah yang sama atau mirip dalam waktu singkat, hal itu dapat dianggap sebagai satu orang yang mengendalikan beberapa akun.
  • Penarikan Massal dalam Waktu Singkat: Jika dana dari beberapa alamat ditarik secara bersamaan ke dompet yang sama, itu dianggap perilaku berisiko tinggi.

💡 Strategi Pencegahan:

  • Saat membuat alamat baru, batasi jumlah yang dibuat per hari dan acak waktu deposit untuk menghindari tindakan massal.
  • Gunakan sub-akun di bursa terpusat (CEX) seperti Binance, OKX, dll., sebagai stasiun perantara untuk menghindari agregasi on-chain.
  • Acak jumlah deposit dan waktu untuk menghindari pembuatan batch besar dengan jumlah atau waktu tetap.
  • Saat menarik, sesuaikan intervalnya dan gunakan sub-alamat yang berbeda dari berbagai CEX untuk menarik.

2️⃣ Perilaku Interaksi On-Chain Abnormal

Proyek akan menganalisis pola interaksi alamat, umumnya disebut sebagai “interaksi homogen,” dengan fokus khusus pada perilaku berikut:

  • NFT atau Nama Domain Serupa: Jika beberapa alamat menerima NFT atau nama domain yang sama, mudah untuk mengidentifikasinya sebagai operasi dalam jumlah.
  • Jumlah Transaksi Serupa: Jika beberapa alamat memiliki jumlah transaksi yang serupa atau berinteraksi dengan kontrak yang serupa, hal tersebut dapat ditandai sebagai aktivitas bot.
  • Urutan & Jumlah Transaksi Identik: Jika urutan, jumlah, dan rekanan sama di seluruh alamat, kemungkinan besar mereka akan diidentifikasi sebagai akun batch.
  • Waktu Interaksi Tetap: Jika beberapa alamat berinteraksi pada saat yang sama (misalnya, menyelesaikan tugas dalam 24 jam), risiko deteksinya tinggi.

💡 Strategi Pencegahan:

  • Gunakan akun yang berbeda untuk tugas yang berbeda, waktu interaksi yang terhuyung-huyung, dan hindari melakukan operasi yang sama pada waktu yang sama.
  • Masukkan “proyek umpan” dalam rantai interaksi, seperti berpartisipasi dalam perdagangan DEX dengan biaya rendah, peminjaman, atau DApps lainnya untuk membuat interaksi terlihat lebih alami.
  • Berpinteraksi secara acak dengan kontrak yang berbeda, tidak semua akun harus terlibat dengan DEX, jembatan, atau kontrak yang sama. Sebarkan interaksi di berbagai alamat dan kontrak yang berbeda.
  • Sebarkan waktu interaksi secara merata selama 24 jam dan hindari sinkronisasi tetap dari operasi besar.

3️⃣ Analisis Data IP & Off-Chain

Selain data on-chain, proyek juga menganalisis data off-chain seperti alamat IP, interaksi UI, sidik jari browser, dan aktivitas media sosial untuk menyaring alamat penyihir:

  • IP yang Sama / Perangkat yang Sama: Jika beberapa akun berbagi alamat IP atau sidik jari browser yang sama, itu membawa risiko tinggi diidentifikasi sebagai orang yang sama yang mengoperasikan akun.
  • Perilaku Media Sosial Serupa: Jika beberapa akun Twitter memposting konten serupa, memiliki urutan like yang sama, atau terlibat dalam pola yang identik, mereka mungkin ditandai oleh proyek tersebut.
  • Asosiasi Email: Jika beberapa akun menggunakan konvensi penamaan email yang mirip, mereka mungkin memicu kontrol risiko.
  • Pemeriksaan Antarmuka UI: Jika pengguna berinteraksi langsung melalui kontrak pintar alih-alih melalui UI proyek, beberapa proyek dapat memicu kontrol risiko, seperti dengan Electric Sheep.

