Jika tujuannya hanya sekadar 'mencairkan' uang... nah, sebenarnya itu akan lebih baik.

Halo semuanya. Kemarin, kita merenungkan tentang Biden ( pada hari terakhir "era Biden"). Hari ini, saya ingin berbicara tentang Trump yang akan datang, khususnya tentang penerbitan Memecoin yang dinamai menurut namanya pada malam pelantikannya. Menurut laporan publik, koin ini meroket lebih dari 20.000% dalam waktu singkat, dengan kapitalisasi pasar saat ini melebihi $20 miliar. Sejujurnya, saya butuh satu hari penuh untuk menerima kenyataan bahwa ini bukan salah satu momen "Berita Palsu" Trump yang terkenal. Saya merasa itu benar-benar tidak masuk akal — seorang presiden terpilih Amerika Serikat memilih untuk meluncurkan Memecoin-nya sendiri pada malam pelantikannya? Dampak dari tindakan semacam itu tidak kalah mengejutkannya dengan seorang biarawati yang berbudi luhur dan taat dengan reputasi sempurna yang tiba-tiba mengumumkan rencananya untuk memasuki industri film dewasa tepat sebelum dikanonisasi oleh Vatikan. Pada satu titik, saya bahkan bertanya-tanya apakah Trump telah memutuskan untuk tidak mengambil pekerjaan itu sama sekali.

Namun setelah memikirkannya dengan seksama, saya percaya bahwa Trump mungkin benar-benar memiliki rencana sendiri—rencana yang, jika berhasil, bisa saja mendorong masa depan Amerika Serikat dan bahkan umat manusia ke dalam jurang yang tidak diketahui dan berisiko tinggi. Izinkan saya menggunakan artikel panjang ini untuk menganalisis logika di balik tindakan Trump, serta biaya dan risiko yang terlibat.

Sebelum secara resmi memulai artikel ini, saya ingin meminta maaf dan memberikan klarifikasi kepada dua kelompok pembaca yang mungkin tersinggung. Kelompok pertama terdiri dari pendukung Trump yang keras di China. Jika Anda telah menjadi pembaca setia saya, Anda akan tahu bahwa saya selalu relatif ramah dan moderat terhadap Trump dibandingkan kebanyakan media berbahasa Tionghoa lainnya. Banyak pembaca awal saya adalah simpatikus Trump atau bahkan pendukung tegar. Namun, saya percaya bahwa bersimpati atau mendukung Trump adalah hal yang baik, tetapi itu tidak boleh berubah menjadi penyembahan pribadi. Jika dukungan Anda terhadap Trump berubah menjadi mengikuti buta semua yang ia setujui dan menentang segala sesuatu yang ia kritik, bagaimana itu secara fundamental berbeda dari penyembahan pribadi ekstrem yang Anda benci dan lawan? Dukungan buta seperti itu tidak hanya menyimpang dari nilai-nilai berharga kebebasan dan konservatisme, tetapi juga mewakili pengkhianatan paling mendasar terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan supremasi hukum dalam masyarakat modern. Apa yang kita yakini dan ikuti adalah gagasan dan sistem, bukan individu - tidak pernah individu. Kebenaran ini berdiri di atas semua perselisihan ideologis. Mereka yang enggan mengakui itu kurang memiliki perspektif modern. Seorang karakter seperti Black Whirlwind Li Kui dari Water Margin, yang akan membunuh tanpa ragu atas perintah Song Jiang, mewujudkan pola pikir ini dengan jauh lebih baik.

Kelompok pembaca kedua kemungkinan termasuk para "bigwigs crypto" yang disebutkan. Dalam artikel ini, saya akan cenderung memberikan evaluasi negatif terhadap Memecoins (catatan: hanya Memecoins, bukan semua cryptocurrency). Meskipun dengan pengungkapan yang berhati-hati seperti itu, saya yakin masih akan ada orang dari dunia crypto yang mengkritik saya - "Bagaimana berani kamu mengatakan itu? Jelas, kamu tidak memahami ekonomi!" Tidak ada cara lain; sekali seseorang telah berinvestasi, minat mereka terikat padanya. Secara umum, saya tidak menyangkal nilai Memecoins, sama seperti saya tidak langsung mengatakan kepada teman-teman yang pulang dari perjalanan ke beberapa wilayah barat daya tertentu, dengan bangga memamerkan "sisir perak" atau "jade darah ayam" yang mahal, bahwa barang-barang hias tersebut pada dasarnya tidak berharga.

Meskipun begitu, saya merasa kritik yang tak terhindarkan itu menggelikan—kapan mempopulerkan Memecoins, altcoins, dan koin spekulatif menjadi tanda keahlian ekonomi? Saya pikir tuduhan seperti itu mencerminkan sebuah kesalahan logika khas. Apakah tidak berpartisipasi sama artinya dengan kebodohan? Dengan logika itu, siapa pun yang mengkritik penggunaan obat bisa diabaikan sebagai “tidak memahami kesenangan,” dan siapa pun yang menentang prostitusi bisa dipertanyakan sebagai seorang bujangan. Jika anggota kelompok seperti Kuil Rakyat atau Aum Shinrikyo bangkit kembali, mereka bisa mengkritik orang-orang yang mengutuk kejahatan keji mereka sebagai orang yang “tidak memahami ketuhanan sejati.”

