Kepada Komunitas METIS:

Dalam siklus yang berkembang dengan cepat ini, kita berada pada saat penting dalam sejarah Web3. Keberhasilan masa lalu tidak menjamin kemenangan di masa depan. Kelemahan Ethereum, kesimpulan dari eksperimen sosial Web3, dan perubahan perilaku pengguna semua mengingatkan: jika kita tidak mendorong perubahan, kita akan tertinggal.

Tetapi Metis tidak pernah menjadi Layer 2 yang pasif. Kami adalah pengganggu—pembangun yang bersedia bangkit dan menyegarkan ekosistem Ethereum, Web3, dan bahkan masa depan umat manusia di era Kecerdasan Buatan.

Dengan diluncurkannya inisiatif ReGenesis, kami tidak hanya melakukan peningkatan—kami sedang mempercepat kelahiran kembali dari ekosistem blockchain.

Bagian 1: Mengapa Metis Meluncurkan ReGenesis?

1. Kelemahan Ethereum dan Akhir dari Eksperimen Sosial Web3

Jika melihat kembali siklus ini, kinerja Ethereum telah terlihat lemah. Penurunan ini telah memengaruhi Ethereum itu sendiri dan merambat ke seluruh ekosistemnya, terutama solusi Layer 2 yang dibangun di sekitarnya. Kami percaya bahwa alasan inti di balik kinerja buruk Ethereum adalah bahwa eksperimen sosial Web3 telah berakhir, namun Ethereum gagal beradaptasi dengan lanskap pasar baru tepat waktu.

Akhir dari eksperimen sosial Web3 terutama tercermin dalam dua aspek kunci:

• Inovasi DeFi Telah Mengalami Kemacetan
  Sebagai aplikasi inti dari siklus terakhir, DeFi telah menyelesaikan validasi teoritis dasarnya. Industri kini memiliki pemahaman yang jelas tentang prinsip-prinsipnya. Namun, karena kurangnya inovasi terobosan, pertumbuhan DeFi melambat, dan antusiasme modal dan pengguna secara bertahap menurun.
• Perubahan Perilaku di Antara Pengguna yang Sudah Ada
  Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang industri dan ketidakpastian yang semakin meningkat akibat perubahan pasar yang cepat, lebih banyak pengguna beralih dari visi jangka panjang dan malah fokus pada memaksimalkan keuntungan jangka pendek. Keprihatinan utama mereka sekarang adalah efisiensi modal, biaya peluang, dan bagaimana mencapai tingkat pengembalian tertinggi dalam waktu yang lebih singkat—daripada hanya mendukung idealisme desentralisasi.

Dalam situasi ini, Ethereum seharusnya menyesuaikan strateginya untuk sejalan dengan permintaan pasar, lebih fokus pada adopsi aplikasi dunia nyata dan memberikan nilai nyata kepada pengguna. Namun, Ethereum terus memprioritaskan inovasi teknis dan idealisme desentralisasi, sementara mengabaikan permintaan pasar yang semakin meningkat untuk ekosistem yang lebih efisien, berbiaya rendah, dan menghasilkan kekayaan.

2. Ethereum vs. Solana & Base: Strategi Berbeda, Hasil Berbeda

Pemenang dari siklus ini adalah Solana dan Base, bukan Ethereum. Kedua blockchain ini memiliki pendekatan yang sama sekali berbeda:——

• Solana: Mengorbankan Desentralisasi demi Kinerja Ekstrim dan Biaya Lebih Rendah
• Biaya gas rendah + transaksi cepat telah menjadikan Solana sebagai pusat utama untuk NFT, DeFi, dan bahkan budaya meme.
• Dengan mendorong pengembang dan pengguna untuk membangun aplikasi yang lebih menarik dan menguntungkan secara finansial, Solana telah berhasil mendorong pertumbuhan pengguna dan aliran modal dalam siklus ini.
• Base mengandalkan pengalihan lalu lintas ekologis Coinbase untuk menciptakan pengalaman on-chain yang berambang rendah dan tinggi aktivitas
• Melalui budaya meme dan biaya gas rendah, Base telah muncul sebagai salah satu rantai paling panas yang menarik gelombang pengguna baru.
• Pengguna tidak terlalu peduli apakah Base terdesentralisasi - mereka lebih peduli apakah mereka dapat menghasilkan uang atau menemukan pengalaman yang menghibur di sini.

Sebaliknya, kemajuan Ethereum dalam bidang-bidang ini terlalu lambat.