💡 Strategi Pencegahan:

  • Gunakan IP proksi dan browser fingerprint untuk mengubah informasi perangkat.
  • Ketika mengelola akun, fokuslah pada randomisasi interaksi sosial untuk menghindari konten homogen.
  • Gunakan alamat email yang berbeda untuk pendaftaran, dan hindari pola penamaan yang terlalu mirip.
  • Lebih baik menggunakan skrip interaksi frontend untuk menghindari deteksi oleh pemeriksaan berbasis UI.

🎯 Strategi Gradien: Mendistribusikan Akun untuk Mengurangi Risiko Dibendera

Untuk meningkatkan tingkat keberhasilan airdrop, disarankan untuk menggunakan strategi gradien untuk mengategorikan akun, menghindari penggunaan pola yang identik di semua akun yang dapat menyebabkan flagging massal. Proyek-proyek semakin memilih akun berkualitas tinggi, dengan rasio distribusi hadiah bervariasi secara signifikan. Sebagai contoh, alamat tertinggi dan terendah ZK berbeda 100 kali lipat dalam hadiah, STRK 20 kali lipat, dan ARB 16,32 kali lipat. Menurut ZK, memiliki 100 akun berkualitas tinggi setara dengan 10.000 akun kelas rendah dalam hal hadiah. Pendekatan ini memungkinkan operasi yang lebih efisien sambil mengurangi risiko dianggap sebagai alamat penyihir. Namun, akun kelas rendah dan lotere masih penting. Misalnya, Tensor dan Magic Eden adalah contoh keberhasilan dengan akun kelas rendah, sementara HMSTR mewakili kemenangan dengan akun lotere. Strategi yang dipilih dapat secara drastis mengubah hasilnya.

✅ Akun Premium (Fokus pada Pertumbuhan Akun, Investasi Tinggi)

  • Pastikan setiap metrik setidaknya berada di 1% teratas.
  • Terlibat dalam interaksi berkualitas tinggi, berpartisipasi di berbagai ekosistem, dan mengikat akun sosial untuk memberikan verifikasi manusia (misalnya, Gitcoin).
  • Gunakan dompet pribadi dengan sejumlah kecil token premium untuk meningkatkan kontribusi ekosistem on-chain.
  • Mensimulasikan perilaku pengguna nyata dan operasi jangka panjang untuk menghindari pertanian airdrop sekali pakai.

✅ Akun Tingkat Rendah (Ambang Batas Airdrop Minimal, Aktivitas Sedang)

  • Pastikan setiap metrik berada di paling tidak 20% teratas.
  • Hanya berpartisipasi dalam tugas airdrop inti tanpa perilaku seperti penyihir yang jelas.
  • Melakukan perdagangan moderat, menghindari interaksi yang terlalu sering atau teratur.

✅ Akun Lotere (Akun Massal, Eksperimen Biaya Rendah)

  • Hanya menyelesaikan tugas sederhana yang memiliki efektivitas tinggi biaya sambil ketat mengendalikan pengeluaran.
  • Mungkin menggunakan strategi yang lebih agresif, tetapi bukan dengan merugikan akun utama.

🧠Kesimpulan

Dengan perkembangan cepat AI dan teknologi analisis on-chain, metode deteksi alamat penyihir menjadi semakin canggih, dan operasi batch sederhana tidak lagi efektif.

Untuk studio, operasi seperti penyihir membutuhkan lebih banyak keacakan dan simulasi perilaku pengguna nyata, dan strategi harus disesuaikan secara fleksibel, menggabungkan akun gradien, interaksi terdesentralisasi, dan jalur dana yang dioptimalkan untuk mengurangi kemungkinan ditandai.