Mungkin saya terlalu keras, tetapi intinya adalah diskusi yang efektif tidak pernah didasarkan pada memberikan label kepada orang lain. Dalam artikel ini, saya akan menguraikan alasan-alasan untuk penilaian negatif saya terhadap Memecoins secara keseluruhan. Jika seseorang dapat menghadapi argumen-argumen ini dengan alasan dan bukti, saya menyambut tanggapan mereka di komentar. Namun, saya tidak akan menerima klaim meremehkan seperti 'kamu tidak mengerti.' Tuduhan paling mudah untuk dilontarkan di dunia ini adalah, pertama, 'kamu tidak mengerti,' dan kedua, 'kamu memiliki motif tersembunyi.' Dengan kata lain, dikotomi 'tidak tahu atau jahat' yang terkenal. Saya sering curiga bahwa mereka yang cepat menggunakan argumen-argumen tersebut adalah mereka yang tidak tahu atau jahat.

Baiklah, sekarang bahwa saya telah siap untuk pertempuran, jika Anda menerima premis di atas, biarkan saya membawa Anda dalam perjalanan pemikiran.

1. Memecoins Bukan Koin Nyata

Izinkan saya terlebih dahulu menjelaskan kepada pembaca yang tidak familiar dengan bidang ini: meskipun Memecoin (Memecoin) yang diterbitkan oleh Trump termasuk dalam kategori yang sama dengan mata uang kripto digital seperti Bitcoin (Bitcoin), logika penerbitannya secara mendasar berbeda. Untuk memberikan analogi, Bitcoin lebih mirip dengan emas dalam dunia nyata. Penerbitannya secara keseluruhan dibatasi oleh hukum matematika alami yang berasal dari model matematikanya. Ini berarti bahwa bahkan Satoshi Nakamoto, yang pertama kali mengusulkan dan menerbitkan Bitcoin, tidak dapat menentukan berapa banyak Bitcoin yang akan ada pada akhirnya. Penciptaan Bitcoin ditentukan oleh mesin penambangan yang tak terhitung jumlahnya di seluruh dunia melalui daya komputasional.

Memecoin, di sisi lain, adalah cerita yang berbeda. Sebenarnya, Memecoin bahkan tidak pantas disebut koin; Mereka lebih mirip dengan perangko pribadi digital atau lencana peringatan digital. Jumlah Memecoin yang dikeluarkan sepenuhnya ditentukan oleh "pemilik koin" yang menerbitkannya. Pemilik koin adalah satu-satunya "milikku" dan pencipta Memecoin.

Sebenarnya, konsep Memecoins bermula sebagai lelucon santai di kalangan para pecinta internet. Ambil Dogecoin (Dogecoin), diterbitkan pada tahun 2013 oleh Billy Markus dan Jackson Palmer, sebagai contoh. Maskotnya adalah meme Shiba Inu yang terkenal. Para penciptanya pada dasarnya menyatakan dari awal: "Kami hanya bercanda, dan siapapun yang bersedia membeli koin ini sebenarnya hanya membayar untuk kreativitas kami."

Namun, kemudian, di dunia internet "semuanya bisa berspekulasi," sejumlah kecil Memecoin secara tak terduga terus memegang nilai perdagangan.

Hingga saat ini, penerbitan dan peredaran Memecoins masih sangat mirip dengan perjudian online - penerbit dan trader perlu pertama-tama menukar sejumlah tertentu Solana (jenis voucher) dengan USD di sebuah situs web, mendaftarkan dompet Memecoin mereka, dan kemudian mereka dapat mulai berdagang atau menerbitkan koin. Situs web tersebut tidak secara efektif memverifikasi kualifikasi penerbit koin.

Dalam teori, siapa pun (bahkan tidak harus manusia—Anda bahkan bisa membawa Shiba Inu) dapat menerbitkan 'koin' di platform-platform seperti itu. Nilai Memecoins setelah penerbitan sepenuhnya bergantung pada seberapa banyak orang bersedia membayar untuk membelinya—dengan kata lain, nilai Memecoins sepenuhnya tergantung pada seberapa banyak 'konsensus nilai' yang dapat mereka tetapkan di antara penggemar mereka, dan pada gilirannya, tergantung pada siapa para promotor mereka. Ini pada dasarnya merupakan cara untuk memonetisasi popularitas selebritas.

Tidakkah terdengar seperti Memecoins bukanlah mata uang tetapi lebih seperti foto yang ditandatangani, stempel pribadi, atau medali peringatan yang diberikan oleh idola kepada penggemar mereka di masa lalu? Ya, dengan menghilangkan kemasan teknis yang mencolok, Memecoins pada dasarnya hanya itu. Mereka tidak seperti Bitcoin, dan tidak ada hubungannya dengan teknologi atau desentralisasi yang mendasar - sebaliknya, mekanisme penerbitannya lebih terpusat daripada mata uang tradisional, berpusat pada penerbit koin.

Ini adalah titik kunci, sangat penting untuk nanti.