Meskipun Ethereum tetap menjadi blockchain yang dapat diprogram paling terdesentralisasi dan aman di dunia, pengguna saat ini lebih memperhatikan biaya transaksi, pengalaman pengguna, dan akses ke aplikasi yang menarik. Sebagai hasilnya, Ethereum telah menghadapi kritik yang semakin meningkat dalam siklus ini, sementara Solana dan Base telah berhasil merebut pangsa pasar.

3. Mengapa Metis Harus Melangkah Sebagai Layer 2?

Metis tidak pernah menjadi "Ethereum Layer 2" konvensional. Sejak awal, itu membedakan dirinya sendiri.

Mengingat perjalanan METIS, kami selalu memposisikan diri sebagai pengganggu daripada hanya mengikuti jejak Ethereum:

1. Lapisan Pertama 2 untuk Memperkenalkan Governance Berbasis DAO

• Metis awalnya dinamai MetisDAO karena kami sangat yakin bahwa Organisasi Otonom Terdesentralisasi (DAO) adalah masa depan tata kelola blockchain. Berbeda dengan banyak Layer 2 lain yang memprioritaskan kinerja dan kegunaan dengan mengorbankan desentralisasi, kami selalu mencari pendekatan seimbang yang mempertahankan fleksibilitas dan desentralisasi. Hal ini memungkinkan kami untuk dengan cepat dan efisien beradaptasi dengan lanskap blockchain yang terus berubah.

2. Lapisan Pertama 2 yang Mengadopsi DA (Ketersediaan Data) Off-Chain

• Pada saat itu, banyak yang menolak pendekatan ini, dengan berpendapat bahwa off-chain DA mengorbankan “desentralisasi murni.” Namun hari ini, off-chain DA telah menjadi tren dominan dalam pengembangan Layer 2—membuktikan bahwa keputusan kami telah maju dari zamannya.

3. Terobosan Teknologi Terdepan yang Pionir

• Kami mengakui potensi Bukti Tanpa Pengetahuan (ZK) sejak awal dan aktif berkontribusi pada pengembangan proyek seperti ZKM dan GOAT.

4. Satu-satunya Layer 2 dengan Sequencer Desentralisasi Langsung

• Ethereum selalu menjadi juara dalam desentralisasi, namun sebagian besar Layer 2 masih bergantung pada seqeuncer terpusat. Metis menonjol sebagai satu-satunya Layer 2 yang telah berhasil meluncurkan seqeuncer desentralisasi, memastikan bahwa semangat sejati dari blockchain tetap hidup.

Dari pencapaian-pencapaian ini, jelas bahwa Metis tidak pernah menjadi pengikut pasar pasif - kami selalu menjadi kekuatan pendorong perubahan industri.

Jadi dalam siklus ini, kami tidak akan diam. Sebaliknya, kami sekali lagi akan memimpin sebagai pengganggu, meluncurkan ReGenesis untuk memperkenalkan sudut pandang dan arah baru bagi ekosistem Ethereum dan industri lebih luas.

4. ReGenesis: Sebuah 'Kelahiran Kembali'

Tujuan inti dari rencana ReGenesis adalah untuk mengatasi kontradiksi mendasar dalam ekosistem blockchain saat ini:

• Di satu sisi, Ethereum perlu terus menjaga kepemimpinan teknologinya, memastikan desentralisasi arsitektur dasarnya.
• Di sisi lain, ekosistem memerlukan inovasi dan pertumbuhan untuk menarik lebih banyak pengguna dan modal, menciptakan lebih banyak kasus penggunaan yang menarik dan menarik.

Untuk menyelesaikan kontradiksi ini, rencana ReGenesis akan bergerak maju sepanjang dua garis utama:

1. Penelitian Teknologi Mutakhir

• Memperkenalkan arsitektur berkinerja tinggi untuk mendukung lebih banyak aplikasi dan skenario pengembangan real-time, frekuensi tinggi.
• Bertaruh pada jalur AI dan menginkubasi LazAI untuk memecahkan masalah penyelarasan AI dengan nilai-nilai manusia.

2. Membangun dan Memperkenalkan Aplikasi Ekosistem yang Lebih Menarik

• AI, sebagai penggerak pertumbuhan baru untuk blockchain, memiliki potensi aplikasi yang sangat besar. Ini tidak hanya dapat diversifikasi ekosistem tetapi juga menarik pengguna baru.
• Metis akan menyediakan infrastruktur untuk mendukung aplikasi kecerdasan buatan yang benar-benar terdapat dalam ekosistem Web3, mengubah blockchain dari sekadar menjadi domain DeFi, NFT, dan budaya meme menjadi era yang lebih luas dan cerdas.