Bagi individu tanpa kapasitas operasional tim studio, disarankan untuk fokus pada sejumlah kecil akun premium dengan operasi yang disempurnakan. Dengan berpartisipasi dalam beberapa ekosistem, meningkatkan keterlibatan sosial, dan membangun rantai identitas yang nyata, seseorang dapat memaksimalkan hasil airdrop. Hanya dengan memahami logika penyaringan proyek dan menyesuaikan strategi secara tepat, seseorang dapat bertahan dalam permainan airdrop!

Penyangkalan:

  1. Artikel ini direproduksi dari [X], Judul asli “Strategi Airdrop Lanjutan - Aturan Survival untuk Menavigasi Kabut Penyihir - Analisis Berdasarkan 100 Proyek”, hak cipta milik penulis asli [.@crypto_laodong], jika Anda keberatan dengan cetak ulang, silakan hubungi Belajar GateTim, tim akan menanganinya sesegera mungkin sesuai dengan prosedur yang relevan.
  2. Penafian: Pandangan dan opini yang diungkapkan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan tidak merupakan saran investasi apa pun.
  3. Versi bahasa lain dari artikel diterjemahkan oleh tim Gate Learn, tidak disebutkan di Gate.io, artikel yang diterjemahkan tidak boleh direproduksi, didistribusikan, atau diplagiat.

Strategi Bertahan Airdrop Lanjutan: Aturan Selamat untuk Menavigasi Kabut Witch

Lanjutan2/26/2025, 1:51:04 AM
Artikel ini memperkenalkan kriteria penyaringan untuk airdrop dalam hal kategori interaksi, NFT dan jenis aset, tugas-tugas poin, kontribusi komunitas, kontribusi teknis, dan GameFi, serta menyediakan studi kasus dunia nyata tentang bagaimana proyek mengidentifikasi dan menyaring alamat penyihir.

Meneruskan Judul Asli ‘Strategi Airdrop Lanjutan - Aturan Bertahan untuk Menavigasi Kabut Penyihir – Sebuah Analisis Berdasarkan 100 Proyek’

📌 Aturan Inti untuk Pemilihan Pengguna oleh Proyek

Saat merancang strategi airdrop, tim proyek jarang menggunakan standar tunggal untuk penyaringan. Sebaliknya, mereka menilai kualitas pengguna dari berbagai dimensi untuk memastikan bahwa airdrop mencapai alamat yang benar-benar berharga.

Dari perspektif proyek, pengguna yang paling diinginkan adalah mereka dengan TVL (Total Nilai Terkunci) tinggi, kekayaan bersih yang tinggi, dan mereka yang dapat berpartisipasi dalam pengembangan ekosistem jangka panjang sebagai pengguna aktif nyata. Berdasarkan prinsip-prinsip ini, dan dikombinasikan dengan strategi dari proyek airdrop historis, penulis telah merangkum beberapa dimensi screening inti.

1️⃣ Kriteria Penyaringan Berbasis Interaksi

  • Frekuensi Transaksi, Volume, dan Aktivitas: Mencerminkan tingkat aktivitas pengguna on-chain. Transaksi yang sering dan interaksi yang mendalam menunjukkan bahwa pengguna memiliki keterlibatan signifikan dalam ekosistem. Namun, data yang terlalu tinggi dapat menunjukkan aktivitas palsu. Sebagai contoh, dengan Starknet W, banyak kesalahan yang terjadi.
  • Konsumsi Gas: Biaya transaksi total yang dibayarkan oleh pengguna secara tidak langsung dapat mencerminkan partisipasi dan kontribusi aktual mereka. Sebagai contoh, Zkfair mendistribusikan Airdrop berdasarkan konsumsi gas, dan Morph menggunakan gas untuk mengalokasikan poin.
  • Interaksi & Pembuatan Kontrak: Hal ini membantu mengukur apakah pengguna terlibat dalam beberapa proyek ekosistem, membedakan pengguna nyata dari mereka yang hanya mengembang-biakkan angka mereka. Sebagai contoh, Arb dan zkSync keduanya memberikan bobot pada jumlah interaksi kontrak.