Karena itu, di platform Solana di mana Trump mengumumkan koinnya, jutaan Memecoins diterbitkan setiap tahun, tetapi jumlahnya yang mempertahankan nilai perdagangan setelah bulan pertama (artinya, Memecoin yang Anda pegang masih bisa dijual jika ada yang mau membelinya) adalah satu dari sejuta. 99,9999% Memecoin pada dasarnya adalah permainan kentang panas dan perjudian online.

Secara ringkas, dibandingkan dengan mata uang asli, Memecoin tidak memiliki kualifikasi apa pun untuk menjadi mata uang yang sah.

Pertama, mereka tidak memiliki cadangan pada saat penerbitan. Meskipun beberapa penerbit Memecoin telah berjanji untuk menukar rasio satu banding satu bagi pemegang jika Memecoin turun di bawah harga tertentu, sejauh ini tidak ada yang benar-benar melakukannya. Semua penerbit koin akhirnya memilih untuk menguangkan dan kabur.

Kedua, mereka kekurangan pengendalian dan regulasi yang efektif dari bank sentral.

Apakah Memecoin akan menghadapi masalah 'insider trading' tergantung sepenuhnya pada suasana hati dan nurani penerbit koin. Namun, di hadapan godaan besar, tidak ada penerbit Memecoin yang bertahan lebih dari tiga tahun tanpa sepenuhnya menguangkan. Telah terbukti bahwa konsensus dan nurani manusia belum berkembang cukup untuk mendesentralisasi sistem regulasi bank sentral, dan hanya mengandalkan 'kesepakatan para pria' antara seorang influencer media sosial dan penggemar mereka tidak cukup untuk mempertahankan nilai suatu mata uang. Jangan menguji sifat manusia.

Terakhir, dan yang paling penting, tidak memiliki kelangkaan bawaan seperti mata uang tradisional atau bahkan Bitcoin.

Penerbitan mata uang tradisional harus terkait dengan cadangan, dan penerbitan yang berlebihan mengakibatkan hiperinflasi. Jumlah Bitcoin yang diterbitkan juga terkait dengan matematika; kecuali Tuhan mengubah 1+1 menjadi tidak sama dengan 2, tidak ada yang dapat menciptakan lebih banyak Bitcoin.

Tapi di mana jaminan kelangkaan Memecoins? Tidak ada. Semuanya bergantung pada suasana hati penerbit koin.

Misalnya, pengumuman Trump bahwa "Trump Coin" -nya pada awalnya akan mengeluarkan 200 juta koin dan kemudian menerbitkan 800 juta lebih, dengan total satu miliar koin, murni berdasarkan suasana hati dan karakternya sendiri.

Inilah sebabnya mengapa sebagian besar penerbit Memecoin memilih untuk menguangkan dan melarikan diri pada titik-titik tertentu — mereka tidak dapat menahan godaan sifat manusia yang tidak terkendali.

Dan saya pikir pernyataan Trump tentang penerbitan koin juga cukup jelas. Perhatikan cuitannya; dia mengatakan dia menerbitkan koin ini untuk “merayakan” kemenangan kita.

Apa yang harus diterbitkan untuk merayakan sesuatu? Foto yang ditandatangani, medali peringatan?

Kapan Anda pernah mendengar negara yang mencetak mata uang fiatnya secara berlebihan untuk merayakan sesuatu?

Bahkan jika itu terjadi, negara seperti itu akan berada di ambang kehancuran.

Oleh karena itu, Memecoins sama sekali bukan mata uang, dan nama-nama alternatif mereka - shanzhai coins, fake coins - sebenarnya mencerminkan essensi mereka.

Tapi inilah masalahnya ketika kita menganalisanya dengan cara ini - jika Trump benar-benar memahami sifat Memecoins, mengapa dia masih bersikeras untuk menerbitkannya?

Seorang pria seperti Trump, yang tidak kekurangan uang, pasti tidak seperti influencer tingkat rendah yang hanya ingin "merobek gelombang investor ritel" dan menghasilkan uang dengan cepat, bukan? Jika itu masalahnya, dia akan menunggu sampai empat tahun kemudian untuk melakukannya.

Tentu saja, itu bukanlah itu. Dia memiliki ambisi yang jauh lebih besar—

Ambisi begitu besar sehingga, bertahun-tahun kemudian, ketika orang Amerika melihat kembali ini, mereka mungkin berharap: "Pak Trump, Anda benar-benar hanya mencoba menipu beberapa orang untuk mendapatkan uang..." Dan itu akan menjadi skenario terbaik!

2. Apakah Trump Hanya Mencoba "Merobek Investor Ritel"?

Pertama-tama, biarkan saya membantah rumor tentang Trump. Setelah peristiwa ini, banyak orang di lingkaran internet China telah menyebarkan rumor seperti “Trump menerbitkan koin dan menghasilkan miliaran (bahkan ‘mencairkan’ xxx miliar dolar).” Ini tidak akurat, dan sebenarnya, beberapa orang telah mengabaikan fakta-fakta untuk menyerang Trump.