Kami tidak ingin menjadi L2 yang didorong oleh tren pasar.

Kami menolak melihat Ethereum terus menurun dalam siklus ini. Sebaliknya, kami berharap untuk memecah status quo dengan rencana ReGenesis dan menemukan titik pertumbuhan baru untuk ekosistem Ethereum dan seluruh industri.

Metis selalu menjadi "pengubah permainan" industri, dan kali ini, kami sekali lagi siap untuk melangkah dan menjadi pelopor transformasi.

Bagian 2: Apa itu ReGenesis?

1. Visi Inti ReGenesis

Rencana ReGenesis bukan hanya sekadar peningkatan teknologi yang sederhana; itu adalah rencana kelahiran kembali untuk Web3 saat kita memasuki era AI.

Misi kami bukan hanya untuk menyelamatkan ekosistem Ethereum tetapi juga untuk memungkinkan Web3 berkembang di era kecerdasan buatan, menciptakan model ekonomi baru yang menggabungkan AI dan Web3.

Kita berada di persimpangan transformasi teknologi:

• Kecerdasan Buatan tradisional sedang berkembang pesat tetapi dikuasai oleh raksasa teknologi terpusat, dengan kotak hitam data dan algoritma tertutup yang mencegah individu biasa membentuk masa depan era kecerdasan buatan.
• Pengembangan Web3 dalam bidang kecerdasan buatan (AI) sangat tertinggal, tidak mampu mengikuti kemajuan AI di dunia nyata. Solusi AI+Web3 yang ada sebagian besar melibatkan pemanggilan API AI dan belum benar-benar terintegrasi ke dalam nilai inti dari Web3.
• Jika Web3 tidak aktif memeluk era kecerdasan buatan, akan menjadi ketinggalan zaman, akhirnya terpinggirkan menjadi eksperimen terdesentralisasi yang tidak signifikan.

Tapi kami menolak menerima masa depan ini.

Rencana ReGenesis bertujuan untuk sepenuhnya mengintegrasikan AI dan Web3, sehingga menciptakan sistem tata kelola data terdesentralisasi, asetisasi AI, dan ekonomi pintar yang didorong AI untuk era AI.

Metis tidak hanya mengikuti gelombang era AI+Web3; kami bertujuan untuk menentukan aturan dari era baru ini dan menjadi habitat bagi spesies baru ini.

2. Komponen Inti ReGenesis

(1) Membentuk Ulang Arsitektur Dasar Web3

• Peningkatan jaringan Andromeda + kerangka arsitektur kinerja tinggi baru

Metis akan menjadi infrastruktur optimal untuk komputasi AI dan interaksi data, bukan hanya versi optimisasi kinerja dari L2.

• Mekanisme kolaborasi paralel
• Menggabungkan tuntutan high-throughput dari komputasi AI dengan kebutuhan deterministik transaksi Web3, memungkinkan interaksi AI+Web3 yang efisien.

(2) LazAI: Tata Kelola Data AI dan Asetisasi AI

Tantangan inti yang dihadapi AI saat ini bukanlah kekuatan komputasi atau algoritma, melainkan bagaimana mengatur AI dengan sistem nilai manusia dan memastikan aset AI memiliki nilai ekonomi. Blockchain menyediakan logika teknis yang mendasari untuk memecahkan masalah data AI, memungkinkan manajemen dan penggunaan data yang efisien dan aman di lingkungan terdesentralisasi melalui kombinasi teknologi dan model ekonomi. Ini termasuk konfirmasi nilai data dan aset melalui pemungutan suara on-chain, mekanisme konsensus, komputasi privasi, dan lainnya untuk mencapai tata kelola data AI.