2️⃣ Kriteria Pemutaran Berbasis NFT & Aset

  • Whitelist, Penjualan Umum, Perolehan Tugas: NFT ini biasanya terbatas dalam pasokan, membantu mengontrol inflasi. Mereka berfungsi sebagai voucher untuk Airdrop dan mewakili tingkat keterlibatan pengguna yang tinggi dalam proyek. Misalnya, XAI mendistribusikan airdrop berdasarkan NFT.
  • OAT Badges dan SBT: Sebagai pencapaian on-chain atau kredensial identitas yang tidak dapat ditransfer, ini efektif membuktikan kontribusi jangka panjang pengguna dan partisipasi nyata. Sebagai contoh, OAT pilot ODO dan LXP Linea.
  • Token Holding & Penyimpanan NFT: Menyimpan token atau staking NFT tidak hanya menunjukkan kepercayaan pada aset proyek tetapi juga dapat memberikan insentif tambahan. Ini juga membantu menilai kualitas aset pengguna dan manajemen risiko mereka. Contohnya termasuk airdrop token NFT MOCA dan PENGU.

3️⃣ Poin Tugas & Platform Tugas

  • Akumulasi Poin dan Peringkat: Tugas yang diselesaikan di platform seperti Galxe, Zealy, atau platform resmi memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan poin, dengan poin yang lebih tinggi menunjukkan partisipasi yang lebih besar. Peringkat dapat berfungsi sebagai dasar penting untuk alokasi airdrop. Contohnya termasuk Galaxy Points dari IO dan airdrop poin SCA, serta banyak airdrop proyek LSD lainnya.
  • Tugas lintas-ekosistem: Pengguna diminta untuk menyelesaikan tugas di berbagai platform atau ekosistem, memberikan penilaian yang lebih komprehensif terhadap aktivitas dan kontribusi ekosistem secara keseluruhan. Sebagai contoh, banyak tugas Odyssey, Move, dan Linea memerlukan menyelesaikan tugas lintas ekosistem untuk mendapatkan imbalan.

4️⃣ Kontribusi Komunitas & Sosial

  • Aktivitas Twitter / Discord / Telegram: Pengguna terlibat dalam tugas sosial dalam komunitas, seperti tweeting, berbagi posting, berpartisipasi dalam diskusi, atau melakukan terjemahan, untuk mendapatkan penanda identitas. Tugas-tugas ini lebih kompleks dan memiliki nilai airdrop yang lebih tinggi. Contohnya termasuk Kaito, di mana pengguna mendapatkan poin dengan berinteraksi di Twitter, dan karakter Gorilla Move, bernilai ribuan dolar. Anjing mengeluarkan airdrop berdasarkan usia dan aktivitas akun Telegram.
  • Anggota Awal (Peran OG) & Kontribusi Undangan: Peserta awal atau pengguna yang didapat melalui undangan lebih mungkin menerima airdrop sebagai insentif untuk keterlibatan jangka panjang. Sebagai contoh, peran OG IP dilengkapi dengan ribuan token airdrop.
  • Penciptaan Konten & Interaksi Media Sosial: Promosi dan diskusi di platform seperti Twitter, Medium, atau YouTube membantu menyebarkan kesadaran akan sebuah proyek, mencerminkan dukungan pengguna terhadap proyek tersebut. Misalnya, peran pencipta Move.

5️⃣ Penyiapan Node & Kontribusi Teknis

  • Node Penuh, Penambangan, Validator: Partisipasi teknis seperti menjalankan node, menambang, atau bertindak sebagai validator secara langsung mendukung keamanan dan kinerja jaringan, sehingga sangat dihargai oleh proyek-proyek. Misalnya, pekerja IO menggunakan GPU untuk menambang poin, node Nillion berjalan pada CPU, dan Grass menghasilkan poin melalui IP dan lalu lintas.