Apakah itu $ 24 miliar atau $ 100 miliar terbaru, apa yang dimaksud adalah total nilai pasar dari "koin Trump" yang saat ini dikeluarkan. Dengan pengetahuan dasar pasar saham, kita tahu bahwa total nilai pasar tidak dapat secara langsung sama dengan berapa banyak yang dapat "diuangkan" atau "dibuat." Memiliki satu juta tidak berarti Anda kaya jika hanya dalam aset. Jika Trump benar-benar bermaksud mengikuti contoh influencer picik tertentu dengan menguangkan semua "koin Trump" -nya, itu akan mirip dengan "menghancurkan pasar" di saham. Nilai koin Trump akan turun dengan cepat, dan ruang arbitrasenya akan menyusut seiring dengan kredibilitasnya. Uang yang diuangkan masih akan sangat besar, tetapi itu akan jauh lebih kecil dari nilai pasar koin Trump saat ini.

Dan jujur, Trump memiliki bisnis; dia bukan influencer yang bangkrut yang putus asa untuk memonetisasi ketenarannya. Mengurangi penerbitan koinnya hanya untuk mendapatkan uang pensiun adalah lucu - menurut statistik 2024, total aset Trump mencapai $3,2725 miliar.

Jadi, bagaimana perbandingan $3.2 miliar dengan "miliaran" yang katanya dia dapatkan dari usaha ini? Sebenarnya tidak ada bedanya.

Oleh karena itu, tergesa-gesa mengatakan bahwa Trump 'membuat keuntungan' adalah dangkal dan konyol. Ini sama bodohnya dengan seorang petani desa membayangkan bahwa jika dia menjadi kaisar, 'semua pupuk desa akan berada di bawah kendali saya.' Ini adalah salah tafsir lengkap dari niat sebenarnya Trump.

Jadi mengapa Trump yang tidak terlalu miskin menerbitkan koin? Berdasarkan informasi saat ini, saya pikir tujuannya kemungkinan adalah menculik atau memprivatisasi dana kampanye Partai Republik.

Dana kampanye adalah sumber kehidupan sistem dua partai di AS. Partai-partai Republik dan Demokrat, atau bahkan faksi-faksi di dalamnya, pada dasarnya memperebutkan uang. Pemilu AS 2024 mencetak rekor baru, menjadi pemilu termahal dalam sejarah AS, dengan kedua belah pihak menghabiskan gabungan $ 15,9 miliar. Skala ini kemungkinan yang memberi "koin Trump" nilai potensial sebenarnya.

Namun seperti pepatah mengatakan, bulu berasal dari domba. Pada akhirnya, dana kampanye dikumpulkan dari para pendukung atau raksasa industri, tetapi bagaimana uang ini dikumpulkan, dikelola, dan dihabiskan selalu menjadi faktor kunci dalam menentukan distribusi kekuatan di dalam partai Republik dan Demokrat.

Saya ingat pemilihan 2016, ketika Hillary dan Trump saling berhadapan. Partai Demokrat memiliki skandal internal yang menarik. Ketika Obama akan meninggalkan kantor, ia memiliki daftar pendukung keuangan utama dari kampanyenya sendiri. Menurut tradisi Partai Demokrat, Obama seharusnya menyerahkan "daftar donor" penting ini langsung kepada Hillary, calon calon.

Tapi Obama tidak melakukan itu! Sebaliknya, dia memberikan daftar itu kepada Komite Nasional Demokrat, yang kemudian meneruskannya kepada Hillary. Penundaan ini menyebabkan cukup banyak masalah, dan Hillary kalah dari Trump pada tahun itu, dengan sebagian kesalahan jatuh pada Obama. Keduanya tidak berhubungan dengan baik setelah itu.

Tapi mengapa Obama harus melakukan ini? Ada banyak penjelasan.

Beberapa orang mengatakan itu mencerminkan gesekan lama antara keluarga Obama dan Clinton, dengan Obama enggan mendukung upaya penggalangan dana Hillary menggunakan reputasinya sendiri.

Orang lain berpendapat bahwa tindakan Obama merupakan upaya untuk mengakhiri praktik lama Partai Demokrat di mana keluarga-keluarga besar memberikan hak penggalangan dana secara pribadi dan melakukan perdagangan secara rahasia, sehingga efektif mengakhiri tradisi bergaya 'godfather' di dalam partai di mana keluarga, orang-orang besar, dan faksi-faksi mendominasi, mirip dengan struktur mafia New York.

Tetapi terlepas dari alasannya, kebenarannya tetap bahwa siapa pun yang mengendalikan "hak penggalangan dana" adalah bos, memegang kunci apakah kandidat partai akan dipilih atau tidak.

Kebenaran ini berlaku sama untuk kedua partai Republik dan Demokrat.

Di pihak Republik, setelah kerusuhan Capitol Hill 2021 dan pengkhianatan dari pihak establishment, Trump, yang kembali pada tahun 2024, telah fokus pada satu hal: mencoba mengubah Partai Republik tradisional menjadi partainya sendiri, yaitu partai MAGA. Bahkan, dia hampir berhasil melakukannya tahun lalu.

