Data CPI Februari 2025 yang dirilis pada 12 Maret 2025 menunjukkan inflasi di AS melambat lebih dari perkiraan, dengan CPI keseluruhan di 319,082 (di bawah konsensus 319,22), inflasi bulanan (MoM) 0,2% (di bawah 0,3%), dan inflasi tahunan (YoY) 2,8% (di bawah 2,9%). Inflasi inti juga menurun, dengan tingkat tahunan 3,1% (di bawah 3,2%), mengindikasikan potensi pelonggaran tekanan harga. Tren ini dapat mendorong Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga, yang historis menguntungkan pasar kripto karena menurunnya biaya peluang untuk aset seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), sekaligus memicu sentimen "risk-on" yang menguntungkan altcoin dan DeFi.
Bagi investor kripto, data ini membuka peluang strategis, seperti menggunakan Dollar-Cost Averaging (DCA) untuk BTC (60%) dan ETH (40%), diversifikasi ke altcoin top-20 (20% portofolio), serta memanfaatkan imbal hasil DeFi dengan stablecoin (5-10% APY). Strategi lain termasuk lindung nilai dengan opsi put untuk melindungi dari volatilitas. Dengan inflasi yang melambat, pasar kripto berpotensi mengalami reli, namun investor perlu tetap waspada terhadap perkembangan kebijakan moneter dan rilis data ekonomi berikutnya, seperti keputusan suku bunga Fed pada akhir Maret 2025. #February CPI Data Release#
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Data CPI Februari 2025 yang dirilis pada 12 Maret 2025 menunjukkan inflasi di AS melambat lebih dari perkiraan, dengan CPI keseluruhan di 319,082 (di bawah konsensus 319,22), inflasi bulanan (MoM) 0,2% (di bawah 0,3%), dan inflasi tahunan (YoY) 2,8% (di bawah 2,9%). Inflasi inti juga menurun, dengan tingkat tahunan 3,1% (di bawah 3,2%), mengindikasikan potensi pelonggaran tekanan harga. Tren ini dapat mendorong Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga, yang historis menguntungkan pasar kripto karena menurunnya biaya peluang untuk aset seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), sekaligus memicu sentimen "risk-on" yang menguntungkan altcoin dan DeFi.
Bagi investor kripto, data ini membuka peluang strategis, seperti menggunakan Dollar-Cost Averaging (DCA) untuk BTC (60%) dan ETH (40%), diversifikasi ke altcoin top-20 (20% portofolio), serta memanfaatkan imbal hasil DeFi dengan stablecoin (5-10% APY). Strategi lain termasuk lindung nilai dengan opsi put untuk melindungi dari volatilitas. Dengan inflasi yang melambat, pasar kripto berpotensi mengalami reli, namun investor perlu tetap waspada terhadap perkembangan kebijakan moneter dan rilis data ekonomi berikutnya, seperti keputusan suku bunga Fed pada akhir Maret 2025.
#February CPI Data Release#