6️⃣ Interaksi GameFi & Hiburan

  • Pertanian Emas, P2E: Dalam proyek GameFi, menghasilkan token melalui tugas dalam game menunjukkan partisipasi pengguna dan ketergantungan mereka pada ekosistem hiburan proyek tersebut. Contohnya adalah CATI, di mana pengguna menghasilkan token dengan memelihara kucing, dan BigTime, di mana pengguna menambang token dalam game.

⚔️ Penanggulangan Ofensif & Defensif Terhadap Alamat Penyihir

🚨 Strategi Identifikasi Alamat Penyihir oleh Proyek

Dalam analisis data artikel sebelumnya, 32% dari 100 proyek pada tahun 2024 secara eksplisit memeriksa alamat penyihir.

Tujuan inti dari mengidentifikasi alamat penyihir dalam kegiatan airdrop adalah metode penyaringan untuk menyaring alamat asli berkualitas tinggi dengan kontribusi yang signifikan. Ini mencegah airdrops diambil alih oleh alamat berskala besar dan berkualitas rendah. Ini tidak hanya menargetkan studio tetapi bahkan pengguna individu dapat ditandai sebagai alamat penyihir jika mereka gagal mempertahankan interaksi yang konsisten. Sama seperti proyek yang terus-menerus menyempurnakan aturan pemutaran mereka, beberapa studio masih berhasil mendapatkan hasil yang menguntungkan. Oleh karena itu, memahami strategi yang digunakan oleh proyek untuk mengidentifikasi alamat penyihir dan mengadopsi langkah-langkah defensif adalah kunci untuk memastikan hasil positif. Di bawah ini adalah beberapa jenis risiko alamat penyihir yang paling jelas yang diidentifikasi oleh penulis.

Panduan Taktik Pertahanan Penyihir 📕

1️⃣ Pembuatan Alamat Abnormal & Pergerakan Dana

Proyek memprioritaskan memeriksa waktu pembuatan alamat, jalur setoran, dan pola agregasi dana. Perilaku ini adalah yang paling mudah ditandai sebagai alamat penyihir, dan taktik utamanya meliputi:

  • Membuat Beberapa Alamat pada Hari yang Sama: Jika banyak alamat baru dibuat dan diisi dana pada hari yang sama, seringkali mereka ditandai sebagai akun batch witch.
  • Transfer Satu-ke-Banyak atau Banyak-ke-Satu: Jika satu alamat mengirim dana ke beberapa akun kecil, atau beberapa alamat mengumpulkan dana ke satu dompet, hal ini dianggap sebagai distribusi dana yang tidak normal.
  • Jumlah Deposit yang Sama dalam Waktu Singkat: Jika beberapa alamat melakukan deposit dengan jumlah yang sama atau mirip dalam waktu singkat, hal itu dapat dianggap sebagai satu orang yang mengendalikan beberapa akun.
  • Penarikan Massal dalam Waktu Singkat: Jika dana dari beberapa alamat ditarik secara bersamaan ke dompet yang sama, itu dianggap perilaku berisiko tinggi.

💡 Strategi Pencegahan:

  • Saat membuat alamat baru, batasi jumlah yang dibuat per hari dan acak waktu deposit untuk menghindari tindakan massal.
  • Gunakan sub-akun di bursa terpusat (CEX) seperti Binance, OKX, dll., sebagai stasiun perantara untuk menghindari agregasi on-chain.
  • Acak jumlah deposit dan waktu untuk menghindari pembuatan batch besar dengan jumlah atau waktu tetap.
  • Saat menarik, sesuaikan intervalnya dan gunakan sub-alamat yang berbeda dari berbagai CEX untuk menarik.