Keberhasilan terbesar Trump adalah kenyataan bahwa dalam pemilihan 2024, dana kampanye Partai Republik tidak lagi masuk ke rekening partai seperti sebelumnya, tetapi masuk ke rekening pribadi yang dikendalikan oleh tim kampanye Trump. Ini berarti bahwa bagaimana uang kampanye dihabiskan, strategi apa yang digunakan untuk publisitas, siapa yang menerima pendanaan, dan siapa yang tidak, semuanya adalah keputusan yang hanya dibuat oleh Trump.

Perubahan ini mengakibatkan pada pemilihan tahun 2024, semua kegiatan kampanye Republikan tidak lagi termasuk proyek-proyek yang dianggap Trump sebagai "tidak perlu" atau bahkan yang bertentangan dengan pandangannya, seperti yang terjadi pada tahun 2020.

Harus saya katakan, pengeluarannya tentu lebih strategis daripada pendirian Republikan.

Dan Anda dapat membayangkan bahwa jika model ini berlanjut di masa depan, bahkan jika Trump dibatasi oleh masa jabatannya dan tidak dapat mencalonkan diri untuk pemilihan berikutnya empat tahun kemudian, "pengganti" yang diajukan Partai Republik pasti akan datang dari tim Trump, atau lebih tepatnya, dari

Partai MAGA.

Namun bagaimana kita dapat memastikan bahwa masa depan yang “ideal” ini terwujud?

Jawabannya mungkin terletak pada — koin Trump.

Pada bagian pertama artikel ini, kami menganalisis bahwa koin meme (istilah ini terlalu rumit, mari kita sebut saja koin meme mulai sekarang) tidak memiliki nilai nyata, dan di masa lalu, mereka hanya digunakan untuk memonetisasi pengaruh selebriti internet, "memerah investor ritel berikutnya dan kemudian melarikan diri."

Tetapi dengan Trump, dia mungkin mengembangkan penggunaan yang berbeda untuk koin meme—Trump bisa menggunakannya untuk “mencemari” dukungan publik Amerika terhadap Partai Republik, yang biasanya mencapai puncaknya selama periode pemilihan, dan mengubahnya menjadi dukungan pribadi jangka panjang dan pengagungan untuk dirinya.

Untuk memudahkan pemahaman:

Jika Anda seorang pemilih tengah-kanan atau sayap kanan di Amerika Serikat, seseorang yang setuju dengan ideal Partai Republik dan umumnya mendukung pandangan Trump, cara utama Anda untuk menunjukkan dukungan terhadap partai dan Trump di masa lalu adalah dengan menyumbang ke rekening partai selama periode pemilihan, atau mungkin menjadi relawan untuk melakukan kampanye.

Tapi begitu koin Trump muncul, situasinya berubah. Sekarang, jika Anda memiliki antusiasme sayap kanan dan ingin berteriak “Make America Great Again, Trump Raja!” atau “Make America Great Again!” Anda dapat segera masuk ke blockchain Solana, menggunakan uang sungguhan Anda untuk membeli beberapa koin Trump, dan memberi tahu diri Anda sendiri, “Saya menunjukkan dukungan saya melalui tindakan!”

Dengan cara ini, bagian dukungan tersebut diperkuat oleh koin Trump.

Dan antusiasme pemilih sayap kanan Amerika kemudian "dicerna" (atau lebih tepatnya, "disimpan") di belakang layar.

Namun perhatikan ini—proses pencernaan dan penyimpanan ini tidak akan lagi memberi manfaat bagi Partai Republik secara keseluruhan, tetapi lebih kepada Trump secara pribadi.

Empat tahun kemudian, ketika Partai Republik perlu menggunakan energi yang tersimpan ini untuk mengorganisir kampanye mereka, mereka akan menyadari bahwa metode penggalangan dana tradisional mungkin tidak lagi efektif. Para pendukung akan berkata, "Saya sudah membeli koin Trump!" Pada saat itu, Partai Republik harus memohon kepada Trump, yang sudah "menyimpan" dana sayap kanan tersebut.

Dan apakah uang itu diberikan, dan kepada siapa itu akan bergantung pada keinginan 'Kaisar Trump'.

Kita bahkan dapat membuat asumsi yang lebih ekstrim (meskipun berdasarkan pengetahuan ekonomi saat ini, saya juga berpikir asumsi ini terlalu fiksi ilmiah):

Bagaimana jika empat tahun dari sekarang, koin Trump tidak turun ke nol seperti koin meme biasa tetapi terus beredar dengan nilai perdagangan yang tinggi? Apa yang akan terjadi kemudian?

Kesimpulannya adalah bahwa token ini benar-benar bisa menjadi 'token universal' untuk mengelola dana kampanye dalam kelompok politik sayap kanan Amerika.

Sebagai contoh, jika seorang kandidat untuk pemilihan lokal telah mengesankan Trump dengan kata-kata dan tindakan mereka, Trump bisa memberi mereka puluhan ribu "koin Trump," yang bisa mereka tukar dengan pendukung sayap kanan untuk mengumpulkan dana kampanye, dan mungkin mereka akan terpilih sebagai anggota kongres.

Jika asumsi ini benar-benar menjadi kenyataan, itu akan berarti bahwa Trump tidak hanya mengendalikan keuangan untuk pemilihan presiden Partai Republik setiap empat tahun sekali, tetapi juga dana untuk kandidat-kandidat kongres, gubernur negara bagian, dan bahkan kekuatan keuangan di balik kampanye media sayap kanan.

