Tutorial Perdagangan Smart Rebalance

1. Apa itu Smart Rebalance?

Smart Rebalance adalah bot perdagangan otomatis menengah dan jangka panjang yang secara dinamis menyesuaikan alokasi aset dalam portofolio Anda.

Di pasar yang volatile, bot Anda dapat mempertahankan alokasi aset yang sudah ditetapkan melalui rebalancing pada proporsi portofolio yang sudah ditetapkan, interval, dan ambang batas. Proses ini mengembalikan rasio aset ke level yang sudah ditentukan sebelumnya, mencapai rebalancing dinamis dan menghasilkan pengembalian investasi.

2. Petunjuk Smart Rebalance

Keuntungan:

Ketika Anda bullish pada perkembangan jangka panjang dari beberapa koin, Smart Rebalance adalah pilihan yang baik.

1. Diversifikasi Risiko: Bot ini membantu mengelola risiko dengan memastikan portofolio terdiversifikasi, mengurangi risiko penarikan karena menaruh semua telur dalam satu keranjang.

2. Beli rendah, jual tinggi: Biasa melihat sektor atau mata uang kripto berbeda bergilir naik atau turun dalam industri kripto. Dalam Smart Rebalance, saat harga aset naik atau turun, nilai saham mereka dalam portofolio berubah sesuai. Dalam keadaan seperti ini, bot secara otomatis akan menjual beberapa aset dengan nilai saham yang naik dengan harga tinggi dan membeli beberapa aset lain dengan nilai saham yang turun untuk membawa distribusi aset dalam portofolio ke pengaturan awal dan menjualnya ketika harganya bergilir naik. Melalui rebalancing konstan, Anda dapat memperoleh pengembalian jangka panjang dalam rotasi.

Bagaimana Smart Rebalance Berarbitrase?

Dengan mengambil keuntungan dari aset yang naik dengan cepat dan menggunakannya untuk membeli aset yang naik lebih lambat, Anda dapat melakukan rebalancing posisi dalam portofolio Anda. Ini artinya menggunakan keuntungan yang dihasilkan oleh satu aset yang naik untuk menaikkan posisi aset lain, sehingga mencapai keuntungan yang berlipat-lipat dan akhirnya mendapatkan hasil tambahan. Diagram berikut dapat mengilustrasikan proses arbitrase lebih jelas:

Asumsikan bahwa portofolio posisi dari Smart Rebalance terdiri dari dua aset digital: BTC and ETH, dengan porsi masing-masing sebesar 50%, yaitu, 50 U untuk masing-masingnya.

Catatan: Pengguna dapat menyiapkan beberapa kombinasi aset dalam portofolio Smart Rebalance, masing-masing dengan proporsi yang berbeda. Contoh yang diberikan adalah untuk tujuan demonstrasi dan menggunakan skenario paling sederhana dengan hanya dua jenis aset.

Selanjutnya, harga ETH naik menjadi 80 USDT, sementara BTC naik lebih lambat, hanya mencapai 60 USDT. Pada titik ini, nilai ETH melebihi nilai BTC sebesar 20 USDT. Melalui smart rebalancing, kami bertujuan mengembalikan kedua aset ke nilai yang sama seperti awalnya. Oleh karena itu, ETH perlu mengalokasikan separuh keuntungannya ke BTC.

Itu berarti menjual 10 USDT senilai ETH dan membeli 10 USDT senilai BTC. Dengan ini, nilai kedua aset menjadi 70 USDT, kembali ke rasio nilai awal 1:1. Pada titik ini, total kepemilikan pengguna meningkat menjadi 140 USDT, dibandingkan dengan 100 USDT awal. Keuntungan 40 USDT ini mewakili keuntungan dari smart rebalancing.

3. Deskripsi Parameter Smart Rebalance

Penafsiran Parameter

Pengaturan Koin: Tambahkan setidaknya dua token yang ingin Anda simpan untuk Smart Rebalance. Hingga 10 token didukung.

Sama besar: Setelah diaktifkan, bot akan mendistribusikan secara merata holding token yang Anda pilih seperti yang ditunjukkan dalam contoh. (Pengingat ramah: Rasio holding dapat diatur secara manual untuk setiap token sesuai dengan preferensi Anda, tetapi total rasio holding harus sama dengan 100%.)

Total investasi: Harus lebih besar dari atau sama dengan jumlah investasi minimum, yang terkait dengan jumlah aset digital yang ditambahkan ke portofolio. "Izinkan Penggunaan Token yang Sudah Dimiliki": Ketika diaktifkan, strategi akan diizinkan untuk menggunakan aset digital yang telah ditambahkan ke portofolio posisi di akun spot Anda untuk investasi.