2️⃣ Perilaku Interaksi On-Chain Abnormal

Proyek akan menganalisis pola interaksi alamat, umumnya disebut sebagai “interaksi homogen,” dengan fokus khusus pada perilaku berikut:

  • NFT atau Nama Domain Serupa: Jika beberapa alamat menerima NFT atau nama domain yang sama, mudah untuk mengidentifikasinya sebagai operasi dalam jumlah.
  • Jumlah Transaksi Serupa: Jika beberapa alamat memiliki jumlah transaksi yang serupa atau berinteraksi dengan kontrak yang serupa, hal tersebut dapat ditandai sebagai aktivitas bot.
  • Urutan & Jumlah Transaksi Identik: Jika urutan, jumlah, dan rekanan sama di seluruh alamat, kemungkinan besar mereka akan diidentifikasi sebagai akun batch.
  • Waktu Interaksi Tetap: Jika beberapa alamat berinteraksi pada saat yang sama (misalnya, menyelesaikan tugas dalam 24 jam), risiko deteksinya tinggi.

💡 Strategi Pencegahan:

  • Gunakan akun yang berbeda untuk tugas yang berbeda, waktu interaksi yang terhuyung-huyung, dan hindari melakukan operasi yang sama pada waktu yang sama.
  • Masukkan “proyek umpan” dalam rantai interaksi, seperti berpartisipasi dalam perdagangan DEX dengan biaya rendah, peminjaman, atau DApps lainnya untuk membuat interaksi terlihat lebih alami.
  • Berpinteraksi secara acak dengan kontrak yang berbeda, tidak semua akun harus terlibat dengan DEX, jembatan, atau kontrak yang sama. Sebarkan interaksi di berbagai alamat dan kontrak yang berbeda.
  • Sebarkan waktu interaksi secara merata selama 24 jam dan hindari sinkronisasi tetap dari operasi besar.

3️⃣ Analisis Data IP & Off-Chain

Selain data on-chain, proyek juga menganalisis data off-chain seperti alamat IP, interaksi UI, sidik jari browser, dan aktivitas media sosial untuk menyaring alamat penyihir:

  • IP yang Sama / Perangkat yang Sama: Jika beberapa akun berbagi alamat IP atau sidik jari browser yang sama, itu membawa risiko tinggi diidentifikasi sebagai orang yang sama yang mengoperasikan akun.
  • Perilaku Media Sosial Serupa: Jika beberapa akun Twitter memposting konten serupa, memiliki urutan like yang sama, atau terlibat dalam pola yang identik, mereka mungkin ditandai oleh proyek tersebut.
  • Asosiasi Email: Jika beberapa akun menggunakan konvensi penamaan email yang mirip, mereka mungkin memicu kontrol risiko.
  • Pemeriksaan Antarmuka UI: Jika pengguna berinteraksi langsung melalui kontrak pintar alih-alih melalui UI proyek, beberapa proyek dapat memicu kontrol risiko, seperti dengan Electric Sheep.

💡 Strategi Pencegahan:

  • Gunakan IP proksi dan browser fingerprint untuk mengubah informasi perangkat.
  • Ketika mengelola akun, fokuslah pada randomisasi interaksi sosial untuk menghindari konten homogen.
  • Gunakan alamat email yang berbeda untuk pendaftaran, dan hindari pola penamaan yang terlalu mirip.
  • Lebih baik menggunakan skrip interaksi frontend untuk menghindari deteksi oleh pemeriksaan berbasis UI.

🎯 Strategi Gradien: Mendistribusikan Akun untuk Mengurangi Risiko Dibendera

Untuk meningkatkan tingkat keberhasilan airdrop, disarankan untuk menggunakan strategi gradien untuk mengategorikan akun, menghindari penggunaan pola yang identik di semua akun yang dapat menyebabkan flagging massal. Proyek-proyek semakin memilih akun berkualitas tinggi, dengan rasio distribusi hadiah bervariasi secara signifikan. Sebagai contoh, alamat tertinggi dan terendah ZK berbeda 100 kali lipat dalam hadiah, STRK 20 kali lipat, dan ARB 16,32 kali lipat. Menurut ZK, memiliki 100 akun berkualitas tinggi setara dengan 10.000 akun kelas rendah dalam hal hadiah. Pendekatan ini memungkinkan operasi yang lebih efisien sambil mengurangi risiko dianggap sebagai alamat penyihir. Namun, akun kelas rendah dan lotere masih penting. Misalnya, Tensor dan Magic Eden adalah contoh keberhasilan dengan akun kelas rendah, sementara HMSTR mewakili kemenangan dengan akun lotere. Strategi yang dipilih dapat secara drastis mengubah hasilnya.