LazAI, batu penjuru dari rencana ReGenesis, memperkenalkan kerangka pengaturan data AI dan aset yang benar-benar baru:

• iDAO (Organisasi Otonom Terdesentralisasi Individual) + DAT (Token Terkait Data)
• Nilai data latihan KI tidak ditentukan oleh lembaga terpusat tetapi justru diatur melalui mekanisme iDAO, memastikan bahwa penciptaan dan peredaran aset KI sejalan dengan prinsip-prinsip keadilan dan desentralisasi Web3.
• DAT (Data-Anchored Token) berfungsi sebagai representasi aset AI, melakukan tokenisasi data, konten yang dihasilkan AI, dan aset terkait AI lainnya. Melalui bukti kepemilikan on-chain, aset AI dapat beredar dalam sistem ekonomi Web3.
• Melalui iDAO, LazAI menghubungkan kontributor data, pengembang AI, pelatih model, dan pemegang aset AI ke dalam entitas ekonomi terdesentralisasi, membentuk kerangka kerja standar untuk penilaian aset AI.
• Komputasi Terpercaya: Sistem Penilaian Nilai untuk Aset Kecerdasan Buatan
• Tantangan utama dalam tokenisasi aset AI adalah pengukuran nilai. Konten yang dihasilkan oleh AI tidak dapat mengandalkan metode penilaian terpusat tradisional—hal ini memerlukan mekanisme verifikasi terdesentralisasi.
• Komputasi Terverifikasi memastikan bahwa aset AI dapat diverifikasi secara on-chain, menyediakan kerangka penilaian yang dapat diandalkan. Ini menjamin bahwa konten, kumpulan data, dan hasil inferensi yang dihasilkan oleh AI memiliki harga yang adil dan dapat diperdagangkan secara bebas dalam ekonomi aset AI.
• Dengan sistem ini, nilai aset AI tidak lagi ditentukan oleh segelintir perusahaan teknologi tetapi ditentukan secara kolektif oleh ekosistem Web3—membentuk ekonomi AI yang benar-benar terdesentralisasi.
• Data Point of View: Sebuah Paradigma Data Baru untuk Era AI
• Data pelatihan Kecerdasan Buatan tradisional dikendalikan oleh institusi terpusat, sering kali dibentuk oleh pendekatan satu pandangan, menyebabkan bias inheren dan keterbatasan dalam model AI.
• LazAI memperkenalkan sistem “Data Titik Pandang”, di mana set data pelatihan AI menggabungkan beberapa sudut pandang, dimensi, dan latar belakang budaya. Pendekatan ini memungkinkan AI untuk lebih baik mencerminkan kompleksitas dunia nyata dan selaras dengan nilai-nilai sosial manusia.

Pada akhirnya, LazAI bukan hanya jaringan pelatihan AI terdesentralisasi—ini adalah infrastruktur dasar untuk asetisasi AI, tata kelola data, pengukuran nilai, dan integrasi ekonomi.

Ini memungkinkan AI benar-benar 'hidup' di Web3 dan menjadi bagian integral dari ekonomi Web3.

(3) Integrasi Aplikasi AI+Web3

• Alith: Kerangka Agen AI
• Memungkinkan agen AI menjadi “asisten digital” pengguna Web3, memungkinkan AI untuk langsung menciptakan nilai bagi pengguna on-chain.
• Inkubasi Aplikasi AI-Native
• Melalui kombinasi LazAI + Alith, kami akan mendorong bisnis Web3 yang didorong oleh kecerdasan buatan baru, seperti jaringan sosial cerdas, DeFi otomatis, dan ekonomi AI on-chain.

Pada akhirnya, ReGenesis bukanlah tentang membuat AI "beradaptasi" dengan blockchain; ini tentang memungkinkan AI memiliki eksistensi independen dalam ekosistem Web3.

Web3 membutuhkan kecerdasan buatan, dan kecerdasan buatan membutuhkan Web3.

3. Mengapa ReGenesis Unik?

Banyak blockchain publik yang sedang menjelajahi narasi kecerdasan buatan di pasar saat ini, tetapi ReGenesis adalah satu-satunya rencana blockchain yang benar-benar membangun sistem aset kecerdasan buatan.

Apa yang membedakan kita adalah:

• Ini bukan hanya tentang optimisasi kinerja L2, tetapi tentang memberikan kekuatan komputasi AI-native L2.
• Ini bukan hanya tentang mendukung AI, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem lengkap bagi AI untuk berkembang di Web3.
• LazAI mendekentralisasi data pelatihan AI, memastikan bahwa AI sejalan dengan nilai-nilai sosial manusia.
• DAT memungkinkan tokenisasi aset AI, menjadikan ekonomi AI sebagai bagian dari ekosistem Web3.
• Komputasi Terverifikasi memastikan bahwa nilai aset AI dapat diukur, diverifikasi, dan dapat diperdagangkan.
• Sebuah sorter terdesentralisasi dan arsitektur dual-chain memastikan Web3 tetap mempertahankan semangat desentralisasi.

