PIPPIN kemarin naik 80%, kamu lihat nggak?

Yang lebih menarik lagi adalah ini: dua alamat dompet memborong besar-besaran sebelum dan sesudah harga naik, total membeli PIPPIN senilai 1,5 juta dolar AS. Salah satu alamat sekarang memegang PIPPIN senilai 4,47 juta dolar AS, sedangkan akun lainnya juga menimbun 636 ribu dolar AS.

Aksi seperti ini sudah sering terjadi di dunia kripto. Whale diam-diam akumulasi, mengerek harga, menunggu retail masuk lalu mereka mungkin sudah mulai jualan bertahap. Data on-chain tidak pernah berbohong, tapi butuh pengalaman untuk membaca polanya.

Lalu, apa yang harus dilakukan oleh retail?

Pertama, jangan sampai euforia bikin hilang akal. FOMO(fear of missing out) adalah emosi termahal di dunia kripto. Kamu perlu belajar melacak data on-chain, perhatikan pergerakan alamat-alamat besar—saat mereka beli kamu tidak harus langsung ikut, tapi kalau sudah mulai transfer token bertahap, itu saatnya waspada.

Di pasar kripto, perbedaan informasi dan pemahaman menentukan siapa yang untung atau buntung. Saat melihat harga meroket, tenangkan diri dan tanya tiga hal: siapa yang mendorong tren ini? Apa tujuan mereka? Kalau saya masuk sekarang, saya sedang berinvestasi atau cuma jadi exit liquidity?

Ingat satu hal: sangat sulit untuk menghasilkan uang di luar kapasitas pengetahuan sendiri. Walaupun peluang di depan mata, tanpa penilaian yang tepat, akhirnya cuma jadi uang tip untuk orang lain.

Di dunia kripto tidak ada dewa, hanya mereka yang lebih cepat dapat info dan lebih paham cara membaca data.