✅ Akun Premium (Fokus pada Pertumbuhan Akun, Investasi Tinggi)

  • Pastikan setiap metrik setidaknya berada di 1% teratas.
  • Terlibat dalam interaksi berkualitas tinggi, berpartisipasi di berbagai ekosistem, dan mengikat akun sosial untuk memberikan verifikasi manusia (misalnya, Gitcoin).
  • Gunakan dompet pribadi dengan sejumlah kecil token premium untuk meningkatkan kontribusi ekosistem on-chain.
  • Mensimulasikan perilaku pengguna nyata dan operasi jangka panjang untuk menghindari pertanian airdrop sekali pakai.

✅ Akun Tingkat Rendah (Ambang Batas Airdrop Minimal, Aktivitas Sedang)

  • Pastikan setiap metrik berada di paling tidak 20% teratas.
  • Hanya berpartisipasi dalam tugas airdrop inti tanpa perilaku seperti penyihir yang jelas.
  • Melakukan perdagangan moderat, menghindari interaksi yang terlalu sering atau teratur.

✅ Akun Lotere (Akun Massal, Eksperimen Biaya Rendah)

  • Hanya menyelesaikan tugas sederhana yang memiliki efektivitas tinggi biaya sambil ketat mengendalikan pengeluaran.
  • Mungkin menggunakan strategi yang lebih agresif, tetapi bukan dengan merugikan akun utama.

🧠Kesimpulan

Dengan perkembangan cepat AI dan teknologi analisis on-chain, metode deteksi alamat penyihir menjadi semakin canggih, dan operasi batch sederhana tidak lagi efektif.

Untuk studio, operasi seperti penyihir membutuhkan lebih banyak keacakan dan simulasi perilaku pengguna nyata, dan strategi harus disesuaikan secara fleksibel, menggabungkan akun gradien, interaksi terdesentralisasi, dan jalur dana yang dioptimalkan untuk mengurangi kemungkinan ditandai.

Bagi individu tanpa kapasitas operasional tim studio, disarankan untuk fokus pada sejumlah kecil akun premium dengan operasi yang disempurnakan. Dengan berpartisipasi dalam beberapa ekosistem, meningkatkan keterlibatan sosial, dan membangun rantai identitas yang nyata, seseorang dapat memaksimalkan hasil airdrop. Hanya dengan memahami logika penyaringan proyek dan menyesuaikan strategi secara tepat, seseorang dapat bertahan dalam permainan airdrop!

Penyangkalan:

  1. Artikel ini direproduksi dari [X], Judul asli “Strategi Airdrop Lanjutan - Aturan Survival untuk Menavigasi Kabut Penyihir - Analisis Berdasarkan 100 Proyek”, hak cipta milik penulis asli [.@crypto_laodong], jika Anda keberatan dengan cetak ulang, silakan hubungi Belajar GateTim, tim akan menanganinya sesegera mungkin sesuai dengan prosedur yang relevan.
  2. Penafian: Pandangan dan opini yang diungkapkan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan tidak merupakan saran investasi apa pun.
  3. Versi bahasa lain dari artikel diterjemahkan oleh tim Gate Learn, tidak disebutkan di Gate.io, artikel yang diterjemahkan tidak boleh direproduksi, didistribusikan, atau diplagiat.
Mulai Sekarang
Daftar dan dapatkan Voucher
$100
!