Ini akan mewakili tingkat kontrol yang sangat detail dan menakutkan. Kekuatan penggeraknya dan potensi kediktatorannya akan menjadi sesuatu yang belum pernah dimiliki oleh Presiden AS sebelumnya.

Jadi, visi Trump tajam. Seperti yang dianalisis di bagian pertama, koin meme secara fundamental berbeda dari Bitcoin. Mereka tidak terdesentralisasi; sebenarnya, mereka bahkan lebih terpusat daripada mata uang tradisional. Trump mengakui hal ini dan memilih koin meme yang hampir bisa ditertawakan ini untuk mencoba memenuhi ambisinya.

Para kaisar Romawi dulu mencetak wajah mereka di koin, yang hanya menjadi simbol kepemilikan kedaulatan moneter. Pada kenyataannya, para kaisar Romawi tidak memiliki cara untuk mengendalikan atau membatasi aliran dana politik.

Tetapi jika "Trump Coin" Trump berhasil, itu akan benar-benar mengerahkan tingkat kontrol yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menakutkan atas politik AS.

Namun, ambisi seorang penguasa yang kuat datang dengan biaya.

Kita harus bertanya, dengan harga berapa Amerika Serikat akan membayar tindakan Trump?

3. Keterasingan "Marius' Marius" Amerika

Dalam sejarah Romawi kuno, ada konsep terkenal yang dikenal sebagai 'Marius' Marius,' dan para sejarawan mengatakan bahwa itulah yang memicu transformasi dan alienasi Roma dari republik menjadi kekaisaran.

Secara sederhana, bagian sejarah ini terungkap sebagai berikut—Roma Kuno awalnya mengikuti sistem di mana prajurit juga petani, dengan warga Roma terlibat dalam pertanian dan bisnis pada masa damai. Ketika perang pecah, mereka akan meninggalkan pekerjaan mereka, memberikan senjata dan persediaan sendiri, dan berpartisipasi dalam mempertahankan tanah air.

Namun, ketika perang-perang Roma melawan musuh-musuh asing menjadi lebih intens dan berkepanjangan, sistem warga-prajurit secara bertahap menjadi tidak memadai untuk tuntutan perang. Setelah Perang Punik Kedua yang brutal dan Perang Jugurthine, Konsul Marius mendorong reformasi militer yang dikenal sebagai "Reformasi Militer Marius", yang dinamai sesuai dengan namanya.

Secara keseluruhan, isi dari reformasi Marian adalah transformasi milisi warga bekas menjadi pasukan tentara bayaran profesional. Ini menetapkan bahwa setiap warga Romawi sukarela dan berkualifikasi, termasuk mereka yang tidak memiliki properti, dapat mendaftar. Negara secara langsung mengalokasikan dana dari kas ke gubernur provinsi atau diktator perang, yang menggunakan dana tersebut untuk membeli senjata atau mengkonversinya menjadi ransum, yang kemudian didistribusikan kepada para tentara. Dalam jangka pendek, reformasi Marian sangat meningkatkan efektivitas pertempuran dari tentara Romawi, dan Roma mulai melangkah menuju ekspansi yang cepat. Namun, dalam jangka panjang, reformasi Marian menyebabkan perubahan fatal bagi Roma: status para tentara mengalami transformasi kualitatif—mereka bukan lagi warga biasa yang terikat pada tanah air, tanah, dan keluarga mereka yang jauh, melainkan kelompok tentara bayaran yang akan melakukan apa pun selama jenderal atau gubernur membayar mereka, menyediakan ransum, dan menjanjikan imbalan. Struktur keuangan yang sebelumnya menjaga Republik Romawi juga berubah—sedangkan di masa lalu, tentara warga memasok senjata dan ransum mereka sendiri untuk membela rumah mereka, seluruh sistem keuangan militer menjadi kacau dan terdesentralisasi. Sekarang, kekuatan keuangan untuk mengendalikan ransum tentara dan menjadi pelindung mereka beralih ke gubernur provinsi. Para tentara bahkan secara langsung menyebut gubernur sebagai "Dominus" (Latin: tuan, penguasa), menunjukkan kesetiaan mutlak kepada mereka secara pribadi. Akibatnya, kekuatan gubernur menjadi terlalu besar, akhirnya membuka jalan bagi figur seperti Caesar, yang menyeberangi Sungai Rubikon, kembali untuk mengancam Senat, dan menjadi diktator seumur hidup.

Pada saat ini, istilah “Klub Marius” muncul ketika para prajurit mengikat semua barang milik mereka, termasuk persediaan, gaji, dan rampasan perang, menjadi satu paket yang terikat pada sebatang tongkat yang mereka bawa. Mereka dengan santai menyebutnya sebagai “Klub Marius”. Hubungan dengan properti pribadi sebagai warga negara digantikan, dan para prajurit bersumpah setia hanya pada Klub Marius dan “Dominus” di belakang tongkat, yang menyediakan kebutuhan hidup mereka.

Tongkat ini akhirnya memicu pergeseran seismik dalam sejarah Romawi.