Frekuensi Rebalance: Proporsi setiap aset digital dalam portofolio berubah dengan harganya dalam periode rebalancing. Ketika titik rebalancing tiba, bot akan merebalance portofolio posisi untuk mengembalikan proporsinya yang telah diatur.

Ambang rebalancing: Ketika titik rebalancing berkala tiba dan perubahan proporsi aset tunggal dalam portofolio melanggar ambang batas rebalancing, rebalance akan dipicu. Jika ambang batas rebalancing tidak diatur, portofolio posisi akan disesuaikan menurut frekuensi rebalance saja.

Contoh Siklus dan Ambang Smart Rebalance

Asumsikan portofolio investasi Anda saat ini terdiri dari dua aset: BTC dan ETH. Alokasi aset awal Anda diatur menjadi 50% BTC dan 50% ETH. Jika total nilai portofolio Anda adalah 1000 USDT, maka nilai BTC dan ETH masing-masing akan menjadi 500 USDT.

Jika mode rebalancing Anda diatur untuk rebalance berdasarkan interval waktu, dan interval diatur menjadi 24 jam, bot Smart Rebalance akan memeriksa apakah proporsi nilai saat ini dari setiap aset sesuai dengan alokasi awal Anda ketika periode 24 jam tercapai.

Jika, dalam 24 jam, nilai aset BTC Anda meningkat dan proporsi nilai portofolio menjadi 52%, yaitu 520 USDT, sementara nilai ETH menurun dan proporsinya menjadi 48%, yaitu 480 USDT, maka BTC memiliki 40 USDT lebih banyak dari ETH.

Bot Smart Rebalance akan melakukan tindakan “jual tinggi, beli rendah” dengan menjual BTC dan membeli ETH untuk mengembalikan alokasi portofolio ke rasio nilai awal 1:1. Ini berarti mentransfer kelebihan 40 USDT dari BTC, memberikan 20 USDT ke ETH. Pada akhirnya, baik BTC maupun ETH akan memiliki nilai masing-masing 500 USDT, tanpa menimbulkan kerugian apa pun. Jika mode smart rebalance Anda diatur ke rebalance berbasis ambang, misalnya, dengan ambang batas rebalancing sebesar 3%, itu berarti bahwa portofolio akan menyesuaikan secara otomatis ketika proporsi alokasi dari aset apa pun berubah sebesar 3%.

Jadi, jika proporsi BTC dalam portofolio Anda meningkat dari 50% menjadi 53%, atau turun menjadi 47% kapan saja, bot Smart Rebalance akan secara otomatis melakukan tindakan "jual tinggi, beli rendah".

Rebalancing Berbasis Interval Waktu

Proses Pemulihan Cerdas: Alokasi Awal > Perubahan Posisi Dalam Interval Waktu yang Ditentukan > Pemulihan Pada Akhir Interval Waktu > Alokasi Baru > Perubahan Posisi Dalam Interval Waktu Berikutnya > Pemulihan Pada Akhir Interval Waktu > Alokasi Baru

Rebalancing Berbasis Ambang Batas

Proses Smart Rebalance: Alokasi Awal > Posisi Mencapai Ambang Batas yang Ditentukan (mis., 3%) > Posisi Secara Otomatis Disesuaikan dengan Alokasi Awal > Posisi Mencapai Ambang Batas yang Ditentukan (mis., 3%) > Posisi Secara Otomatis Disesuaikan dengan Alokasi Awal

4. Bagaimana Cara Membuat/Mengakhiri Bot Smart Rebalance?

4.1 Cara Membuat Bot Smart Rebalance?

Ada dua metode:

1. Ikuti penyedia bot/Salin bot backtesting: Anda dapat memfilter para pelaku terbaik atau bot backtesting di bagian Rekomendasi dan mengikuti seorang penyedia atau menyalin bot untuk perdagangan.

2. Sesuaikan bot Anda sendiri: Anda dapat memilih koin sesuai dengan penilaian Anda terhadap pergerakan pasar, dan mulai bot Anda sendiri dengan mengatur parameter rebalance otomatis bot.

Tips: Smart Rebalance juga dapat digunakan dalam ETF.

Proses lengkap Pembuatan Smart Rebalance

WEB: Bot - Buat Bot - Direkomendasikan - Smart Rebalance - Atur Parameter - Buat

APLIKASI: Bot - Buat Bot Anda Sendiri - Smart Rebalance - Buat

4. 2 Cara Menghentikan Bot Smart Rebalance

Anda dapat menghentikan Smart Rebalance kapan saja.

1. Smart Rebalance harus dihentikan tepat waktu ketika satu atau lebih koin menurun secara konsisten.

2. Ketika bot berakhir, koin yang tersisa akan ditransfer ke Akun Spot Anda. Anda kemudian dapat memutuskan apakah akan menjual koin di pasar spot atau tidak.

Gate berhak atas hak akhir untuk menafsirkan produk.