Sebagian besar solusi AI+Web3 saat ini masih menggunakan metode Web2 dengan kemasan blockchain, tetapi ReGenesis adalah rencana pertama yang benar-benar mendefinisikan ulang sistem nilai AI menggunakan prinsip Web3.

4. Bagaimana ReGenesis Mendorong Pertumbuhan Ekosistem?

Pada akhirnya, rencana ReGenesis membentuk suatu roda AI+Web3 lengkap:

1️⃣ Andromeda + Arsitektur Rantai Baru → Lingkungan komputasi AI & perdagangan berkinerja tinggi

2️⃣ LazAI → Mendesentralisasikan data pelatihan AI dan memastikan keselarasan nilai AI

3️⃣ DAT → Tokenizes AI assets, turning them into part of the Web3 economy, forming a new AI economic model

4️⃣ Komputasi Terverifikasi → Memastikan nilai aset kecerdasan buatan dapat diukur, diperdagangkan, dan menciptakan pasar aset kecerdasan buatan

5️⃣ Peningkatan keterlibatan pengguna dan pengembang → Membentuk lingkaran pertumbuhan AI+Web3 yang mandiri

Bagian 3: Mengapa Setiap Orang Harus Memperhatikan dan Berpartisipasi dalam ReGenesis?

1. Pengembang: Bergabunglah dalam Revolusi Teknologi AI+Web3

• Bangun aplikasi AI+Web3 berkinerja tinggi pada arsitektur Andromeda dan rantai baru.
• Gunakan data terdesentralisasi LazAI untuk pelatihan AI, membebaskan diri dari hambatan data AI tradisional.
• Bangun agen AI berdasarkan kerangka Alith untuk menyediakan layanan cerdas bagi pengguna Web3.

2. Investor & Pengembang Ekosistem: Tempatkan Diri Anda di Era Kecerdasan Buatan dari Ekonomi Web3

• Tokenisasi token AI (DAT) akan menjadi kelas aset penting dalam ekonomi Web3 dengan potensi yang sangat besar.
• Pasar data pelatihan AI, yang dibuka melalui mekanisme iDAO, akan menciptakan cara baru untuk menangkap nilai.
• Sistem Komputasi yang Diverifikasi memastikan transparansi nilai aset AI, mendorong pertumbuhan dalam ekonomi AI.

3. Pengguna Umum: Ikut serta dalam Ekonomi AI dan Dapatkan Hadiah Awal

• Kontribusikan data Titik Pandangan dan menjadi bagian dari ekonomi AI.
• Gunakan agen AI on-chain untuk merasakan fitur AI asli Web3.
• Dapatkan insentif awal melalui pertumbuhan rencana ReGenesis dan menjadi pionir Web3 di era kecerdasan buatan.

4. Komunitas Metis: Dorong ReGenesis dan Jadilah Bagian dari Perubahan

• Mendorong rencana ReGenesis dalam komunitas, membantu lebih banyak orang bergabung.
• Menjadi kontributor awal untuk ReGenesis dan nikmati hadiah eksklusif.
• Menyaksikan dan berpartisipasi dalam lahirnya era AI+Web3 dan menentukan masa depan bersama dengan Metis.

ReGenesis bukan hanya sebuah rencana dari tim Metis—ini adalah revolusi yang didorong oleh semua Metisians.

Bergabunglah dengan kami dan tentukan masa depan bersama!

Metis tidak pernah menunggu masa depan—kami menciptakan masa depan. Rencana ReGenesis sudah dimulai.

Sekarang adalah saatnya bergabung dengan kami dan memajukan Web3 ke era kecerdasan buatan.

🚀 ReGenesis sekarang sudah aktif! Metisians, apakah kalian siap? 🚀

Pernyataan Penafian:

1. Artikel ini direproduksi dari [METIS]. Hak cipta menjadi milik penulis asli [METIS]. Jika Anda memiliki keberatan terhadap pencetakan ulang, silakan hubungi Pintu Belajar tim, tim akan menanganinya sesegera mungkin sesuai dengan prosedur yang relevan.
2. Penafian: Pandangan dan opini yang terdapat dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan tidak merupakan saran investasi apapun.
3. Versi bahasa lain dari artikel ini diterjemahkan oleh tim Gate Learn dan tidak disebutkan di Gate.io, artikel yang diterjemahkan tidak boleh direproduksi, didistribusikan, atau diplagiat.