Membandingkan dulu dan sekarang, kita dapat melihat bahwa penerbitan "Trump Coin" oleh Trump kemungkinan bisa menjadi "Marius 'Club" yang memicu perubahan historis di Amerika Serikat. Awalnya, di AS, tokoh-tokoh politik seperti presiden, meskipun pengaruhnya sangat besar, tidak dapat segera memonetisasi kekuasaan mereka. Karisma seorang presiden membutuhkan seluruh jaringan partai politik, media yang selaras dengan partai, yayasan, dan terutama sistem keuangan, untuk memobilisasi pendukung mereka dan mengubah pengaruh itu menjadi kekuatan politik.

Dalam proses transformasi ini, rayuan presiden akan dibatasi oleh serangkaian alat perantara ini. Dalam proses menyelesaikan mobilisasi ini untuk presiden, sejumlah besar elit sosial akan bertanya: Apakah panggilan presiden itu legal? Apakah konsisten dengan tradisi dan norma politik Amerika? Apakah sesuai dengan kepentingan vital Anda sendiri?

Jika tidak terpenuhi, mobilisasi ini tidak dapat dicapai.

Ini merupakan kekuatan pengikat objektif yang kuat yang mencegah para politisi bertindak sewenang-wenang.

Contoh yang paling khas sebenarnya adalah insiden “Pembakaran Capitol Hill” pada tahun 2021.

Meskipun Trump memiliki niat dan kekuatan untuk memobilisasi pendukungnya untuk 'menghantam menara' selama proses ini, dia tidak dapat memobilisasi pemerintah dan sistem Partai Republik yang secara teoritis taat kepadanya untuk memberikan legitimasi dan dukungan tindak lanjut terhadap jenis serangan menara seperti ini. Oleh karena itu, gerakan ini akhirnya gagal.

Bahkan akun Twitter milik Trump sendiri diblokir setelah insiden tersebut.

Namun, pendekatan baru Trump ini mungkin menghindari sistem pengawasan yang matang ini—karena melalui Trump Coin, dia secara langsung "memonetisasi" pengaruhnya. Seperti yang disebutkan sebelumnya, sistem ini akan menggantikan lembaga penggalangan dana partai Republik sebelumnya dan "menyimpan energi" untuk dukungan sayap kanan di Amerika. Di masa depan, jika diperlukan, Trump dapat menggunakan Trump Coin untuk langsung mengalokasikan dana kepada pendukungnya untuk kegiatan politik.

Dengan cara ini, kekuasaan politik para pemilih yang mendukung Trump langsung berubah menjadi kekuatan finansial, dan kemudian kekuatan finansial dikonversi kembali menjadi kekuatan politik, dengan langsung menguntungkan para pendukung tegar Trump. Ini seperti sistem transmisi listrik yang digunakan dalam tank Tiger Porsche yang disukai oleh Hitler—dengan melewatinya, Trump menghindari pembatasan politik Amerika yang dikendalikan oleh elit.

Hasilnya adalah bahwa, sama seperti setelah Reformasi Marian, gubernur provinsi tidak lagi berada di bawah kendali jauh Republik, Trump juga akhirnya membebaskan dirinya dari 'negara dalam' (sebenarnya, sistem mobilisasi partai yang ada) yang ia benci. Tetapi sama seperti Stik Marian membuka jalan bagi Caesar untuk 'menyeberangi Rubicon,' apa yang akan dilakukan Trump dengan 'Stik Marian' yang tidak terbatas? Tidak ada yang tahu.

Ingat, "jalan pintas yang nyaman" yang melewati batasan sistem asli selalu diciptakan oleh oportunis yang ambisius, dan akhirnya dipelintir dan disalahgunakan oleh sekelompok spekulan serakah ke ekstrem yang absurd.

Jenis keabsurdan seperti ini muncul selama 'Krisis Abad Ke-3' di Kekaisaran Romawi—dimana Praetorian Guard mengadakan lelang posisi kaisar, dan penawar tertinggi yang menang. Roma yang perkasa menjadi 'sapi perahan' bagi kaisar dan Praetorian Guard untuk dieksploitasi demi keuntungan mereka sendiri, mengubah 'urusan publik' yang semula mulia di Roma menjadi bisnis yang memalukan. Ini adalah hasil yang tak terhindarkan ketika reformasi militer Marian, dengan gubernur provinsi secara langsung memberi makan pasukan, pertama kali diterapkan.

Pemikiran yang sama berlaku di sini. Jika rencana Trump untuk menerbitkan cryptocurrency berhasil, pemilihan presiden AS bisa saja mengambil arah yang menggelikan. Sebagai contoh, seorang tokoh politik bisa mengumumkan pencalonan presiden mereka, menarik segmen ekstrem dari populasi dengan kebijakan radikal, dan begitu sukses dalam pemilihan atau bahkan hanya menciptakan lingkungan yang menguntungkan untuk ketidaksetujuan, secara publik menyatakan "menerbitkan sebuah koin," lalu memanfaatkannya untuk menghasilkan keuntungan dan menghilang.

Dalam kasus seperti itu, politik tidak lagi menjadi politik. Slogan, terutama yang ekstrem, akan menjadi alat bagi mereka dengan motif tersembunyi untuk mengambil keuntungan.

Meskipun saya yakin bahwa Trump sendiri tidak bertujuan untuk ini - tujuannya, setelah empat tahun terakhir pengalaman, kemungkinan didorong oleh keinginan untuk balas dendam, untuk melintasi Rubicon melawan pendirian Demokrat dan Republik, dan mengambil alih situasi - tidak diragukan lagi bahwa ia bisa menjadi “orang pertama” dalam hal ini. Dia akan menjadi orang yang menjembatani kesenjangan antara politik dan uang, menciptakan saluran pertukaran yang dahulu dianggap tidak mungkin, sehingga membentuk landasan untuk korupsi institusional yang lebih nyaman di AS.

Biarkan saya mengulangi—setiap “pintasan” yang mengabaikan kendala institusional yang ada selalu diciptakan oleh individu yang ambisius dan pada akhirnya akan dimanipulasi dan dikorupsi oleh sekelompok spekulator yang rakus.

Apa sebenarnya pengaruh dan daya tarik dari tokoh politik seperti presiden? Seharusnya menjadi aset publik. Ini bukanlah pengaruh yang sepenuhnya dimiliki Trump untuk dirinya sendiri. Orang-orang mendukung Anda, Trump, karena Anda mewakili keinginan politik dari banyak orang Amerika.

Tetapi ketika Trump memonetisasi pengaruh publik ini melalui cryptocurrency, kekayaan yang ia dapatkan darinya adalah pribadi. Bahkan jika ia menginvestasikan uang ini ke dalam kegiatan politik melalui "Trump Coin," pengaruh politik yang berasal dari itu hanya akan mencerminkan kehendak pribadinya.

Ini akan menjadi bentuk pencucian uang "pseudo" yang paling canggih (mencuci pengaruh) dan contoh paling jelas dari mengubah publik menjadi privat.

Dan bisakah sistem Amerika menahan amukan Trump? Sepertinya sulit saat ini.

Benar bahwa Kongres dapat mengeluarkan undang-undang serupa dengan “presiden atau presiden terpilih tidak diizinkan untuk menerbitkan koin meme.” Namun, undang-undang tersebut juga perlu ditandatangani oleh presiden dan diakui oleh Mahkamah Agung Federal sebagai tidak inkonstitusional sebelum dapat berlaku.

Artinya, ia harus melalui tiga "lubang keju" undang-undang, administrasi, dan peradilan pada saat yang sama untuk akhirnya mencapainya dan mengisi celah dalam kandang kelembagaan yang bahkan tidak dapat diimpikan oleh para pendiri Amerika Serikat.

Tapi setidaknya selama Trump menjabat, dengan pengaruh dan kekuatannya saat ini, dia pasti tidak akan membiarkan undang-undang yang merugikan diri seperti itu disahkan.

Apa yang lebih penting, penerbitan koin mungkin hanya menjadi yang pertama dalam serangkaian upaya serupa oleh Trump di masa depan. Trump sendiri adalah seorang pengusaha cerdas terkemuka, dan Musk membantunya. Jujur, saya tidak benar-benar percaya bahwa sekelompok politisi dapat mengalahkan tim yang dipimpin oleh dua jenius bisnis ini.

Sebagai hasilnya, perjuangan antara Ibrahimovic dan Senat atas penghancuran tatanan yang ada dan pemeliharaan tatanan yang ada akan segera dimulai dengan kembalinya Trump ke Gedung Putih.

Dan ini akan bertaruh pada arah dan takdir Amerika Serikat selama ratusan tahun.

Dua ribu tahun yang lalu, perjuangan yang sangat mirip dipentaskan di Roma, tetapi dengan reformasi pasukan Marius, dengan Caesar menyeberangi Sungai Rubicon, dengan orang-orang di pemakaman Kaisar lapar dan kedinginan dan penyesatan Antonius, panggilan untuk kecerobohan Dengan panggilan "Kaisar Baru", Partai Republik dikalahkan secara menyedihkan oleh para Kaisar. Roma secara bertahap berubah dari era republik menjadi sistem kekaisaran, dan kemudian mau tidak mau dan cepat rusak, dan akhirnya berakhir secara tidak masuk akal dalam teriakan Pengawal Praetoria barbar untuk tahta.

Dan kali ini, apakah perlawanan Republikan akan lebih kuat dan tegas? Atau apakah Augustus baru menuju penobatannya?

Overture-nya sudah selesai,

Tirai teater sedang dibuka,

Kita akan lihat nanti.

Penyangkalan:

1. Artikel ini direproduksi dari [Dante di Sungai Lethe]. Hak cipta milik penulis asli [Konishi cicero]. Jika Anda memiliki keberatan terhadap cetak ulang, silakan hubungi Gate Belajartim, dan tim akan menanganinya segera sesuai dengan prosedur yang relevan.
2. Penafian: Pandangan dan pendapat yang tercantum dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan tidak merupakan nasihat investasi apa pun.
3. Versi bahasa lain dari artikel diterjemahkan oleh tim Gate Learn. Kecuali dinyatakan lain, artikel yang diterjemahkan tidak boleh disalin, didistribusikan, atau diplagiatkan.